Anda di halaman 1dari 31

PERKEMBANGAN

ARSITEKTUR II

ARTDECO
KELOMPOK 5
MOH. RIFAI
F 221 14 058
MOH. YUSUF
F 221 14 059

ART-DECO
Art Deco adalah gaya hias yang
lahir setelah Perang Dunia I dan
berakhir sebelum Perang Dunia II
banyak diterapkan dalam berbagai
bidang, misalnya eksterior, interior,
mebel, patung, poster, pakaian,
perhiasan dan lain-lain dari 1920
hingga 1939, yang memengaruhi
seni dekoratif seperti arsitektur,
desain interior,
danmemiliki
desain industri,
Arsitektur
art deco
ciri khas
maupun
seni
visualramai.Art Deco
klasik
yang
sedikit
menerima ornamen-ornamen historis,
langgam juga menerima pengaruh
aliran arsitektur yang sedang
berkembang
Art
Deco pelan-pelan menghilang dari barat setelah banyaknya
bangunan yang dibangun dengan gaya art deco pada saat itu
dan mulai ditertawakan oleh para kritikus bangunan sebagai
gaya yang terlalu mencolok dan kemewahan yang palsu.

ART-DECO
Pada tahun 1922, seorang
arkeologis bernama Howard
Carter menemukan makam
mumi Tuthankhamen di
Mesir. Kisah kutukan sang
mumi yang melegenda
membantu menghidupkan
kembali kembali gaya
arsitektur Mesir yang sudah
terkubur ribuan tahun, kali ini
dituangkan dalam
modernitas art deco. Art
deco memang meleburkan
berbagai gaya arsitektur
tradisional, mulai dari
Babilonia kuno, Mesir, hingga
Aztec.

ASAL MULA ARTDECO


Kata Art Deco diperkenalkan pertama kali
tahun 1966 dalam katalog yang diterbitkan
oleh Muse des Arts Decoratifs di Paris
yang saat itu mengadakan pameran
dengan tema Les Annes 25. Pameran itu
bertujuan meninjau kembali pameran
internasional lExpositioan Internationale
des Arts Dcoratifs et Industriels Modernes
yang diselenggarakan tahun 1925 di Paris.
Sejak saat itu Art Deco dipakai menamai
seni yang saat itu sedang populer dan
modern. Munculnya terminologi itu pada
beberapa artikel semakin membuat nama
Art Deco dikenal. Art Deco semakin
mendapat tempat dalam dunia seni dengan
dipublikasikannya buku Art Deco
karangan Bevis Hillier di Amerika pada
tahun 1969.

LATAR BELAKANG MUNCULNYA


Revolusi
Industri
ART-DECO
pada akhir abad ke-19 sampai awal abad
ke-20, adalah kurun waktu dimana
masyarakat dunia diliputi oleh berbagai
macam konflik. konflik ini muncul sebagai
akibat dari Revolusi Industri yang
menciptakan pergeseran sosial, berbagai
macam pengetahuan dan teknologi baru
membawa perubahan besar bagi
kehidupan manusia.
Keadaan sosial masyarakat berubah, dari
masyarakat agraris menjadi masyarakat
industrial.
Revolusi Industri juga membawa
perubahan pada arsitektur. Selama
berabad-abad arsitek hanya
mengkonsentrasikan karyanya pada
bangunan-bangunan ibadah, kastil, dan
rumah para bangsawan. Setelah adanya
Revolusi Industri diperlukan suatu tipologi

LATAR BELAKANG MUNCULNYA


ART-DECO
Perang Dunia I
Perang Dunia I yang berlangsung
di Eropa pada tahun 1914-1918.
Setelah perang berakhir,
masyarakat sibuk menata kembali
lingkungannya, membangun
kembali tempat tinggalnya dan
mereka memerlukan berbagai
macam peralatan rumah tangga,
pakaian, keramik dll., hal ini
memberikan semangat pada
mereka untuk menghasilkan
inovasi-inovasi baru.

LATAR BELAKANG MUNCULNYA


ART-DECO
Usaha-Usaha
Mencari Soulusi Permasalahan
Para seniman mencari pemecahan datas konflik
yang timbul dengan menciptakan suatu gaya yang
dapat merangkul selera semua lapisan masyarakat.
Sekolah seni dan pameran seni adalah tempat
para seniman untuk bertukar pikiran dan
menciptakan ide-ide baru. Pengenalan terhadap
material baru seperti plastik, bakelit,
kaca dan krom mengharuskan para seniman
mencari cara dan gaya sehingga material tersebut
dapat diolah dan diproduksi secara massal, Adapula yang
meniru rancangan lama yang disukai dan terbilang mewah
karena berasal dari material yang langka dan biasanya
dikerjakan oleh pengrajin.
hal ini membuat mereka berpikir bagaimana menghasilkan
barang dengan desain yang bagus, sesuai dengan selera pasar.
Usaha pencarian desain yang sesuai dengan selera masyarakat
dapat dilihat dalam keragaman hasil rancangan para seniman
tersebut.

