Latar Belakang
Obat
Sumber
antioksidan
Radikal bebas
Kurma
Aljazair
Date Palm
(Phoenix dactylifera
L.)
Pangan
Fungsional
Uji antioksidan
Tujuan Penelitian
Untuk dapat mengetahui kandungan
fenolik dan flavonoid pada masing-masing
sampel kurma aljazair
Untuk
dapat
mengetahui
pengaruh
adanya kandungan fenolik dan flavonoid
terhadap aktivitas antioksidan kedelapan
sampel kurma aljazair.
Bahan Kimia
Sampel kurma
Folin-Ciocalteu reagen\
Chemopharma (Montreal,
Quebec)
1,1-difenil-2-pikrilhidrazil
(DPPH)
Amonium molibdat
asam galat dari BDH
Prolabo (CE)
Aluminium klorida
Natrium karbonat
Chemopharma (Georgia, USA)
Air suling
Natrium nitrit
2-difenil-1-picryl-hydrazyl
Natrium hidroksida
Kurma Ourrous
Deglet Nour
Beid Lahmam
Outkbala
Taneslit
Tamjouherte
Tazerzeite
Takermoust
Persiapan
ekstrak
Kurma 2 gram
Penghancuran
+ 50 ml air
suling
Pencampuran
Pengadukan 20
menit
Sentrifugasi, 10
menit
Penyaringan
Penyimpanan, suhu
4oC
Ekstrak kurma
Pencampuran
Penyimpanan (suhu kamar), 5 menit
Pencampuran
Pendiaman, 90 menit
Pengukuran Absorbansi (725750nm)
Total Fenolik (mg GAE/100g DM)
Rumus
Kadar
Total
Fenolik
500 ml ekstrak
kurma
Pencampuran
Inkubasi (suhu ruang),
5 menit
Pencampuran
Pengukuran Absorbansi (510
nm)
Total Flavonoid (mg QE/100g
DM)
Pencampuran
Inkubasi 95C, 90
menit
Pengukuran absorbansi
(695 nm)
Kapasitas Antioksidan (mg
GAE/100g DM)
Pencampuran dan
pengadukan 60 menit (dalam
gelap)
Absorbansi pada
517 nm
Total Fenolik
381,76
mg/10
0g
169,18
mg/10
0g
Total Flavanoid
95,22
mg/10
0g
28,68
mg/10
0g
Antioxidant Capacities
Total Antioxidant Capacity
205,47
mg/10
0g
95,41
mg/10
0g
Antioxidant Capacities
DPPH Radical Scavenging Capacity
89,0
8%
51,2
6%
Masa Panen
Asal kurma
Kondisi penyimpanan pascapanen
Umur kurma
Varietas kurma
Durasi ekstraksi dan pelarut
Dll.
Correlation
Kesimpulan
Buah kurma dapat dianggap sebagai berpotensi sebagai
sumber bioaktif alami phytochemical seperti senyawa
fenolik dan flavonoid yang memainkan peran utama
dalam kesehatan manusia sebagai pengikat radikal bebas.
Penelitian ini menunjukkan statistik perbedaan yang
signifikan untuk kedua senyawa fenolik dan flavoloid
dalam uji antioksidan pada 8 varietas buah kurma.
Ourrousmenjadi buah terbaik. Varietas kurma yang
memiliki antioksidan terkuat. Aktifitas yang terkandung
memiliki tingkat zat fenolik tertinggi. Senyawa bioaktif
alami ini dapat menggantikan sintetis antioksidan dalam
makanan, farmasi dan kosmetik produk.