Anda di halaman 1dari 16

Total Phenolic, Flavonoid Contents

and in Vitro Antioxidant Activity of


Algerian Date Palm Varieties
American Journal of Science and Health Food
Vol. 1, No 3, 2015, hlm. 63-68.

Vania Dyta Paramita


141710101007
Yogi Dwi
141710101049
Muhammad Dwi N.
141710101088
Adellia Sonia B.
141710101121

Latar Belakang
Obat
Sumber
antioksidan
Radikal bebas
Kurma
Aljazair
Date Palm
(Phoenix dactylifera
L.)

Pangan
Fungsional
Uji antioksidan

Tujuan Penelitian
Untuk dapat mengetahui kandungan
fenolik dan flavonoid pada masing-masing
sampel kurma aljazair
Untuk
dapat
mengetahui
pengaruh
adanya kandungan fenolik dan flavonoid
terhadap aktivitas antioksidan kedelapan
sampel kurma aljazair.

Alat dan Bahan


Alat
Erlenmeyer
Tabung reaksi
Spektrofotom
eter
Saringan
Lemari
pendingin
Inkubator

Bahan Kimia

Sampel kurma

Folin-Ciocalteu reagen\
Chemopharma (Montreal,
Quebec)
1,1-difenil-2-pikrilhidrazil
(DPPH)
Amonium molibdat
asam galat dari BDH
Prolabo (CE)
Aluminium klorida
Natrium karbonat
Chemopharma (Georgia, USA)
Air suling
Natrium nitrit
2-difenil-1-picryl-hydrazyl
Natrium hidroksida

Kurma Ourrous
Deglet Nour
Beid Lahmam
Outkbala
Taneslit
Tamjouherte
Tazerzeite
Takermoust

Persiapan
ekstrak

Kurma 2 gram
Penghancuran

+ 50 ml air
suling

Pencampuran
Pengadukan 20
menit
Sentrifugasi, 10
menit
Penyaringan
Penyimpanan, suhu
4oC
Ekstrak kurma

Total kandungan fenolik (Metode FolinCiocalteu)


200 ml Ekstrak kurma
1,5 ml Folin-Ciocalteu
reagen (diencerkan 10
kali)

Pencampuran
Penyimpanan (suhu kamar), 5 menit

1,5 ml natrium karbonat


(6%)

Pencampuran
Pendiaman, 90 menit
Pengukuran Absorbansi (725750nm)
Total Fenolik (mg GAE/100g DM)

Rumus
Kadar
Total
Fenolik

Total kandungan flavanoid


(Metode Kolorimetri)
150 ml dari larutan
natrium nitrit (5%),
300 ml aluminium
klorida (10%)
1 ml
natrium
hidroksida
(1 M)

500 ml ekstrak
kurma
Pencampuran
Inkubasi (suhu ruang),
5 menit
Pencampuran
Pengukuran Absorbansi (510
nm)
Total Flavonoid (mg QE/100g
DM)

Total Kapasitas Antioksidan


(Metode phosphomolybdenum )
Ekstrak
Kurma
Larutan fosfomolibdat
(0,6 M asam sulfat, 28 mM
natrium fosfat dan 4 mM
amonium molibdat)

Pencampuran
Inkubasi 95C, 90
menit
Pengukuran absorbansi
(695 nm)
Kapasitas Antioksidan (mg
GAE/100g DM)

Scavenging radikal DPPH


500l ekstrak
Kurma
1,5 ml 2, 2difenil-1-picrylhydrazyl
(DPPH)

Pencampuran dan
pengadukan 60 menit (dalam
gelap)
Absorbansi pada
517 nm

Total Fenolik
381,76
mg/10
0g
169,18
mg/10
0g

Total Flavanoid
95,22
mg/10
0g

28,68
mg/10
0g

Antioxidant Capacities
Total Antioxidant Capacity
205,47
mg/10
0g
95,41
mg/10
0g

Antioxidant Capacities
DPPH Radical Scavenging Capacity
89,0
8%
51,2
6%

Faktor yang Mempengaruhi


Kandungan Fenolik dan Flavoloid
Pada Kurma

Masa Panen
Asal kurma
Kondisi penyimpanan pascapanen
Umur kurma
Varietas kurma
Durasi ekstraksi dan pelarut
Dll.

Correlation

Hasil dianalisis dengan menggunakan software statistik


(STATISTICA Versi 5.5.fr). Semua nilai dinyatakan sebagai
mean standar penyimpangan tiga penentuan independen.
Satu arah analisis varian (ANOVA) dengan LSD (Least
Significant Perbedaan) test digunakan dalam menentukan
signifikan perbedaan (p <0,05).

Kesimpulan
Buah kurma dapat dianggap sebagai berpotensi sebagai
sumber bioaktif alami phytochemical seperti senyawa
fenolik dan flavonoid yang memainkan peran utama
dalam kesehatan manusia sebagai pengikat radikal bebas.
Penelitian ini menunjukkan statistik perbedaan yang
signifikan untuk kedua senyawa fenolik dan flavoloid
dalam uji antioksidan pada 8 varietas buah kurma.
Ourrousmenjadi buah terbaik. Varietas kurma yang
memiliki antioksidan terkuat. Aktifitas yang terkandung
memiliki tingkat zat fenolik tertinggi. Senyawa bioaktif
alami ini dapat menggantikan sintetis antioksidan dalam
makanan, farmasi dan kosmetik produk.

Anda mungkin juga menyukai