Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

Pneumonia
AUCKY HOESADA
15710322

IDENTITAS
Nama
: An. Nurul
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 4 bulan
BB
: 6 kg
Tanggal MRS
: 04 Mei 2016
Tanggal pemeriksaan: 09 Mei 2016

ANAMNESA
Keluhan Utama :
sesak (+)

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien MRS dari Poli Anak. Ibu pasien
mengeluhkan anaknya sesak sejak 5 hari yang lalu,
anak masih sesak saat istirahat. Badannya panas, batuk
berdahak, riaknya tidak bisa keluar sejak 1 minggu
yang lalu.
1 minggu yang lalu anaknya dibawa ke bidan setempat,
diberi obat penurun panas dan obat batuk.
Minum ASI tidak sebanyak biasanya (menurun )
BAB 2 kali, encer bercampur lendir
BAK 4 kali ganti popok

Riwayat Penyakit Dahulu


Sebelumnya tidak pernah sakit
Riwayat Penyakit Keluarga
Kakaknya pernah sakit seperti ini juga
Riwayat Pengobatan
Paracetamol ketika badan panas sumer-sumer

Riwayat Persalinan
Anak ke-2, lahir normal cukup bulan (9 bulan)
berat lahir: 2.640gram
Riwayat Imunisasi
BCG 1X
DPT 1X
Riwayat Tumbuh Kembang
Baik
Riwayat Alergi
Obat (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak Sesak
Kesadaran : Compos Mentis
Pengukuran Tanda Vital
Suhu
: 36,7 0C
Nadi
: 120 x/menit
RR : 50 x/menit
K/L :

Kepala : dbn

Mata : tidak cekung, a/i/c/d = -/-/-/Hidung : simetris


Telinga : simetris
Thorax :
Pulmo: Inspeksi : Bentuk simetris, Retraksi dinding dada (+)
Palpasi : (-)
Perkusi : (-)
Auskultasi : Rh (+/+) ; Wh (-/-)

Cor: Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak


Palpasi: Ictus cordis tidak teraba
Perkusi: Batas kiri jantung midclavicula line sinistra
Batas kanan jantung parasternal dextra
Auskultasi: S1 S2 tunggal
Abdomen :

Inspeksi : distendid, ikut gerak napas

Auskultasi : Bising Usus (+), kesan normal


Perkusi

: tympani

Palpasi

: pembesaran organ tidak teraba , Nyeri Tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat, Edema (-)

DIAGNOSIS BANDING
1.
2.
3.
4.

Asma
Pneumonia
TB Paru
Bronkitis

DIAGNOSIS KERJA
Dari pemeriksaan yang di lakukan anak tersebut
di diagnosa kerja pneumonia

PLANNING
Planning Diagnosis:
1. Darah Lengkap
2. CRP
3. Kultur Darah
Planning Terapi:
Inf. D5 S 600cc
Inj. Ampicillin
Inj. Gentamycin
Inj. Pamol

Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium Darah 04/05/2016
Nama
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

Hb

10.5

L: 13,0 17g% ; P: 11,4


15,1g%

Leukosit

6.800

4.500 11.000

LED

L: 0-15 P: 0-20

Hitung Jenis

0/0/0/24/64/1
2

1-2/0-1/3-5/40-50/20-40/4-8

PCV

31

L: 40-50% P: 37-47%

Trombosit

291.000

150.000 - 450.000

MCV

76

80 94

MCH

26

26 32

MCHC

34

32 36

Natrium

147

135 145 (mmol/Liter)

Kalium

3.9

3.5 5.5 (mmol/Liter)

Kalsium

8.1

8.1 10.4 (mg/dl)

Pemeriksaan Tambahan
Kultur Mikrobiologi 09/05/2016
Pengecatan gram: Coccus gram positif
(+)
No. Staphylococcus
Jenis Antibiotika
Species:
Hominis
1.

Clindamycin

2.

Daptomycin

3.

Rifampin

4.

Vancomycin

5.

