Anda di halaman 1dari 24

REFERAT

ILMU KESEHATAN ANAK

DISUSUN OLEH:
WILLIAM
(406148118)
KEPANITERAAN KLINIK STASE ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 9 NOVEMBER 2015 16 JANUARI 2016
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
2015

Pendahuluan

Fisiologi
Fungsi hati:

Memproses karbohidrat, protein, lemak


Detoksifikasi zat sisa, hormon, obat dan senyawa asing
Membentuk protein plasma transporter
Menyimpan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin
Mengaktifkan vitamin D
Mengeksresikan kolesterol dan bilirubin

Epidemiologi
Jakarta:

< 9 tahun 39,6%


10-19 tahun 67,8%
> 50 tahun 95%

Bandung 63,2%
Sulawesi 47,5%
6-8 tahun sosial ekonomi tinggi 1,7% (Jakarta)

Etiologi
Sangat stabil (suhu dan pH)
Tahan perebusan singkat

Hati empedu tinja

Ekskresi virus pada fekal lambat awal periode, puncak


saat timbul gejala, perbaikan 2 minggu setelah ikterik

Ikterik / non-ikterik tergantung usia (< 6 tahun

asimtomatis)

Patogenesis
Virus Hepatitis A hati antigen (+) limfosit T

kerusakan sel hati hambat aliran empedu


ikterus (bilirubin direk/indirek )

Histologis:

Nekrosis sel hati


Infiltrasi limfosit, makrofag, eosinofil, neutrofil

Manifestasi klinis
Fase inkubasi: masuk virus gejala (2 4 minggu)

Gejala (-)

Fase prodormal: gejala awal ikterik (2 7 hari)

Malaise, mialgia, anoreksia


Demam
Nyeri abdomen kuadran kanan atas

Fase ikterus (5 10 hari)

Sklera (bilirubin > 3 mg/dL)


Kulit (bilirubin > 12 mg/dL)

Fase konvalesen: ikterus menghilang (2 3 minggu)

Hepatomegali dan abnormalitas fungsi hati (+)


Perbaikan klinis dan laborat membaik 9 minggu

Diagnosis
Anamnesa

Kebiasaan (higiene-sanitasi)
Riwayat kontak
Gejala prodormal (keluhan pasien)

Pemeriksaan fisik

Ikterik (sklera dan kulit)


Hepar >> 2-3 jari di bawah arkus costae, lunak, tepi tajam,
nyeri tekan
Limpa >> (jarang)

Pemeriksaan laboratorium (gold standard)

IgM anti-HAV (diagnosa pasti) sebelum timbul gejala,


bertahan 4-6 bulan setelah infeksi akut
IgG anti-HAV minggu ke-8 (proteksi jangka panjang)
ALT, AST, bilirubin, ALP, 5nucleotidase, GGT (tidak
spesifik)
Pemeriksaan feses partikel virus (jarang)

Komplikasi
Gagal hati akut

Remaja dan dewasa


Pasien immunocompromised
Kadar viremia VHA

Sindroma kolestatik gangguan kandung empedu

Pruritus
Malabsorpsi lemak

Penatalaksanaan (suportif)
Tirah baring (keadaan pasien merasa lemah)
Protein dan KH dan lemak
Obat simtomatik antipiretik, antipruritus, vitamin

larut lemak
Alkohol (-)
Pembatasan obat yang dimetabolisme di hati

Pencegahan
Penularan 2 minggu sebelum dan 7 hari setelah onset
ikterik

Hindari tempat umum (sekolah, TPA, kerja)


Cuci tangan sebelum makan atau menyajikan makanan

Imunisasi aktif

Imunisasi pasif

Isi

Antigen

Antibodi

Lama
proteksi

10 tahun

3 bulan

Indikasi

Tinggal di daerah endemis

Pergi ke daerah endemis

Staf bangsal neonatalogi, TPA,


penyaji makanan

Terpapar VHA ( 2 minggu)

Profilaksis pre exposure terhadap


pengunjung dan daerah non endemis
Umur (thn)
<2

Lama kunjungan

Rekomendasi

Keterangan

< 3 bulan

Ig 0,02 ml/kg

1 kali

3 5 bulan

Ig 0,06 ml/kg

1 kali

Jangka panjang

Ig 0,06 ml/kg

Saat berangkat, diulang

< 3 bulan

Vaksin atau Ig 0,02

tiap 5 bulan
Vaksin diberikan 2 kali,
booster

3 5 bulan

ml/kg
Vaksin atau Ig 0,06

setelah dosis pertama.

Jangka panjang

ml/kg
Vaksin

antara

bervariasi
6-18

bulan

Vaksin diberikan pada


usia 2 tahun.

Rekomendasi profilaksis post


exposure terhadap VHA

>2

Saat paparan (minggu)

Usia (tahun)

Rekomendasi

<2

Imunoglobulin

Imunoglobulin dan vaksin

<2

Imunoglobulin

Vaksin

Indikator kandidat vaksinasi VHA


Kandidat vaksinasi VHA
Imunisasi rutin

Anak di daerah endemis VH atau daerah dengan wabah periodik

Risiko tinggi VHA

Pengunjung ke daerah endemis


Pria homoseksual dengan pasangan ganda IVDU
Pasien yang memerlukan konsentrat faktor VII
Staf TPA, staf, dan penghuni institusi untuk cacat mental
Pekerja dengan primata bukan manusia
Staf bangsal neonatalogi

Risiko hepatitis fulminan

Pasien penyakit hati kronis

Risiko menularkan YHA

Penyaji maknana, anak usia 2-3 tahun di TPA

Prognosis
Baik dan sembuh sempurna
Gagal hati akut (jarang)
Hepatitis fulminan (0,1%-0,2%)
Kematian geriatri dan penyakit kronik lain (hep.

C)

Anda mungkin juga menyukai