Anda di halaman 1dari 17

PRETREATMENT PROCESSES

Proses Pengeringan (Drying


process)

Disusun oleh : Cecep Panjitirta


Npm : 10070112061

Pengeringan (Drying)

Proses
drying
secara
umum
dapat
diartikan
sebagai
proses
menghilangkan sejumlah air
(dalam jumlah sedikit), yang
terkandung
dalam
suatu
material.
air biasanya dihilangkan
dalam wujud uap dengan
bantuan gas panas.

Tujuan

Menurunkan kadar air bahan (sehingga bahan


menjadi lebih awet)
Mengecilkan volume bahan (sehingga
memudahkan dan menghemat biaya
pengangkutan, pengemasan serta penyimpanan)

kerugian
Terjadinya perubahan sifat fisik dan kimiawi bahan
serta
Terjadinya penurunan mutu bahan.

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pengeringan


A.
B.
C.
D.
E.

Luas Permukaan *
Perbedaan Suhu dan Udara Sekitarnya
Kecepatan Aliran Udara
Tekanan Udara
Kelembapan Udara

Prinsip dasar dan mekanisme pengeringan

1.
2.
3.

4.

Mekanisme keluarnya air dari dalam bahan selama


pengeringan adalah sebagai berikut:
Air bergerak melalui tekanan kapiler.
Penarikan air disebabkan oleh perbedaan konsentrasi larutan
disetiap bagian bahan.
Penarikan air ke permukaan bahan disebabkan oleh absorpsi
dari lapisan-lapisan permukaan komponen padatan dari
bahan.
Perpindahan air dari bahan ke udara disebabkan oleh
perbedaan tekanan uap.

Metode Umum Pengeringan

1. Batch
bahan dimasukkan ke dalam peralatan
pengering dan pengering berlangsung selama
periode waktu tertentu.
2. Kontinu
bahan ditambahkan secara terus-menerus ke
dalam pengering dan bahan kering dipindahkan
secara terus-menerus.

Jenis-jenis dryer

Tray Dryer

Rotary Dryer

Spray Dryer

Fluidized Bed Dryer


.

Freeze Vacum Dryer dryer,


fluidized bed dryer,
vacum dryer dan
pengeringan gabungan.

Pengeringan Gabungan

Contoh, Cara Kerja, Dan Kegunaan Alat


Freeze dryyer

Freeze Driyer merupakan suatu alat pengeringan yang


termasuk kedalam Conduction Dryer, karena proses
perpindahan terjadi secara tidak langsung antara bahan
yang dikeringkan dengan media pemanas terdapat
dinding pembatas sehingga air menguap tidak terbawa
bersama media pemanas
Hal ini menunjukkan bahwa perpindahan panas terjadi
secara hantaran (konduksi)

Freeze drying merupakan alat pengeringan yang prinsip kerjanya adalah


berdasarkan proses liofilisasi.
Tahapan-tahapan yang terjadi pada alat freeze drying :

Pembekuan : Produk yang akan dikeringkan, sebelumnya dibekukan dulu.


Vacuum : Setelah beku, produk ini ditempatkan di bawah vakum. Hal
ini memungkinkan pelarut beku dalam produk untuk menguapkan tanpa
melalui fase cair, proses yang dikenal sebagai sublimasi.
Panas : panas diterapkan pada produk beku untuk mempercepat
sublimasi.
Kondensasi : kondensor dengan suhu rendah akan menghapus pelarut
yang menguap di ruang vakum dengan mengubahnya kembali ke padat

Kegunaan Alat
Sesuai dengan namanya pula Freeze Dryer (pengering beku) dapat
digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan cair seperti ekstrak
baik cair maupun kental, lebih ditekankan untuk pengeringan
ekstrak dengan penyari/solvent dari air. Pengeringan ekstrak relatif
lama
Proses pengeringan beku dengan alat freeze dryer ini berlangsung
selama 18-24 jam, karena proses yang panjang inilah membuat
produk-produk bahan alam ini menjadi lebih stabil dibandingkan
dengan metode pengeringan yang lain seperti pengeringan
semprot atau yang dikenal dengan spray drying. Pengeringan beku
ini dapat meninggalkan kadar air sampai 1%, sehingga produk
bahan alam yang dikeringkan menjadi stabil dan sangat memenuhi
syarat untuk pembuatan sediaan farmasi dari bahan alam yang
kadar airnya harus kurang dari 10%.

Kesimpulan

1. Pengeringan adalah pemisahan sejumlah kecil air dari suatu bahan sehingga
mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu
nilai rendah yang dapat diterima, menggunakan panas.
2. Kriteria pemilihan alat pengering adalah sifat bahan yamg dikeringkan,
keadaan bahan yang dikeringkan, sifat cairan yang ada dalam bahan, cara
pengoperasianya kontinu atau batch, dan banyaknya bahan yang akan
dikeringkan.
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengeringan adalah luas Permukaan,
perbedaan suhu dan udara sekitar, kecepatan aliran udara, tekanan udara
dan kelembapan udara.
4. Jenis-jenis dryer adalah tray dryer, rotary dryer, spray dryer, freeze dryer,
fluidized bed dryer, vacum dryer dan pengeringan gabungan.
5. Mekanisme keluarnya air dari dalam bahan selama pengeringan adalah
sebagai berikut: Air bergerak melalui tekanan kapiler, Penarikan air
disebabkan oleh perbedaan konsentrasi larutan disetiap bagian bahan,
Penarikan air ke permukaan bahan disebabkan oleh absorpsi dari lapisanlapisan permukaan komponen padatan dari bahan, Perpindahan air dari
bahan ke udara disebabkan oleh perbedaan tekanan uap.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai