Anda di halaman 1dari 36

Pengukura

n ROM
dan
stabilitas
sendi

APA ITU ROM ?


KIND OF ROM
PENERAPAN
TEKNIK ROM
DASAR DASAR
PENGUKURAN
SENDI
HAL YANG DI
PERHATIKAN ?
ALAT

Range of Motion Yaitu derajat untuk


mengukur kemampuan suatu tulang,
otot dan sendi dalam melakukan
pergerakan

Bila terjadi gerakan, maka seluruh


struktur yang terdapat pada
persendian tersebut akan
terpengaruh, yaitu: otot, permukaan
sendi, kapsul sendi, fasia, pembuluh
darah dan saraf.

Passive range of motion(orPROM) Therapist or equipment moves the joint through


the range of motion with no effort from the
patient.

Active assistive range of motion(orAAROM)


- Patient uses the muscles surrounding the joint
to perform the exercise but requires some help
from the therapist or equipment (such as a
strap).

Active range of motion(orAROM) - Patient


performs the exercise to move the joint without
any assistance to the muscles surrounding the
joint.

Untuk mengendalikan gerakan genggamlah


ekstremitas di sekitar sendi. Apabila persendian
terdapat nyeri, modifikasi pegangan

Beri penunjang bagi daerah yang memiliki


integritas struktural yang lemah, misalnya
tempat patahan atau segmen yang mengalami
kelumpuhan

Gerakkan segmen di seluruh ruang gerak yang


bebas rasa nyeri hingga sampai terdapat
resistensi/tahanan jaringan

Lakukan gerakan dengan lembut dan berirama 5


sampai 10 repetisi

ALAT
Pengukuran ROM menggunakan
goniometer.
Goniometer ada 3, yaitu :
Goniometer large ( shouder, hip)
Goniometer half (elbow, knee, cervical)
Goniometer small (wrist, ankle,
phalangs,dll)

Cara pengukuran/pencatatan
pergerakan sendi didasarkan, Netral
zero Methode

Semua gerakan sendi diukur dari


posisi permukaan 0 dari gerak sendi,
ditambahkan sesuai dengan sendi
tsb bergerak dari posisi permulaan 0

Gerakan dari anggota yang akan


diukur dibandingkan dengan anggota
tubuh yang normal

Apabila anggota tubuh yang berlawanan


tidak normal, maka gerakan persendian
akan dibandingkan dengan gerakan ratarata yang diperoleh dengan usia dan
bentuk tubuh yg sama sbg patokan

Gerakan2

dapat dilaksanakan secara aktif

dan pasif
Keragu-raguan

sering dan dapat istilah


ekstensi dan hiperekstensi seperti
terdapat pada elbow dan knee joint

Pengukuran dari jarak gerak sendi,


dapat dilakukan pengukuran
sederhana mis : pd sendi elbow,
posisi permulaan 30, bergerak fleksi
sampai 90, maka ROM = 90-30 =
60

Gerakan

dari persendian mungkin


disertai rasa sakit, maka harus hatihati dalam melaksanakan pengukuran
secara pasif dan penderita harus
dalam posisi ena

PADA AROM

Arahkan atau peragakan gerakan yang


diinginkan kepada penderita dengan
menggunakan PROM
Bantuan dibutuhkan pada gerakan
halus atau terdapat kelemahan
(AAROM)
Gerakan dilakukan pada ruang gerak
sendi yang tesedia.

PENGUKURAN

SHOULDER JOINT
1. Fleksi Shoulder Joint
ZSP : Pasien terlentang dengan lengan di
samping dan telapak tangan menghadap
tubuh.Titik tumpu dari goniometer ditempatkan di
atas prosesus akromion.
Stasioner dan bergerak lengan sejajar dengan
garis tengah dan lateral humerus epikondilus.
Ending Posisi: Lengan bergerak tetap sejalan
dengan epikondilus lateral dan humerus garis
tengah. Pemeriksa harus mendukung ekstremitas
pasien. Lengan stasioner harus tetap dalam
posisi awal, hanya saja sekarang harus sejalan
dengan garis tengah lateral thorax.

