1209216366
Rahmalia T N
1209216391
Nina Qoriah
1209216417
Tiniati
1210215078
Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi - Universitas Pancasila
Jakarta
2012
Tujuan Pembelajaran
a) Mengidentifikasi akun dan transaksi
dalam siklus penggajian dan personalia
b) Menguraikan fungsi bisnis dan dokumen
serta catatan terkait dalam siklus
penggajian dan personalia
c) Memahami pengendalian internal dan
merancang
serta
melaksanakan
pengujian pengendalian dan pengujian
subtantif atas transaksi untuk siklus
penggajian dan personalia
d) Merancang dan melaksanakan prosedur
analitis untuk siklus penggajian dan
personalia
e) Merancang dan melaksanakan pengujian
atas rincian saldo untuk akun-akun
Penggajian
Akun
1. Kas penggajian
2. Semua akun
beban gaji
3. Semua akun
pemotongan
pajak gaji
4. Semua akun gaji
akrual
Fungsi Bisnis
Personalia dan
kesempatan kerja
Pencatatan waktu
dan persiapan
penggajian
Dokumen dan
Catatan
1. Catatan
personalia
2. Formulir otorisasi
pengurangan
3. Formulir otorisasi
tingkat
pembayaran
1. Kartu waktu
2. Tiket waktu kerja
3. File transaksi
penggajian
4. Jurnal atau daftar
penggajian
5. File induk
penggajian
Akun
Fungsi Bisnis
Dokumen dan
Catatan
Pembayaran gaji
1. Cek gaji
2. Rekonsiliasi
akun bank
penggajian
Penyusunan SPT
pajak gaji dan
pembayran pahak
1. formulir W-2
2. SPT pajak gaji
Internal-Siklus
dari
Internal-Siklus
3)
4)
Internal-Siklus
2)
Pembayaran
Potongan
Penggajian
Pemotongan Lainnya secara Tepat Waktu
Menguji pemenuhan kewajiban perpajakan klien
dan
dan
Pertimbangan
Kecurangan
dan
Pertimbangan
Kecurangan
Mendeteksipenggelapan :
membandingkan
namapadacekyangdibatalkan
dengan kartu waktu dan catatan lain
memeriksa endorsement pada cek yang dibatalkan
memeriksa cek yang dicatat sebagai tidak berlaku
b.
dan
Pertimbangan
Kecurangan
dan
Pertimbangan
Kecurangan
CONTOH KASUS
NEW ANGGONO MEUBEL merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang Rental/ Sewa Alat Berat.
Perusahaan ini memiliki
sebanyak
50 karyawan. Perusahaan ini masih menerapkan sistem penggajian
masih yang manual. Dalam sistem penggajian terdapat tiga bagian
yang saling terkait antara satu sama lainnya, yaitu :
a) Bagian adminitrasi , bertugas :
mencatat daftar hadir karyawan dan waktu
b) Kasir , bertugas :
Membuat laporan penerimaan gaji
Membayar kerja karyawan sesuai laporan data penggajian
Memasukkan uang ke dalam amplop gaji
Membayarkan gaji dan minta tanda tangan
Membubuhkan tanda lunas
c) Bagian departemen SDM , bertugas :
Membuat perubahan dalam penggajian
CONTOH KASUS
Keterkaitan ini dapat dilihat melalui aktivitas penggajian
berikut ini :
1. Bagian
Departemen
SDM
memberikan
informasi
mengenai perubahan penggajian. Setelah itu file yang
telah diperbaharui akan disimpan ke dalam file induk
2. Validasi
data
waktu
dan
kehadiran.
Bagian
administrasilah yang akan melakukannya
3. Dalam melakukan penyiapan penggajian atas data dan
waktu kehadiran yang telah divalidasi oleh bagian
administrasi beserta file induk penggajian yang telah
digunakan untuk menghitung berapa jumlah gaji yang
diterima karyawan. Kemudian informasi tersebut disimpan
kembali di file induk penggajian
CONTOH KASUS
Keterkaitan ini dapat dilihat melalui aktivitas penggajian
berikut ini :
4. Melakukan penggajian terhadap karyawan.
Pada aktivitas ini daftar gaji akan diberikan ke bagian
kasir . Kemudian dengan data dan informasi yang diterima
maka kasir akan melaksanakan tugasnya, seperti :
membuat laporan penerimaan gaji, membayar kerja
karyawan sesuai laporan data penggajian, memasukkan
uang ke dalam amplop gaji.
Dan dalam proses mencairkan / mengambil gajinya
seorang karyawan cukup menukarkan slip/ ceck gajinya
kepada kasir maka, kasir akan membayarkan gaji dan
minta tanda tangan dan membubuhkan tanda lunas pada
slip gaji karyawan yang telah diterima .
CONTOH KASUS
Kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan : birokarsi yang tidak
terlalu rumit,
sehingga memudahkan karyawan dalam mengambil gaji dari
kasir dengan
cukup menyerahkan rincian slip/ ceck gajinya kepada kasir
kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan : pemisahan tugas
dalam siklus
penggajian kurang tepat karena semua siklus tertuju pada
bagian kasir. Maka,
dengan tidak adanya pembagian tugas dan otorisasi yang tepat ,
kasir tersebut
dapat memanipulsi seperti gaji/ kartu waktu.
CONTOH KASUS
Solusinya : harus ada pemisahan tugas yang memadai dan
otorisasi yang tepat
terutama dalam sistem penggajian yang telah terjadi. Seperti :
Seorang kasir hanya diberikan tugas untuk membayar kerja
karyawan sesuai laporan data penggajian dan memasukkan
uang ke dalam amplop gaji
Mempekerjakan seseorang selain dari sistem penggajian untuk
melakukan pembayaran gaji , minta tanda tangan dan
membubuhkan tanda lunas setelah karyawan menukarkan slip/
check gaji kepadanya
Perusahan merekrut kembali seseorang, selain dari sistem
penggajian guna
membuat laporan penerimaan gaji yang
diterima berdasarkan slip/check yang telah ditukarkan oleh
karyawan dan menyimpan kembali slip/ check tersebut.
Terima kasih