Pengeringan (Drying)
Proses
drying
secara
umum
dapat
diartikan
sebagai
proses
menghilangkan sejumlah air
(dalam jumlah sedikit), yang
terkandung
dalam
suatu
material.
air biasanya dihilangkan
dalam wujud uap dengan
bantuan gas panas.
Tujuan
kerugian
Terjadinya perubahan sifat fisik dan kimiawi bahan
serta
Terjadinya penurunan mutu bahan.
Luas Permukaan *
Perbedaan Suhu dan Udara Sekitarnya
Kecepatan Aliran Udara
Tekanan Udara
Kelembapan Udara
1.
2.
3.
4.
1. Batch
bahan dimasukkan ke dalam peralatan
pengering dan pengering berlangsung selama
periode waktu tertentu.
2. Kontinu
bahan ditambahkan secara terus-menerus ke
dalam pengering dan bahan kering dipindahkan
secara terus-menerus.
Jenis-jenis dryer
Tray Dryer
Rotary Dryer
Spray Dryer
Pengeringan Gabungan
Kegunaan Alat
Sesuai dengan namanya pula Freeze Dryer (pengering beku) dapat
digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan cair seperti ekstrak
baik cair maupun kental, lebih ditekankan untuk pengeringan
ekstrak dengan penyari/solvent dari air. Pengeringan ekstrak relatif
lama
Proses pengeringan beku dengan alat freeze dryer ini berlangsung
selama 18-24 jam, karena proses yang panjang inilah membuat
produk-produk bahan alam ini menjadi lebih stabil dibandingkan
dengan metode pengeringan yang lain seperti pengeringan
semprot atau yang dikenal dengan spray drying. Pengeringan beku
ini dapat meninggalkan kadar air sampai 1%, sehingga produk
bahan alam yang dikeringkan menjadi stabil dan sangat memenuhi
syarat untuk pembuatan sediaan farmasi dari bahan alam yang
kadar airnya harus kurang dari 10%.
Kesimpulan
1. Pengeringan adalah pemisahan sejumlah kecil air dari suatu bahan sehingga
mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu
nilai rendah yang dapat diterima, menggunakan panas.
2. Kriteria pemilihan alat pengering adalah sifat bahan yamg dikeringkan,
keadaan bahan yang dikeringkan, sifat cairan yang ada dalam bahan, cara
pengoperasianya kontinu atau batch, dan banyaknya bahan yang akan
dikeringkan.
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengeringan adalah luas Permukaan,
perbedaan suhu dan udara sekitar, kecepatan aliran udara, tekanan udara
dan kelembapan udara.
4. Jenis-jenis dryer adalah tray dryer, rotary dryer, spray dryer, freeze dryer,
fluidized bed dryer, vacum dryer dan pengeringan gabungan.
5. Mekanisme keluarnya air dari dalam bahan selama pengeringan adalah
sebagai berikut: Air bergerak melalui tekanan kapiler, Penarikan air
disebabkan oleh perbedaan konsentrasi larutan disetiap bagian bahan,
Penarikan air ke permukaan bahan disebabkan oleh absorpsi dari lapisanlapisan permukaan komponen padatan dari bahan, Perpindahan air dari
bahan ke udara disebabkan oleh perbedaan tekanan uap.
TERIMAKASIH