2.Ekstensi shoulder
ZSP: pasien sangat rawan dengan lengan di
sisi kepala pastikan menghadap menjauh dari
bahu yang dites. Siku harus membungkuk
sedikit dan telapak tangan menghadap ke
arah tubuh.Titik tumpu ditempatkan di atas
proses akromion dan lengan bergerak sejajar
dengan garis tengah lateral humerus dan
epikondilus lateral.
Ending Posisi: lengan bergerak tetap sejalan
dengan epikondilus lateral dan pemeriksa
harus mendukung ekstremitas pasien.
normal ROM 600

3.Abduksi dan Adduksi


Pasien terlentang dengan lengan di
sisi telapak menghadap anterior.
Titik tumpu ditempatkan pada
prosesus akromion dan bergerak
lengan sejajar dengan garis tengah
anterior humerus. Normal ROM 170.
Untuk gerakan adduksi dilakukan
sebaliknya dengan gerak abduksi
normal ROM 45

4. Internal Rotasi
ZSP: Terlentang dengan 90 derajat
dari abduksi bahu dan siku dalam 90
derajat fleksi. Titik tumpu harus
berpusat di atas proses olecranon.
Lengan bergerak sejalan dengan
ulnaris stasioner styloid dan lengan
tegak lurus ke lantai.
Normal ROM : 80 90

5.External Rotasi
ZSP: Terlentang dengan 90 derajat dari
bahu penculikan dan 90 derajat dari
siku fleksi. Meja harus tidak mendukung
siku. (Lihat gambar di atas).
Fulcrum harus pada proses olecranon.
Lengan bergerak harus selaras dengan
ulnaris stasioner styloid dan lengan
harus tegak lurus ke lantai.
Normal ROM : 80 90

ELBOW JOINT
Z.S.P : siku dg lengan bwh lurus
1. Flexi
instruksi : Sentuhlah tangan ke bahu
Otot
: biceps brachii, brachialis,
brachioradialis
Normal ROM : 0 (135-150)
2. Extensi
instruksi : luruskan lengan
Otot
: triceps brachii, anconeus
Normal ROM :

LANJUTAN
Z.S.P: lengan bwh posissi vertical & siku flexi 90
3. Pronasi
instruksi : balikkan telapak tangan ke arah bawah
Otot: pronator teres, pronator quadratus
Normal ROM : 0 (80 90)
4. Supinasi
instruksi: balikkan telapak tangan ke arah atas
Otot : supinator, biceps brachii
Normal ROM : 0-80

WRIST JOINT
Z.S.P : Pergelangan extensi lurus segaris dgn lengan
bwh (anatomi)
1. Flexi
Instruksi: Bengkokan tangan ke arah bawah
Otot: otot-otot fleksor
Normal ROM : 0 - 80
2. Extensi
Instruksi: bengkokkan tangan ke arah atas
Otot: otot-otot ekstensor
Normal ROM : 0 - 70

LANJUTAN
3. Radial deviasi
Instruksi: bengkokkan tangan ke arah luar
Otot: fleksor carpi radialis, extensor carpi radialis
longus, extensor carpi radialis brevis, abductor pollicis
longus, extensor pollicis longus, extensor pollicis brevis
Normal ROM : 0 - 20
4. Ulnar deviasi
Instruksi: bengkokkan tangan ke arah dalam
Otot: fleksor capi ulnaris, extensor carpi ulnaris
Normal ROM : 0 - 30

PHALANGE JOINT
o

SENDI IBU JARI TANGAN


1. Abduksi & sirkumduksi
Z.R.P: ialah posisi anatomis, siku supinasi, ibu jari
merapat lurus pd jari telunjuk.
Grkan : ABD & sirkumduksi diukur pd saat yg tepat
dibentuk oleh tulang metacarpal ibu jari dengan jari
telunjuk grkan ini bs terjd pd 2 bidang ialah :
- grkan ABD pd bidang yg membtk sudut dg bidang
telapak tangan sehingga ibu jari menunjuk ke atas.
- grkan ABD sejajar dg bidang telapak tgn disbt jg ABD
Extensi. Jarak grkan ini berkisar : 0 (50 70).

