Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
daan
a
e
k
u
a
t
Su
na
a
m
i
d
l
a
abnorm
l am
a
d
a
s
o
k
kadar glu
/dl
g
m
0
6
/
0
d ar ah < 5 f M e d i c al
so
d
r
a
d
n
a
t
(S
tes,
e
b
a
i
D
n
Ca r e i
05;
0
2
,
r
y
e
r
2009; C
e,
r
a
B
&
r
e
Smeltz
2003)
HIPOGLIKE
MIA
Etiologi
Menurut Sabatine (2004),
hipoglikemia dapat terjadi pada
penderita Diabetes dan Non
Daibetes dengan etiologi sebagai
DIABETES:
berikut:
Overdose
insulin
Asupan
makanan <<
output yang
ber>>an
(muntah,
diare).
Aktivitas
berlebihan
Gagal ginjal
Hipotiroid
NON DIABETES:
Peningkatan
produksi insulin
Paska aktivitas
Konsumsi makanan
yang sedikit kalori
Konsumsi alkohol
Penggunaan obatobatan dalam
jumlah besar (Ex:
Salisilat,
Sulfonamide)
ay
w
h
t
a
P
Karakteristik
Diagnostik
Hipoglikemia
Pedoman Penatalaksanaan
Hipoglikemia
Manajemen Hipoglikemia menurut Soemadji
(2006); Rush & Louise (2004); Smeltzer & Bare
(2003)
Hipoglikemi ringan - sedang :
Diberikan 150-200ml teh manis atau jus buah
atau 6-10 butir permen atau 2-3 sendok teh
sirup atau madu
Bila gejala tidak berkurang dalam 15 menit
ulangi pemberiannya
Tidak
dianjurkan
untuk
mengkonsumsi
makan tinggi kalori- coklat, kue, donat, ice
cream, cake
Hipoglikemi berat :
Tergantung pada tingkat kesadaran pasien
Bila klien dalam keadaan tidak sadar jangan
memberikan makanan atau minuman
Terapi Hipoglikemia
GLUKOSA ORAL
10-20 gram glukosa oral, idealnya dalam bentuk
tablet, jelly atau 150-200 ml minuman yang
mengandung glukosa seperti jus buah segar dan
nondiet cola.
GLUKOSA INTRAMUSKULAR
Glukagon 1 mg (IM) dapat diberikan dan hasilnya
akan tampak dalam 10-15 menit.
GLUKOSA INTRAVENA
Pemberian glukosa dengan konsentrasi 40 % IV
sebanyak 10-25 cc setiap 10-20 menit sampai pasien
sadar disertai infuse dekstrosa 10 % 6 kolf/jam.