Dasar Dasar Peta
Dasar Dasar Peta
Pemetaan
Anggota Kelompok :
1.
Andri aprianto
2.
Daniel pratama
3.
Dicky wahyuda
4.
Febri dwiyana
5.
Mada galan
6.
Ramadhan
Pengertian Peta
* Peta
*Atlas*Globe
Persyaratan Peta :
1.
2.
Mudah dimengerti
3.
4.
6.
Memperlihatkan ukuran
7.
8.
9.
10.
Proyeksi Peta
Pengertian : Teknik penggambaran dari bentuk bumi
yang bundar ke bidang datar
Penggambaran kutub
Proyeksi modifikasi/gubahan/arbitrary
1. Proyeksi Mollweide
2. Proyeksi Homolografik
3. Proyeksi Mercator
B. KLASIFIKASI PETA
Berdasarkan skalanya :
a.
b.
c.
d.
e.
Peta umum/ikhtisar
* Peta dunia
* Peta korografi
* Peta topografi
b.
Peta khusus/tematik
Berdasarkan bentuknya :
c.
Peta stationer/tetap/stabil
d.
Peta dinamis/berubah
KOMPONEN PETA
1. Judul Peta
7. Inset
2. Skala Peta
3. Petunjuk Arah
4. Simbol dan Warna
5. Legenda dan Keterangan
6. Sumber data
Skala Peta
1.
Skala angka
Misal : 1 : 50.000 1 cm pada peta = 50.000 cm di lapangan
2.
Skala inci
Misal : 1 inci : 5 mil 1 inci pada peta = 5 mil di lapangan
3.
Skala grafik/garis
Misal :
0
0
5 cm
250 km
Membandingkan jarak dua titik pada peta dengan jarak dua titik
sebenarnya dipermukaan bumi.
Contoh : Jarak kota A dan B pada peta adalah 5 cm, sementara jarak
kota A dan B sebenarnya adalah 5 km,maka skala pada peta
adalah.....
= 5 cm : 5 km
= 5 cm : 500.000 cm
= 1 : 100.000
2.
Lanjutan
3. Membandingkan peta yang tidak berskala dengan peta yang
diketahui skalanya diwilayah yang sama.
Rumus :
d1
P2 = ----- x P1
d2
4. Menggunakan peta topografi diwilayah yang sama
Rumus :
Ci = ------ X S
2000
Membaca peta :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2. Analisis peta
h.
Posisional : tidak mempunyai luasan /dimensi,dilihat dari angka yang ada. Contoh :
ketinggian tempat
i.
j.
1.
40.000
2 cm ------------------------------ x 1 cm
Penyebut skala peta baru
40.000
Penyebut skala peta baru =------------- X 1 cm = 20.000 => 1 : 20.000
2
Lanjutan
b. Fotocopy
Bearing