RINITIS ALLERGI

Oleh :

A. Bagus Raditya Dharma

Adi Putra (1102005089)
IGA. Nadya Wulandari
(1102005136)
Mohana Narayenah
(1102005218)

OUTLINE

Pendahuluan
Anatomi dan definisi
Etiologi
Klasifikasi
Patogenesis
Gejala dan Tanda
Diagnosis banding
Penatalaksanaan
Komplikasi dan prognosis
Laporan kasus
Pembahasan
Kesimpulan

PENDAHULUAN
inflamasi pada lapisan dalamRinitis
hidung yangalergi
dikarakterisasi dengan adanya gejalagejala nasal seperti rinore anterior atau posterior, bersin - bersin, hidung
tersumbat, dan/atau hidung gatal.

Prevalensi
Alergi
Lebih dari 500
juta orang di duniaRinitis
menderita rinitis
alergi, dengan 50%
penderitanya adalah remaja. Usia 8-11 tahun, dan 80% rinitis alergi berkembang
pada usia 20 tahun.
Cara penegakan rinitis alergi dan terapi
Anemnesis,Pemeriksaan
fisik, skin test, ataupun
RAST (Radio Allergo
11/2/16
Sorbent Test).

Terapi : tujuan untuk mengurangi gejala-gejala

yang mengganggu, meningkatkan performa kerja
add footer here (go to view menu
atau
pasien, meningkatkan kualitas hidup3
and belajar
choose header)

TINJAUAN PUSTAKA

A.
Anatomi
hidung
dan
fisiologi
11/2/16

Menurut WHO
ARIA (Allergic
Rhinitis and its
Impact on
Asthma) tahun
2001 adalah
kelainan pada
hidung dengan
gejala bersinbersin, rinore,
rasa gatal, dan
tersumbat setelah
mukosa hidung
B.terpapar
Definisi
alergen
yang diperantarai
Rinitis
oleh IgE

alergi

C.
Gambaran
rinitis
alergi
4