2. Oposisi
Z.S.P : Extensi ibu jari
Grkan
: Merupkn kombinasi dr 3 grk dsr ialah
ABD, Rotasi & Flexi.
Grkan ini : Dianggap normal apabila ujung jari
menyentuh basis metacarpal jari V grkan ini bs
diukur dlm centimeter.
otot
: opponens pollicis
Normal ROM :
3. Flexi
Z.S.P : Extensi ibu jari / lurus
- Flexi sendi interphalang berkisar (0 80)
- Flexi sendi metacarpophalangeal berkisar (0 50)
- Flexi sendi carpometacarpal berkisar (0 15)
otot
: fleksor pollicis longus, fleksor pollicis brevis
Normal ROM :

GERAKAN JARI TANGAN


Z.S.P : Extensi jari2 sejajar satu dg yg lain segrs
dg
bidang punggung tgn & pergelangan tgn.
1. Flexi distal interphalang : 0 (70 90)
2. Flexi middle interphalang : 0 - 100
3. Flexi proximal interpahlang : 0 90
Grkan distal & middle interphalang ini dpt diukur dg
menggunakan penggaris, menghitung jarak ujung kuku& telapak
tgn.
Otot : fleksor digitorum superfacialis, fleksor digitorum profundus,
lumbricals, fleksor digiti minimi brevis

4. Extensi & hiperextensi


Gerakan extensi normal terjd pd sendi
metacarpophalangeal sdng tdk normal terjd pd
sendi proximal & distal interphalang.
Extensi sendi proximal/metacarpophalangeal
berkisar 0 45.
Otot: extensor digitorum, extensor
digiti minimi, extensor indicis,
interossei, lumbrical

5. ABD & ADD


Z.S.P : Extensi jari2 tgn saling sejajar &
merapat satu dg yg lainnya.
Grkan ABD & ADD pd bidang telapak tgn
ialah menjauh & mendkt pd grs tengah,
diukur dg Cm dr ujung jari telunjuk s/d jari
V, masing2 diregangkan diukur dr ujung ke
ujung masing2 jari.
Otot ABD: dorsal interossei, abductor
digiti minimi, opponens digiti minimi
Otot ADD: palmar interossei
Normal ROM :

CERVICAL SPINE
Z.S.P : Berdiri atau duduk dlm posisi anatomi
1. Flexi
Grkan ini biasanya dihitung dlm derajat atau
dalam Cm yaitu : jrk antara dagu & dada. Luas
grkan :
Flexi : 0 (30 45)
instruksi: arahkan dagu ke dada
otot : longus colli, longus capitis, rectus capitis
anterior, SCM,
scalenus anterior

2. Extensi
instruksi : Lihat arah langit-langit
otot : levator scapulae, splenius
cervicis, trapezius, splenius capitis,
semispinalis, superior oblique, SCM,
erector spinae, rectus capitis
posterior majus, rectus capitis
posterior minor
Normal ROM : 0 (30 45)

3.Flexi lateral (0-45)


Grkan ini jg dihitung dlm derajat atau dlm
Cm yaitu : jarak antara telinga & sendi bahu.
Instruksi: arahkan telinga ke masingmasing bahu
Otot: erector spinae, rectus capitis lateralis,
scalenus, splenius cervicis, splenius capitis,
trapezius, levator scapulae, SCM
Normal ROM :

4. Rotasi : 0 (30 60)


Grkan ini dihitung dlm derajat dr posisi
netral, atau prosentase grkan sbg
perbandingan antara individu individu yg
punya kesamaan dlm umur & pertmbuhan
fisik.
Instruksi : arahkan dahu ke masinngmasung bahu
Otot: semispinalis, multifidus, scalenus
anterior, splenius cervicis, SCM, splenius
capitis, rectus capitis posterior major,
inferior oblique
Normal ROM

STABILITAS SENDI
Stabilitas suatu sendi adalah
kemampuan sendi untuk menahan
terjadinya dislokasi dari
koordinasi/kerja sama pada bagian
sendi itu sendiri.
Secara spesifik, stabilitas sendi adalah
kemampuan sendi untuk menahan
pergeseran salah satu tulang terhadap
tulang lainnya

TES STABILITAS SENDI

Tujuannya untuk mengetahui kestabilan


Sendi dalam keadaan pasif maupun
aktif, apakah sendi tersebut dalam
keadaan Hypermobil, stabil (normal),
atau Hypomobil.

CARA MELAKUKAN TES :

- Dengan gerak pasif : Traksi, translasi dan


stress test( gapping)posisi sendi dalam
LPP,Jika tidak stabil , disebut pasif instabil.
- Dengan gerak aktif : Posisi sendi LPP,
Penderita melakukan gerakan isometrik,
pasien melawan tahanan dari segala dari
segala arah yang diberikan oleh pemeriksa
atau dengan menggunakan berat tubuh
penderita sendiri. Jika tdak stabil disebut
aktif instabil.

Anda mungkin juga menyukai