Anda di halaman 1dari 34

KONSEP BAHAYA

konsep bahaya

SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN
FALETEHAN

PENDAHULUAN
Faktor-faktor di lingkungan kerja:
1. Manusia
produk barang
interaksi
2. Peralatan
atau jasa
3. Material

konsep bahaya

PENDAHULUAN
Interaksi tersebut harus berjalan
secara harmonis dan seimbang. Jika
tidak, akan menjadi sumber bahaya
yang akhirnya berpotensi
menimbulkan dampak berupa
kecelakaan (accident) maupun
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
konsep bahaya

RISK OR HAZARD

DARE TAKE THE RISK

DEFINISI BAHAYA

Bahaya adalah segala bentuk substansi


baik dalam bentuk zat atau situasi
tertentu yang mempunyai potensi
menimbulkan kerugian.

Hazard is source of potential harm or

situation with the potential cause of loss


konsep bahaya

SUMBER BAHAYA
Manusia

dengan segala
karakteristiknya baik secara
badani (fisik tubuh), mental,
pengetahuan, ketrampilan

Peralatan

yang desainnya tidak


tepat, kualitasnya mudah rusak
ataupun kurang terawat

konsep bahaya

SUMBER BAHAYA
Material/Bahan

yang secara
kimiawi misalnya mempunyai tingkat
toksisitas yang tinggi

Lingkungan

tempat
berlangsungnya pekerjaan yang
kurang memadai, seperti sempit,
kotor, licin, dll

konsep bahaya

JENIS BAHAYA

Bahaya Fisik : Kebisingan, debu, suhu


panas/dingin, radiasi, vibrasi

Bahaya Kimia :
Bahaya yang berasal dari bahan kimia dari
segala
bentuk seperti gas, uap, debu, asap, logam berat

Bahaya Biologi :
Yaitu bahaya yang berasal dari
organisme, seperti bakteri, Kuman,
parasit, virus

konsep bahaya

JENIS BAHAYA

Bahaya Ergonomi :
Yaitu faktor yang mempengaruhi
keserasian antara tenaga kerja dan
pekerjaannya (konstruksi mesin,
sikap dan cara kerja).
Ketidakserasian dari faktor ini dapat
menimbulkan kecelakaan kerja, sakit
otot, sakit pinggang, cidera
punggung, dll

konsep bahaya

10

JENIS BAHAYA

Bahaya Psikologi :
Hubungan kerja yang kurang baik,
sifat pekerjaan yang monoton,
Suasana kerja, waktu kerja
berlebihan, dll. Faktor ini dapat
menurunkan produktivitas kerja

Bahaya Mekanis
Bahaya Listrik
Bahaya Kebakaran dan peledakan

konsep bahaya

11

JENIS BAHAYA
Berdasarkan karakteristik dampak yang
diakibatkan oleh suatu jenis bahaya maka jenis
bahaya dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu
Bahaya kesehatan kerja (Occupational
health hazard)
Dan
bahaya keselamatan kerja (Non
Occupational Health Hazard/Safety Hazard)

konsep bahaya

12

PERBEDAAN OCCUPATIONAL
HEALTH HAZARD DAN
SAFETY HAZARD
Occupational Health Hazard:
1) Dapat berupa bahaya fisik, kimia,
biologi dan bahaya berkaitan dengan
ergonomi
2) Berdampak kepada kesehatan dan
kenyamanan kerja, contoh : Penyakit
Akibat Kerja, keluhan
3) Pajanan (Kontak) terjadi pada waktu
lama (Kronik) dan pada konsentrasi
rendah
konsep bahaya

13

PERBEDAAN OCCUPATIONAL
HEALTH HAZARD DAN
SAFETY HAZARD
Safety Hazard:
1) Dapat berupa bahaya fisik, kimia,
bahaya berkaitan dengan ergonomi,
psikososial, elektrik, dll
2) Berdampak pada keselamatan kerja.
Contoh : Cidera, kebakaran, ledakan,
dll
3) Pajanan (kontak) terjadi pada waktu
singkat (akut)

konsep bahaya

14

BAHAYA KIMIA
Bahaya kimia merupakan bahaya yang berasal
dari bahan kimia yang ada di tempat kerja.
Bentuk bahan kimia di tempat kerja:
Padat
Cair
Gas

konsep bahaya

15

Bentuk Bahaya Bahan


Kimia

Bahaya keselamatan
Bahan kimia yang dampak kerugiannya
segera terlihat; seperti
Bahan mudah terbakar
Bahan mudah meledak
dll
Bahaya kesehatan
Bahan kimia yang dampak kerugiannya tidak
segera terlihat; seperti
Bahan kimia yang toksik
Karsinogenik
Iritasi, keracunan, dll

konsep bahaya

16

Bahaya Bahan Kimia Terhadap


Lingkungan

Penggunaan bahan kimia dapat


mengganggu lingkungan
pembuangan bahan kimia berbahaya
yang tidak terkontrol masuk ke
dalam air minum dan makanan
Kasus: keracunan Hg di Minamata,
kerusakan lingkungan akibat
penggunaan pestisida yang berlebihan

konsep bahaya

17

Lambang Bahaya Bahan


Kimia

konsep bahaya

18

Lambang Bahaya Bahan


Kimia

konsep bahaya

19

BAHAYA BIOLOGI
Those infectious agents
presenting a risk of death, injury
or illness to employees.
Semua agen atau material infeksius yang
dapat menimbulkan risiko kematian,
cidera, dan penyakit pada pekerja

