KEPROTOKOLERAN Analisis Berdasarkan UU N
KEPROTOKOLERAN Analisis Berdasarkan UU N
(Berdasarkan
Dipresentasikan oleh :
1.
2.
3.
4.
Darul Azis
Septia Purnamasari
Lady Lovita Silaban
Ruth Eryanita Lalo
Pendahuluan
Pengertian
Keprotokolan
adalah
serangkaian
kegiatan yang berkaitan dengan aturan
dalam acara kenegaraan atau acara
resmi yang meliputi ; Tata tempat, tata
upacara, dan tata penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan
dan/atau kedudukannya dalam negara,
pemerintahan atau masyarakat.
Ruang Lingkup
Keprotokolan
Tata Upacara
Pemberlakuan
Pejabat
Pemerintahan
1. Acara
Perwakilan
Tokoh
Resmi
Masyarakat
Negara
NegaraTertentu
Asing/Org. Internasional
Penyelenggaraan
Acara
Resmi
dan Acara
Kenegaraan
Berupa
Bukan
Upacara
Upacara
Bendera
Bendera
Presiden
Wakil Presiden
Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden
Ketua MPR
Ketua DPR
Ketua DPD
Ketua BPK
Ketua MA
Ketua MK
Ketua KY
Perintis Pergerakan kebangsaan/kemerdekaan
Lanjutan
Lanjutan
Kepala KSAD, AL, AU TNI
Pimpinan Parpol yang memiliki Wakil di
Parlemen
Anggota BPK, Ketua Muda dan Hakim
Agung MA, Hakim Agung MK, Anggota KY
Pemimpin
lembaga
negara
yang
ditetapkan sebagai pejabat negara, Deputi
Gubernur Senior dan Deputi Gubernur BI,
Wakil Ketua BP Pemilu
Lanjutan
Lanjutan
Tata Upacara
Upacara bendera hanya dapat
dilaksanakan
untuk
Acara
Kenegaraan atau Acara Resmi :
a.
b.
c.
d.
e.
Tata
upacara
bendera
dalam
penyelenggaraan Acara
Kenegaraan
dan Acara Resmi meliputi:
a. tata urutan dalam upacara bendera;
b. tata bendera negara dalam upacara
bendera;
c. tata lagu kebangsaan dalam upacara
bendera; dan
d. tata pakaian dalam upacara bendera
Daerah Khusus/Istimewa
Untuk daerah khusus dan istimewa
diselenggarakan dengan menghormati
kekhususan atau keistimewaan tersebut
sepanjang tidak bertentangan dengan
Undang-Undang.
Dana
Pendanaan
keprotokolan
dalam
Acara
Kenegaraan dan Acara Resmi dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Diskusi