PENGERTIAN
Six Sigma
adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan
untuk menggantiTotal Quality Management( TQM )
sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas
dengan mendalami sistem produksi perusahaan
secara keseluruhan.
Six Sigma
Six Sigma
disebut strategi karena terfokus pada peningkatan
kepuasan pelanggan
disebut disiplin ilmu karena mengikuti model
formal, yaituDMAIC
(Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
TUJUAN
Menghilangkan cacat produksi
Memangkas waktu pembuatan
produk
Mehilangkan biaya
SEJARAH
Carl Frederick Gauss(1777-1885) adalah orang
yang pertama kali memperkenalkan konsep kurva
normal dalam bidangstatistik.
Konsep ini kemudian dikembangkan olehWalter
Shewhartdi tahun1920yang menjelaskan bahwa 3
sigma dari nilai rata-rata (mean) mengindikasikan
perlunya perbaikan dalam sebuah proses.
Pada akhir tahun 1970, Dr.Mikel Harry, seorang
insinyur senior padaMotorola's Government
Electronics Group(GEG) memulai percobaan untuk
melakukanproblem solvingdengan menggunakan
analisa statistik.
SEJARAH
Dengan menggunakan cara tsb, GEG mulai
menunjukkan peningkatan yang dramatis: produk
didesain dan diproduksi lebih cepat dengan biaya
yg lebih murah.Metode tersebut kemudian ia
tuliskan dalam sebuah makalah berjudul
"The Strategic Vision for Accelerating Six
Sigma Within Motorola
Dr. Mikel Harrykemudian dibantu olehRichard
Schroeder, mantan exekutive Motorola, menyusun
suatu konsep perubahan manajemen (change
management) yang didasarkan pada data.
Hasil dari kerja sama tersebut adalah sebuah alat
pengukuran kualitas yg sederhana yg kemudian
menjadi filosofi kemajuan bisnis, yg dikenal dengan
Perspektif statistik
Sigma dalam statistik dikenal sebagai standar
deviasi yang menyatakan nilai simpangan
terhadap nilai tengah.
Suatu proses dikatakan baik apabila berjalan
pada suatu rentang yang disepakati.
Rentang tersebut memiliki batas,
batas
batas
DPMO(defect permillion
opportunity)
Yield
DPMO
(probabilitas
tanpa cacat)
(defect
Permillion
opportunity)
Sigma
30.9%
690.000
69.2%
308.000
93.3%
66.800
99.4%
6.210
99.98%
320
99.9997
3.4
Perspektif metodologi
Six Sigma merupakan pendekatan
menyeluruh untuk menyelesaikan masalah
dan peningkatan proses melalui faseDMAIC
(Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
DMAIC
Define
adalah fase menentukan masalah, menetapkan
persyaratan-persyaratan pelanggan, mengetahui CTQ
(Critical to Quality).
Measure
adalah fase mengukur tingkat kecacatan pelanggan (Y).
Analyze
adalah fase menganalisis faktor-faktor penyebab
masalah/cacat (X).
Improve
adalah fase meningkatkan proses (X) dan
menghilangkan faktor-faktor penyebab cacat.
Control
adalah fase mengontrol kinerja proses (X) dan menjamin
cacat tidak muncul.
Pengukuran (Measure)
Measure adalah fase mengukur tingkat kinerja saat ini,
sebelum mengukur tingkat kinerja biasanya terlebih
dahulu melakukan analisis terhadap sistem pengukuran
yang digunakan.
Analisis Sistem Pengukuran
Masalah yang muncul dalam pengukuran adalah variabilitas
pengukuran yang dinyatakan dalam varian(variance). Varian total
suatu pengukuran berasal dari varian yang ditimbulkan oleh
produk (part to part) dan varian akibat kesalahan pengukuran.
Analisis (Analyze)
Fase analisis (analyze) merupakan fase mencari dan menentukan akar
atau penyebab dari suatu masalah. Masalah-masalah yang timbul
kadang-kadang sangat kompleks sehingga membingungkan antara
mana yang akan dan tidak kita selesaikan.
Diagram Pareto (Pareto Chart)
Diagram pareto digunakan untuk melakukan prioritas terhadapa masalah-masalah
yang harus ditangani dengan aturan pengelompokan 80-20, 20% dari kecacatan akan
menyebabkan 80% masalah.
Pengembangan (Improve)
Pengembangan (Improve) adalah fase meningkatkan proses(x)
dan menghilangkan sebab-sebab cacat.Pada fase pengukuran
(measure) telah dinetapkan variabel faktor (x) dan untuk
masing-masing variabel respons(y).
Sedangkan pada fase pengembangan i(improve) banyak
melibatkan uji perancangan percobaan (Design of Experiment)
atau disingkat DoE.
DoE merupakan suatu pengujian dengan mengubah variabel
faktor sehingga penyebab perubahan pada variabel respon
diketahui.
Taguchi
Desain Taguchi (Taguchi Design) merupakan perancangan parameter
(robust), yaitu metode atau teknik perancangan produk atau proses
terfokus pada minimalisasi variasi dan sensitivitas tingkat bising (noise).
Pengendalian (Control)
Pengendalian (Control) adalah fase mengendalikan
kinerja proses (x) dan menjamin cacat tidak muncul
kembali.
Alat (tool) yang umum digunakan adalahdiagram
kontrol.
Fungsi umum diagram kontrol adalah, sebagai berikut:
Membantu mengurangi variabilitas.
Memonitor kinerja setiap saat.
Memungkinkan proses koreksi untuk mencegah
penolakan.
Anggota proyek Six Sigma adalah mereka yg pernah ditraining secara khusus
dengan biaya antara $15,000-$25,000 per Black Belt, yg akan dibayar melalui
saving yg didapat dari setiap proyek Six Sigma.
Six sigma menawarkan pencapaian yang terukur yang tidak akan mampu ditolak
oleh pemimpin perusahaan, yang dikerjakan oleh seorang super star yg sangat
tahu apa yg harus dilakukan di bidangnya (Black Belt, Project Champion,
Executive Champion).
TERIMA KASIH