Ikan & Tripang
Ikan & Tripang
Pendahuluan
Latar Bealakang
Teripang adalah komoditi perikanan yang sebagian besar
produknya untuk ekspormempunyai prospek ekonomi yang baik.
Masih menggantungkan ketersediaan stok populasi alami yang
makin menurun secara drastis.
Dilakukan budidaya teripang untuk menjaga kelestarian teripang,
sehingga dapat diimanfaatkan terus menerus.
Mengetahui beberapa aspek mengenai faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan teripang. Salah satu diantaranya adalah pakan.
Diperlukan penelitian atau pengamatan yang lebih lanjut untuk
mengetahui pakan apa yang tepat untuk laju pertumbuhan
teripang. Salah satunya adalah adalah pengamatan pada teripang
yang diberi pakan tersebut berasal dari fitoplankton jenis
Nanochloropsis sp.
Tujuan
Untuk melihat
laju
pertumbuhan
teripang
menggunakan
bahan pakan
berupa
fitoplankton.
M etode
Praktikum dilakukan di laboratorium Basah Departemen ITKIPB pada tanggal 29 September sampai 3 November 2014.
penggaris untuk
mengukur panjang
teripang,
kertas lakmus untuk
mengukur pH air,
teripang,
air laut,
fitoplankton jenis
Nannochloropsis sp.
H asilPengam atan
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01 0.01
0.01
0.01
0.01
berat
0.01
0.01
0.01
0
0
0
0 0
0
41918
0.01
0.01
41919
41921
41923
41924
TOPLES 1
41925
waktu
41926
TOPLES 2
41927
0
41928
0
41929
41930
6.5
6.5
6.5
41929
41930
5.9
5.5 5.5
Panjang
6.5
5.5
5
4.8
4.5
4.5
4.5
3.5
3.5
41918
41919
41921
41923
41924
41925
Waktu
TOPLES 1
TOPLES 2
41926
41927
41928
Kesim pulan
Teripang mengalami pertumbuhan berat hanya
pada toples 2 dari yaitu 0,021 kg menjadi 0,072
Pengukuran berat dan panjang teripang memiliki
kendala yaitu bentuk tubuh teripang yang fleksibel
sehingga hasil pengukuran belum tentu nilai berat
atau panjang teripang sebenarnya.
Teripang pada toples 1 mati sebelum pengamatan
selesai dikarenakan kemampuan hidup teripang
yang mampu beradaptasi dalam kondisi
lingkungan tertentu.
Lam piran
anekaragaman hayati yang sangat kaya, termasuk jenis-jenis ikan hias asli yang dapat dieksploitasi atau dibudidayakan. Ada banyak jenis ikan hias yang tersebar di wilayah perairan Indonesia, baik di ai
rahan dan keberadaan makanan (Fitri et al 2005)
cerahan dan keberadaan makanan (Fitri et al 2005)
ng
uning
Pendahuluan
Latar Bealakang
Tujuan
M etode
H asil
Pengam atan
Ikan dengan
perlakuan
w arna
Kesim pulan
Perlakuan warna kuning mengalami pergerakan yang lebih
aktif dibandingkan dengan ikan pada akuarium hitam dan
merah.
Tingkat kematian ikan yang lebih tinggi adalah ikan dengan
perlakuan warna hitam dan merah.
Lam piran
(c)