Linezolide

6.

Tetracycline

7.

Erythromycin

8.

Oxacillin

9.

Penicillin G

10.

TrimethoprimSulfamthoxazole

Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium Klinik 06/05/2016
Nama
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

CRP

0.85

Sebagai hs CRP: Resiko PJK


rendah < 1 mg/L, Resiko PJK
sedang 1-3 mg/L, Resiko PJK
tinggi 3-10 mg/L. Sebagai
penanda infeksi/inflamasi :
> 10 mg/L

FOLLOW UP
Tgl/
Jam

10/05/16 Demam
05.00
Batuk
Minum ASI (+)
BAB: (+)
BAK: (+)

Kes : baik
TTV :
S : 37,5 0C
N : 147 x/mnt
RR : 60 x/mnt

Pneumonia

P
Inj. Ampicillin
Inj. Gentamycin
Inj. Pamol

FOLLOW UP
Tgl/
Jam

11/05/16 Demam
06.15
Batuk
Minum ASI (+)
BAB (+)
BAB (+)

O
Kes : baik
TTV :
S : 36,7 0C
N : 140 x/mnt
RR : 48 x/mnt

A
Pneumonia

P
Inj. Ampicillin
Inj. Gentamycin
Inj. Pamol

FOLLOW UP
Tgl/
Jam

12/05/16 Demam
06.15
Batuk
Minum ASI (+)
BAB (+)
BAB (+)

O
Kes : baik
TTV :
S : 37 0C
N : 146 x/mnt
RR : 46 x/mnt

A
Pneumonia

P
Inj. Ampicillin
Inj. Gentamycin
Inj. Pamol
Inj. Azithromycin

FOLLOW UP
Tgl/
Jam

13/05/16 Demam (+)


06.15
Batuk
Minum ASI (+)
BAB (+)
BAB (+)

O
Kes : baik
TTV :
S : 38 0C
N : 160 x/mnt
RR : 45 x/mnt
SpO2: 90%
(tanpa oksigen)

A
Pneumonia

P
Inj. Ampicillin
Inj. Clindamycin
Inj. Azithromycin
Inj. Pamol

TINJAUAN
PUSTAKA
AUCKY HOESADA
15710322

PNEUMONIA
Pneumonia adalah infeksi akut parenkim paru
yang meliputi alveolus dan jaringan insterstitial.

Noninfeksi

Inflamasi yang terjadi pada parenkim paru Infeksi

Bronchopneumonia

Pneumonia lobaris

Pneumonia interstitialis

EPIDEMIOLOGI
Sampai saat ini, penyakit pneumonia merupakan
penyebab utama kematian balita di dunia.
Diperkirakan ada 1,8 juta atau 20% dari
kematian anak diakibatkan oleh pneumonia,
melebihi kematian akibat AIDS, malaria dan
tuberkulosis.
Di Indonesia, pneumonia juga merupakan urutan
kedua penyebab kematian pada balita setelah
diare.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) melaporkan
bahwa kejadian pneumonia sebulan terakhir
(period prevalence) mengalami peningkatan
pada tahun 2007 sebesar 2,1 menjadi 2,7
pada tahun 2013. Kematian balita yang
disebabkan oleh pneumonia tahun 2007 cukup
tinggi, yaitu sebesar 15,5%.2,3 Demikian juga

Gejala klinis & pemeriksaan penunjang


diagnostik
Pneumonia virus

Pneumonia bakteri
1. diawali URI
2. panas tinggi mendadak
3. Nyeri kepala/dada
4. kejang, distensi perut, kaku
kuduk
5. batuk, sesak, takipnea, PCH,
grunting,
1.
Dada sisi sianosis
sakit tertinggal
2.Retraksi ICS, Perkusi redup
3.
Suara nafas menurun
4.
Ronki basah halus yang
menjadi kasar pada stadium
resolusi