konsep bahaya

20

Lambang Bahaya
Biologi

konsep bahaya

21

Kelompok BioHazard

Airborne particles of biological origin


bacteria, fungi, pollen, viruses
and their by-products
endotoxins and mycotoxins
and other fragments
excreta or insect parts, skin scales,
hair

konsep bahaya

22

BAHAYA PARTIKULAT

Partikulat adalah suatu zat dalam bentuk


partikel-partikel yang berukuran kecil
yang tersuspensi di udara.
Merupakan salah satu bentuk : Air borne
contaminant:

konsep bahaya

23

Bentuk Partikulat
DUST
MERUPAKAN SUATU CAMPURAN MATERIAL ATAU PARTIKEL
PADAT DALAM BERBAGAI UKURAN (DIAMETER).

FIBRES
MERUPAKAN MATERIAL ATAU PARTIKEL PADAT DALAM
BENTUK FILAMEN FILAMEN YANG MEMPUNYAI
DIAMETER < 3 m DAN PANJANGNYA > 5 m DAN
ANTARA PANJANG DAN LEBARNYA MEMPUNYAI RASIO
3 : 1 ATAU LEBIH (WHO, 1997)
konsep bahaya

24

Bentuk Partikulat
FUME
MERUPAKAN BENTUK DARI PROSES KIMIA ATAU FISIKA SUATU
PARTIKEL ATAU MATERIAL PADAT YANG BERUBAH MENJADI GAS
KARENA ADANYA PEMANASAN.
DALAM BEBERAPA MENIT DAPAT KEMBALI BERUBAH MENJADI
PADATAN ATAU DALAM BENTUK PARTIKEL CAIR
BIASANYA MENGANDUNG UNSUR LOGAM
SEPERTI : Zn, Mg, Fe, Pb, DLL,
UMUMNYA BERUKURAN 1 MICROMETER
konsep bahaya

25

Bentuk Partikulat
MIST
AEROSOL YANG BERBENTUK DROPLET/BOLA YANG
DIHASILKAN DARI PROSES MEKANIK SEPERTI
SPRAYING.
MIST MERUPAKAN PERUBAHAN BENTUK DARI SUATU
CAIRAN YANG TERSUSPENSI DI UDARA DALAM
BENTUK AEROSOL.
UKURAN DROPLET > 100 m
konsep bahaya

26

Bentuk Partikulat
FOGS
AEROSOL YANG BERBENTUK DROPLET/BOLA
YANG DIHASILKAN DARI PROSES
KONDENSASI UAP.
UKURAN DROPLETNYA LEBIH KECIL
DARIPADA MIST
BERUKURAN 1 10 m
konsep bahaya

27

Bentuk Partikulat
SMOKES
MERUPAKAN SUATU CAMPURAN YANG
KOMPLEK ANTARA PARTIKEL ATAU DROPLET
CAIR DAN PADAT, GAS, DAN UAP YANG
DIHASILKAN DARI PROSES PEMBAKARAN
YANG TIDAK SEMPURNA DARI MATERIAL
YANG MENGANDUNG KARBON.
DIAMETER PARTIKEL ANTARA 0,01 1 m

konsep bahaya

28

Dampak Partikulat

GANGGUAN PARU PARU : Terjadi karena penumpukan


partikulat di paru-paru

REAKSI SISTEMIK : Terjadi karena darah mengabsorbsi


partikulat inorganik yang toksik yang mengandung Pb,
Mg, Cd, Hg.

METAL FUME FEVER : Terjadi karena menghirup fumes


yang mengandung Zn, Mg, Cu, Al, Antimony, Cd, Fe,
Ni, Se, dan Ag

REAKSI ALERGI DAN SENSITIF : Terjadi karena kontak


melalui kulit dan pernafasan, seperti tepung, debu
kayu, dan beberapa bahan kimia organik maupun
inorganik

konsep bahaya

29

Dampak Partikulat

INFEKSI JAMUR DAN BAKTERI : Terjadi karena


menghirup partikulat yang mengandung organisme
aktif seperti ; wool, jamur parasit, bakteri, dll

IRITASI PADA HIDUNG DAN TENGGOROKAN : Terjadi


karena menghirup partikulat yang bersifat iritan

KERUSAKAN JARINGAN TUBUH (INTERNAL) : Terjadi


karena menghirup zat radio aktif seperti radium,
cobalt, dll

konsep bahaya

30

HIRARKI PENGENDALIAN
1
2
3

ELIMINASI
SUBSTITUSI
REKAYASA/
ENGINEERING

PENGENDALIAN
ADMINISTRATIF

APD

Hirarki Pengendalian Risiko K3


Eliminasi
Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses
berbahaya
Substitusi
Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk
pasta
Proses menyapu diganti dengan vakum
Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
Proses pengecatan spray diganti dengan
pencelupan
Rekayasa Teknik
Pemasangan alat pelindung mesin (mechin
guarding)
Pemasangan general dan local ventilation
Pemasangan alat sensor otomatis

Hirarki Pengendalian Risiko K3


Pengendalian Administratif
Pemisahan lokasi
Pergantian shift kerja
Pembentukan sistem kerja
Pelatihan karyawan
Alat Pelindung Diri
Helmet
Safety Shoes
Ear plug/muff
Safety goggles

TERIMA KASIH

konsep bahaya

34

Anda mungkin juga menyukai