8 Pengukuran ROM
8 Pengukuran ROM
n ROM
dan
stabilitas
sendi
ALAT
Pengukuran ROM menggunakan
goniometer.
Goniometer ada 3, yaitu :
Goniometer large ( shouder, hip)
Goniometer half (elbow, knee, cervical)
Goniometer small (wrist, ankle,
phalangs,dll)
Cara pengukuran/pencatatan
pergerakan sendi didasarkan, Netral
zero Methode
Gerakan2
dan pasif
Keragu-raguan
Gerakan
PADA AROM
PENGUKURAN
SHOULDER JOINT
1. Fleksi Shoulder Joint
ZSP : Pasien terlentang dengan lengan di
samping dan telapak tangan menghadap
tubuh.Titik tumpu dari goniometer ditempatkan di
atas prosesus akromion.
Stasioner dan bergerak lengan sejajar dengan
garis tengah dan lateral humerus epikondilus.
Ending Posisi: Lengan bergerak tetap sejalan
dengan epikondilus lateral dan humerus garis
tengah. Pemeriksa harus mendukung ekstremitas
pasien. Lengan stasioner harus tetap dalam
posisi awal, hanya saja sekarang harus sejalan
dengan garis tengah lateral thorax.
2.Ekstensi shoulder
ZSP: pasien sangat rawan dengan lengan di
sisi kepala pastikan menghadap menjauh dari
bahu yang dites. Siku harus membungkuk
sedikit dan telapak tangan menghadap ke
arah tubuh.Titik tumpu ditempatkan di atas
proses akromion dan lengan bergerak sejajar
dengan garis tengah lateral humerus dan
epikondilus lateral.
Ending Posisi: lengan bergerak tetap sejalan
dengan epikondilus lateral dan pemeriksa
harus mendukung ekstremitas pasien.
normal ROM 600
4. Internal Rotasi
ZSP: Terlentang dengan 90 derajat
dari abduksi bahu dan siku dalam 90
derajat fleksi. Titik tumpu harus
berpusat di atas proses olecranon.
Lengan bergerak sejalan dengan
ulnaris stasioner styloid dan lengan
tegak lurus ke lantai.
Normal ROM : 80 90
5.External Rotasi
ZSP: Terlentang dengan 90 derajat dari
bahu penculikan dan 90 derajat dari
siku fleksi. Meja harus tidak mendukung
siku. (Lihat gambar di atas).
Fulcrum harus pada proses olecranon.
Lengan bergerak harus selaras dengan
ulnaris stasioner styloid dan lengan
harus tegak lurus ke lantai.
Normal ROM : 80 90
ELBOW JOINT
Z.S.P : siku dg lengan bwh lurus
1. Flexi
instruksi : Sentuhlah tangan ke bahu
Otot
: biceps brachii, brachialis,
brachioradialis
Normal ROM : 0 (135-150)
2. Extensi
instruksi : luruskan lengan
Otot
: triceps brachii, anconeus
Normal ROM :
LANJUTAN
Z.S.P: lengan bwh posissi vertical & siku flexi 90
3. Pronasi
instruksi : balikkan telapak tangan ke arah bawah
Otot: pronator teres, pronator quadratus
Normal ROM : 0 (80 90)
4. Supinasi
instruksi: balikkan telapak tangan ke arah atas
Otot : supinator, biceps brachii
Normal ROM : 0-80
WRIST JOINT
Z.S.P : Pergelangan extensi lurus segaris dgn lengan
bwh (anatomi)
1. Flexi
Instruksi: Bengkokan tangan ke arah bawah
Otot: otot-otot fleksor
Normal ROM : 0 - 80
2. Extensi
Instruksi: bengkokkan tangan ke arah atas
Otot: otot-otot ekstensor
Normal ROM : 0 - 70
LANJUTAN
3. Radial deviasi
Instruksi: bengkokkan tangan ke arah luar
Otot: fleksor carpi radialis, extensor carpi radialis
longus, extensor carpi radialis brevis, abductor pollicis
longus, extensor pollicis longus, extensor pollicis brevis
Normal ROM : 0 - 20
4. Ulnar deviasi
Instruksi: bengkokkan tangan ke arah dalam
Otot: fleksor capi ulnaris, extensor carpi ulnaris
Normal ROM : 0 - 30
PHALANGE JOINT
o
2. Oposisi
Z.S.P : Extensi ibu jari
Grkan
: Merupkn kombinasi dr 3 grk dsr ialah
ABD, Rotasi & Flexi.
Grkan ini : Dianggap normal apabila ujung jari
menyentuh basis metacarpal jari V grkan ini bs
diukur dlm centimeter.
otot
: opponens pollicis
Normal ROM :
3. Flexi
Z.S.P : Extensi ibu jari / lurus
- Flexi sendi interphalang berkisar (0 80)
- Flexi sendi metacarpophalangeal berkisar (0 50)
- Flexi sendi carpometacarpal berkisar (0 15)
otot
: fleksor pollicis longus, fleksor pollicis brevis
Normal ROM :
CERVICAL SPINE
Z.S.P : Berdiri atau duduk dlm posisi anatomi
1. Flexi
Grkan ini biasanya dihitung dlm derajat atau
dalam Cm yaitu : jrk antara dagu & dada. Luas
grkan :
Flexi : 0 (30 45)
instruksi: arahkan dagu ke dada
otot : longus colli, longus capitis, rectus capitis
anterior, SCM,
scalenus anterior
2. Extensi
instruksi : Lihat arah langit-langit
otot : levator scapulae, splenius
cervicis, trapezius, splenius capitis,
semispinalis, superior oblique, SCM,
erector spinae, rectus capitis
posterior majus, rectus capitis
posterior minor
Normal ROM : 0 (30 45)
STABILITAS SENDI
Stabilitas suatu sendi adalah
kemampuan sendi untuk menahan
terjadinya dislokasi dari
koordinasi/kerja sama pada bagian
sendi itu sendiri.
Secara spesifik, stabilitas sendi adalah
kemampuan sendi untuk menahan
pergeseran salah satu tulang terhadap
tulang lainnya