Gejala
Klinik

Diawali URI
Mendadak panas tinggi
Kualitas lebih ringan dari bakteri

Secara umum sama tetapi lebih


ringan & KU lebih baik

DP

Lekositosis (15.000-40.000/mm3) laboratorium Leukopenia atau lekositosis ringan


LED normal/meningkat
dominasi PMN, Shift to the left,
LED , CRP
Infiltrat difus di parahiler
infiltrat tersebar/satu
lobus/lobulus
Radiologis
45

ETIOLOGI
Berbagai
mikroorganisme
dapat
menyebabkan
pneumonia, antara lain virus, jamur, dan bakteri.
S.Pneumoniae
merupakan
penyebab
tersering
pneumonia bakterial pada semua kelompok umur.

Patofisiologi

Mikroorganisme

Terhisap oleh paru

melalui saluran respiratori

mula-mula terjadi edema akibat reaksi jaringan

paru mengalami konsolidasi (terjadi serbukan sel PMN ,


fibrin, eritrosit, cairan edema, dan ditemukan kuman
di alveoli )
stadium hepatisasi merah

alveoli

deposisi fibrin semakin bertambah, terdapat fibrin dan leukosit PMN di


terjadi proses fagositosis
Stadium hepatisasi kelabu

jumlah makrofag menigkat di alveoli


(sel akan mengalami degenerasi, fibrin menipis, kuman dan debris
menghilang )
Stadium resolusi
UKK respirologi IDAI 2015

Kriteria diagnosis
(WHO)

Batuk dan kesulitan bernapas ditambah minimal salah satu hal berikut ini:
1. Kepala terangguk-angguk
2. Pernapasan cuping hidung
3. Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
4. Foto dada menunjukkan gambaran pneumonia ( infiltrat luas, konsolidasi dll )
Bisa didapatkan pula tanda berikut
1. Napas cepat
- Anak umur < 2 bulan : 60x/m
- Anak umur 2-11 bulan : 50x/m
- Anak umur 1-5 tahun : 40x/m
- Anak umur 5 tahun : 30x/m
2. Suara merintih (grunting) pada bayi
3. Pada auskultasi terdengar :
- Ronki
- Suara napas menurun
- Suara pernapasan bronkial

Antibiotika

Penatalaksanaan

3 bulan 5 tahun : Toksik


STREPTOCOCCUS PNEUMONIAE (2-3mg)MRS :
PP 50.000-100.000 KI/kg/hr/im 1-2x atau 1. Dyspnea
2. Toksis
Ampicilin 50-100mg/kg/hr/iv/3x
3. Usia<6 bulan
4. Penyulit
5. Staphylococcus
H INFLUENZAE (2-3mg)
Ampicilin 50-100mg/kg/hr/iv/3x atau
Chlorampenicol 50-100mg/kg/hr/iv/3x

Simptomatis :
1. Oksigen +nebulizer
STAPHYLOCOCCUS (6mg)
2. Ekspectoransia
Cloksacilin 50mg/kg/hr/iv/3x
3. Bronkodilator
STREPTOCOCCUS PNEUMONIAE (2-3mg)
4. fisioterapi KI/kg/hr/oral/4x
PP im 1-3 hari dilanjut fenoksimetilpenicilin 25.000-50.000
Anak (non-toksis)

<3 bulan :
Kuman gram (+) atau (-) (6mg)
PP + Gentamycin 5-7mg/kg/hr/iv/3x atau
Cloxacilin + gentamycin

48

DAFTAR PUSTAKA
World Health Organization Tahun 2009, Pelayanan Kesehatan Anak Dirumah
Sakit, Gedung Bina Mulia, Jakarta.
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Pedoman Diagnosis Dan
Terapi Bag/Smf Ilmu Kesehatan Anak. Surabaya
IDAI, 2009, Pedoman Pelayanan Medis, Ikatan Dokter Anak Indonesia,
Jakarta
Anwar.A, Dharmayanti.I, 2014, Pneumonia among Children Under Five
Years of Age in Indonesia, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8,
No. 8, Jakarta

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai