MIKROBIOLOGI

DRH. PUTU EKA SUDARYATMA

LABORATORIUM PENGUJIAN
BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN
KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I DENPASAR

CURRICULUM VITAE
PUTU EKA SUDARYATMA
DENPASAR, 30 JULI 1985
FKH-IPB 2003
SCIENCE INC. LAB SINGAPORE 2005
CPB 2006
Riset :
EHIME UNIV. JAPAN 2007
UPM MALAYSIA 2008
BKIPM 2009
SEAFOOD SAFETY TRAINER (certifed : WAGENINGEN
UNIV. NETHERLAND)

MIKROBIOLOGI

SEJARAH
DASAR
BAKTERI
IDENTIFIKASI dan ISOLASI BAKTERI

MIKROBIOLOGI
SEJARAH
Era Perintisan (s/d 1850)
Penemu mikroskop A.V. LeeuwenhoekInfusoria
Teori Abiogenesis (Aristoteles & John Needham)
Teori Biogenesis (Spallanzani, Schultze, Schwan,
Schroeder & Van Dusch)

Era Keemasan (1850-1910)

Robert koch

Era Modern (1910-sekarang)

MIKROBIOLOGI
POSTULAT KOCH (prosedur rutin dalam
bakteriologi modern):
1. M.O yg dicurigai, haruslah selalu terdapat bila penyakit
sedang berjangkit.
2. M.O haruslah dpt diambil dari situ utk diadakan biakan
murni.
3. Jika ditularkan ke binatang yg sehat, hrs menimbulkan
penyakit yg sama
4. M.O harus kedapatan lagi utk diambil serta dibiakkan
secara murni.

MIKROBIOLOGI

Mikros = kecil,
bios = hidup,
logos= ilmu
Mikrobiologi :
Ilmu yg mempelajari perikehidupan mahluk kecil
yg tdk dpt dilihat dengan mata biasa/kasat mata
dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

MIKROBIOLOGI
Yang termasuk Bidang Mikrobiologi yaitu :

Bakteriologi ( mempelajari Bakteri)

Virologi ( mempelajari virus)
Mikologi (fungi :kapang (mold) dan khamir (Yeast)
Fikologi/Algologi (mempelajari alga)
Protozoologi (mempelajari protozoa)

MIKROBIOLOGI
Struktur Sel:
Prokariotik : memiliki struktur sel yg primitif,
nukleus (inti sel) tdk dibungkus oleh membran
inti bakteri, alga hijau-biru
Eukariotik : memiliki struktur sel yg lebih
maju, sama dgn sel tumbuhan dan hewan,
memiliki nukleus sejati fungi, protozoa, alga

MIKROBIOLOGI
Struktur sel prokariotik

MIKROBIOLOGI
Struktur sel eukariotik

MIKROBIOLOGI
Ciri utama dari struktur internal sel eukariota yg
membedakannya dgn sel prokariota adalah
sistem membran internalnya retikulum
endoplasma (RE).
Sistem membran seluruh sitoplasma (ruangruang terpisah dan saluran-saluran) &
membran nukleus
Fungsi RE :
Menjaga berbagai organel dlm kondisi yg relatif konstan
Menyediakan saluran yg mengatur lalu lintas bahan-bahan di
dalam sel
Memberikan permukaan yg kokoh bagi ribosom, yaitu organel
yg berfungsi dlm biosintesis protein

Ciri
Dinding sel (bila ada):
Komponen kimiawi
peptidoglikan(murein
atau mukopeptida
Daerah sitoplasma:
Mesosom
Mitokondria
Kloroplast
Badan golgi
Retikulum
endoplasma
Vakuola terbatasi
membran

Sel
Prokariotik
+

Sel
Eukariotik
-

+
-

+
+
+

Bahan nukleus :
Terbatasi membran

Reproduksi seksual

jarang

BAKTERI
Bakteri = Bakterion = batang/tongkat
Ciri : bersel satu, tubuhnya bersifat prokariotik,
satu sel dan tdk punya pembungkus inti.
Berkembang membelah diri
Ukuran sangat kecil mikron (mikroskop)
Bersel satu tapi punya beberapa organel yg
dapat utk melaksanakan beberapa fungsi hidup

BAKTERI
Bentuk Bakteri :
Batang (Bacil)
Monobasil (Monobacillus) : susunannya tunggal, menyendiri
Diplobasil (diplobacillus) : susunannya dua-dua basil
Streptobasil (streptobacillus) : berbentuk rantai

BAKTERI
Coccus

Monokokus (Monococcus)
Diplokokus (diplococcus): berpasangan
Streptokokus (streptococcus) : koloni berbentuk rantai
Stapilokokus (staphylococcus) : untaian buah anggur
Sarcina (sarcina) : serupa kubus
Tetrakokus (tetracoccus) : empat-empat

BAKTERI
Spiral
Koma
Spirochaeta
Spirilium

BAKTERI
FLAGEL
Alat gerak (batang, spiral)
Rizoblast Benang protoplasma pada membran
plasma
Terbentuk dari protein flagel (flagelin) miosin

BAKTERI
Tempat flagel

Monotrik : hanya satu dan melekat di ujung sel

Lofotrik : banyak flagel melekat pada salah satu ujung sel
Amfitrik : banyak flagel yg melekat pada kedua ujung sel
Peritrik : flagel tersebar dari ujung sampai kesisi-sisi sel
Atrik : tidak punya flagel sama sekali

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

Secara alami bakteri alam, hewan, manusia,
tumbuhan campuran & single (penyakit khusus)
Protokol Laboratorium
1. Persiapan bahan dan alat uji
2. Prosedur inokulasi dan isolasi
3. Prosedur inkubasi
4. Prosedur observasi dan hasil pengamatan

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

1. Persiapan Bahan Uji:
Media (solid, semisolid, liquid/broth) presumtif,
optimalisasi, penyimpanan
Sterilisasi (kering, basah) media, alat, ruangan,
personil
Transfer instrumen ose, needle, pipet
Inkubasi (temp. tumbuh optimal) hewan/ikan
Pendingin (stok kultur/biakan)

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

2. Prosedur Inokulasi dan isolasi
Mempelajari sifat biakan, morfologi dan sifat faal
nya dipisahkan (diisolasi) dari populasi
campurannya biakan murni satu jenis bakteri
Teknik Biakan Murni

Teknik agar tuang

Teknik agar sebar
Teknik pengenceran
Teknik pengucilan satu sel (single cell isolation)
Teknik inokulasi pada hewan
Teknik penggoresan (strake for single colony)

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

TEKNIK PENGENCERAN
Adalah : mengencerkan suatu suspensi yg berupa
campuran bermacam-macam spesies kemudian
diencerkan dlm suatu tabung tersendiri.

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

TEKNIK PENGGORESAN
Cara ini lebih efisien dan ekonomis, tapi perlu
ketrampilan dan latihan. Goresan yg sempurna
akan menghasilkan koloni yg terpisah.
Teknik Gores :
Teknik Goresan T
Teknik Goresan kuadran
Teknik Goresan radian

Kelemahannya :
Bakteri anaerob tidak dpt tumbuh krn dilakukan pd
permukaan media padat
Media harus kering, bakteri berflagel sering koloninya
tumbuh menyebar

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

Teknik Goresan T

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

Teknik Goresan kuadran

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

Tekni Goresan radian

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

TIPS N TRIK mendapatkan goresan sempurna koloni
terpisah (biakan murni):
Gunakan ose yg telah dingin sewaktu menggores,
sehingga bakteri tdk mati.
Setiap habis menggores, ose dipijarkan dan
didinginkan lagi.
Saat menggores, biarkan ose meluncur diatas
media dan jangan ditekan keras krn dpt merobek
media.

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

3. Prosedur Inkubasi
Temp. bacteria growth manusia/hewan, ikan
Inkubasi = optimalisasi pertumbuhan
Faktor inkubasi :
Suhu
Sterilitas
Waktu
Cahaya

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

4. Prosedur Observasi dan Pengamatan
Pengamatan bakteri secara individual, satu
persatu atau secara kelompok dlm bentuk
koloni.
Total Plate Count / Angka Lempeng Total
(CFU/ml)
Koloni TUMBUH media padat atau semi
padat.
Bentuk koloni ciri khas bagi suatu spesies
tertentu:
Besar kecilnya koloni (titik,melebar,menutup permukaan media)
Bentuk (bulat tepi rata, tidak beraturan, seperti akar)
Kenaikan permukaan (rata tipis, rata tebal,cembung,cekung)

ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

Koloni E. coli

Koloni Vibrio harveyi

Menghitung jumlah koloni

Koloni S. iniae

BINGUNG?????
PUSING?????
GA NGERTI????

PLEASE,
ASK
ME

TERIMA KASIH