ANAK
TUMBUH KEMBANG
ANAK
Tumbuh (pertumbuhan)
berkenaan dengan pertumbuhan ukuran
organ tubuh
Kembang (perkembangan)
berkenaan dengan perubahan fungsi organ
tubuh
CIRI
CIRI KHAS
KHAS ANAK
ANAK
ANAK
BUKAN
DEWASA KECIL
CIRI KHAS
ANAK
TUMBUH
KEMBANG
TUMBUH
KEMBANG
TUMBUH
KEMBANG
TUMBUH
Bertambahnya
ukuran, jumah sel,
jaringan interseluler
Bertambah ukuran
fisik, struktur tubuh
KUANTITATIF
Anak
BERKEMBANG
Bertambahnya
kemampuan
struktur & fungsi
tubuh yang lebih
kompleks
KUALITATIF
6
TUMBUH KEMBANG
Berlangsung sejak konsepsi sampi akhir
remaja
Lingkungan
Terutama pada periode:
Pranatal
Natal
Pasca natal
ORANG
TUA
PRENATAL
NATAL
DEWASA
MUDA
NEONATUS
GENETIK
LINGKUNGAN
REMAJA
BAYI
ANAK
SEKOLAH
PRA
SEKOLAH
Wanita
Dewasa muda
kerdil
Nutrisi buruk
Selama kehamilan
Infeksi perinatal
Nutrisi buruk
ASUH
2. KASIH SAYANG
ASIH
3. STIMULASI DINI
ASAH
10
FISIK BIOMEDIK
(ASUH)
PANGAN / GIZI / NUTRISI
Perawatan kesehatan dasar
imunisasi, ASI, penimbangan, pengobtan, KMS
Pemukiman
Hygiene sanitasi
Sandang
Kesegaran jasmani, rekreasi
dsb
11
Kecerdasan
Keterampilan
Kemandirian
Kreaktifitas
Kepribadian
Moral & etika
13
CIRI-CIRI TUMBUH
KEMBANG
KONTINU
POLA PERKEMBANGAN
SAMA
BERHUBUNGAN DG
MATURASI SISTIM SUSUNAN
SARAF
14
CIRI-CIRI ANAK
1. Semua anak mempunyai ingatan yang
mudah menyerap /cepat belajar
2. Semua anak belajar melalui bermain
belajar ide-ide baru, adaptasi
sosial, mengatasi masalah-masalah emosi
3. Semua anak melalui sejumlah tahap
perkembangan setiap tahap saling berkaitan
4. Semua anak ingin kebebasan dalam
menunjukkan kemampuan/keterampilan
yang dimiliki
Suka meniru
Selalu ingin mencoba
Spontan
Riang
Selalu ingin tahu
Unik
Suka bermain
dll
MASA
TUMBUH DAN
BERKEMBANG
ANAK
Pentingnya PAUD
dikaitkan dengan
Perkembangan Otak:
GIZI
Gizi amat berperan di dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan otak.
Zat gizi yang diperlukan terdiri dari
1. Zat gizi makro:
Energi, Protein, dan Lemak
2. Zat gizi mikro:
Vitamin dan Mineral
21
Tak terpulihkan
Anak cerdas
dan produktif
MUTU RENDAH
BEBAN
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
ASET
22
STIMULASI PENDIDIKAN
PADA ANAK
Kecerdasan Spiritual
Kecerdasan linguistik (Merangkai kalimat, bercerita)
Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan
rasional, pemecahan masalah)
Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)
Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga, olah tubuh)
Kecerdasan musik (nada, irama, lagu, musik)
Kecerdasan interpersonal (memahami dan menyesuaikan diri
dengan oranglain)
Kecerdasan intrapersonal (memahami dan kontrol diri sendiri)
Kecerdasan naturalis (menikmati dan memanfaatkan alam
untuk kebaikan lingkungan)
25
Otoriter
Adalah cara mendidik yang bersifat keras, tegas dan
harus dilakukan oleh anak setelah diperintah pendidik.
Tujuannya agar anak menurut, disiplin, tertib dan tidak
banyak kemauan atau melawan.
Kelebihannya: sekolah atau keluarga terlihat aman, tertib
tidak ada masalah, disiplin, tenang dan semua anak
menurut.
Kekurangannya: Anak tidak memiliki kreativitas, penakut,
rendah diri, tidak ada kemauan untuk mencoba atau
menciptakan hal-hal baru.
Permisive
Pendekatan ini lebih banyak memberikan
kebebasan pada anak untuk bertindak, berbuat
atau berkreasi. Pendidik lebih banyak
membiarkan, memantau dan mengawasi
seandainya anak menghadapi bahaya.
Kelebihannya: tidak banyak resiko, dan tugas
pendidik terasa ringan.
Kekurangannya: tidak mempunyai tujuan
pendidikan yang jelas dan terencana
Demokratis
Cara pendekatan ini memberikan kesempatan
kepada anak untuk menampilkan kreativitasnya,
tetapi dengan penuh bimbingan pendidik.
Anak dapat bebas tetapi masih di bawah
pengawasan dan pemantauan pendidik. Dalam
mendidik anak tidak dikekang malah diberi
peluang untuk berbicara, berpendapat,
mengemukakan pandangan dan
berargumentasi.