NIMAS
AYU
AZIZAH
1102014194
NISA NABIILAH
1102014195
RANI
DWI
NINGTIAS
1102014220
RIZKYA FARHAN KATRESNA AMIN
1102014233
PENGERTIAN
Kloning berasal dari kata klon yang berarti potongan atau pangkasan tana
man, dalam Bahasa inggris disebut clone yang berarti duplikasi, pengganda
an, membuat objek yang sama PERSIS. Dalam Bahasa arab disebut al-Insti
nsakh. Kata clonus yang di-Inggriskan menjadi cloning, clonage (perancis),
ada yang meng-Indonesiakannya menjadi Klonisasi.
Dalam konteks sains, cloning didefinisikan sebagai sebuah rekayasa genetik
a dengan cara pembelahan dan pencangkokan sel dewasa di laboratorium d
an bila telah berhasil kemudian dibiakan dalam rahim organisme.
PEMBAGIAN KLONING
1. Kloning embrio
Bertujuan untuk membuat kembar dua,tiga dan seterusnya dari sebuah zigot.
2. Kloning biomedik (terapetik)
Bertujuan untuk keperluan penelitian pengobatan penyakit yang hingga kini sulit di
sembuhkan, seperti Alzheimer, Parkinson, diabetes mellitus, infark jantung, kanker
darah, stroke dan sebagainya.
3. Kloning reproduksi
Bertujuan untuk mendapatkan anak klon dari orang yang diklon, memproduksi
sejumlah individu yang secara genetik identik.
PROSES KLONING
Secara teknis cloning manusia dilakukan dengan cara mengambil sel tubuh (so
matik) dari tubuh manusia, kemudian diambil inti selnya (nukleusnya), dan sela
njutnya ditanamkan pada sel telur (ovum) yang telah dihilangkan inti selnya, de
ngan suatu metode yang mirip dengan proses pembuahan atau insemenasi bu
atan.
Dengan bantuan cairan kimiawi khusus dan kejutan arus listrik, inti sel digabun
gkan dengan sel telur. Sel telur yang telah bercampur dengan inti sel tersebut d
itransfer ke dalam Rahim seorang perempuan, agar dapat memperbanyak diri,
berkembang, berdiferensiasi, dan berubah menjadi janin sempurna, setelah itu
keturunan yang dihasilkan dapat dilahirkan secara alami.
WASSALAM