KARAKTERISTIK ART-DECO

KARAKTERISTIK ART-DECO
Adanya eyebrow atau alis
Jendela bisa dianggap sebagai
mata sebuah bangunan,
Eyebrow adalah bagian
bangunan yang menonjol tepat di
atas jendela dan berfungsi
menghalau panasnya cahaya
matahari sehingga juga akan
membantu mendinginkan dan
menyamankan ruangan. Karena
ciri khas inilah, art deco sangat
populer digunakan di wilayah
tropis seperti di Indonesia dan
Miami, Florida.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Ziggurat
Yang dimaksud ziggurat
adalah struktur yang
bertingkat-tingkat seperti
tangga. Ziggurat merupakan
sebutan bagi punden
berundak dari peradaban
Mesopotamia dan juga
merupakan cikal bakal
piramida Mesir.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Sisi yang melengkung
Sisi bangunan yang tidak
membentuk sudut,
melainkan melengkung,
merupakan ciri khas yang
tak dapat dipisahkan dari
bangunan bergaya art deco.
Sudut melengkung ini hanya
diterapkan pada satu atau
dua bagian sisi bangunan
saja, tidak semuanya.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Atap datar
Karena merupakan turunan
dari gaya kubisme yang
sangat mengagungkan bentuk
kubus, maka seringkali
bangunan art deco memiliki
atap yang datar, tidak miring
seperti bangunan kebanyakan.
Atap bergaya art deco juga
biasa dihiasi dengan parapet
(bagian fasad atap yang
sengaja ditinggikan) bahkan
dengan menara.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Angka Tiga
Meniru gaya arsitektur
Mesir yang mensakralkan
angka tiga, maka
berbagai unsur dalam art
deco seringkali ditemukan
dalam jumlah tiga.
Entah itu 3 jendela, 3
banding, 3 anak tangga,
dan lain2.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Banding
Bandingadalah garis-garis
horisontal yang menjadi
dekorasi eksterior bangunan
art deco.Banding biasanya
memiliki warna-warna
mencolok.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Kaca patri
Umumnya jendela pada rumah
bergaya art deco menggunakan
kaca patri dengan pola yang
simpel. Seringkali pula, terdapat
railing atau jeruji besi pada
jendela tersebut yang dibuat
seartistik mungkin.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Glass block
Penggunaanglass blockalias
balok2 dari kaca digunakan
secara ekstensif sebagai
pengganti jendela.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Relief bergaya
futuristis
mural juga sering
digunakan sebagai unsur
dekoratif dalam
bangunan bergaya art
deco. Namun
penggambaran dalam
relief2 tersebut justru
mengingatkan kita pada
lukisan Mesir kuno
dengan gayanya yang
kaku namun artistik.

KARAKTERISTIK ART-DECO
Hiasan Geometris
Gaya art deco sangat
mengandalkan motif geometris
untuk memperindah
bangunan, terutama yang
berbentuk garis lurus. Gaya ini
juga menerapkan motif2 khas
seperti matahari terbit dan
chevron (motif zig zag seperti
mata anak panah).

BANGUNAN MENGANUT UNSUR


ART-DECO

Gedung American
Radioator Building
(Chicago, AS)

Gedung New India


Assurance (Mumbai,
India)

BANGUNAN MENGANUT UNSUR


ART-DECO

Menara Sears
(New York, AS)

Empire State
Building (New
York, AS)

BANGUNAN MENGANUT UNSUR


ART-DECO

Hotel Savoy
Hofman
(Bandung,
Indonesia)

Museum Bank
Mandiri (Jakarta,
Indonesia)
Stasiun kereta api
(Jakarta,
Indonesia)

BANGUNAN MENGANUT UNSUR


ART-DECO
Nama Bangunan : Empire State Building
Arsitek
: Shreve, Lamb and Harmon
Tahun
: 1929 - 1931
Lokasi
: New York, Amerika Serikat
Fungsi
: Perkantoran, observasi
Gaya Arsitektur : Art Deco

Empire State Building adalah sebuah pencakar


langit berlantai 102 yang terletak di Midtown
Manhattan, New York City, di persimpangan
Fifth Avenue dan West 34th Street. Gedung ini
memiliki tinggi puncak 381 meter. Jika
menggabungkan menara antenanya, tinggi
gedung ini mencapai 443,2 m. Namanya
diambil dari julukan New York, yaitu Empire
State.
Empire State Building pada umumnya menjadi ikon budaya Amerika
Serikat. Gedung ini dirancang dengan gaya Art Deco dan dijuluki
sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Dunia Modern oleh American
Society of Civil Engineers. Gedung dan interior lantai bawahnya
adalah ditetapkan sebagai markah tanah oleh New York City
Landmarks Preservation Commission dan New York City Board of
Estimate. Gedung ini ditetapkan sebagai National Historic Landmark
pada tahun 1986. Pada tahun 2007, Empire State Building menempati
peringkat satu dalam daftar arsitektur terfavorit di Amerika Serikat
menurut AIA.

DENAH BANGUNAN

MATERIAL DAN KONSTRUKSI


BANGUNAN
Desain bangunan Empire State
berubah sebanyak 16 kali selama
masa
konstruksi
dan
perencanaannya.
Sebanyak
3,000
pekerja
menyelesaikan konstruksinya dalam
waktu relatif singkat, satu tahun 45
hari, termasuk hari Minggu dan hari
libur.

MATERIAL DAN KONSTRUKSI


BANGUNAN

The Empire State Building terdiri atas


60,000 ton
baja
pembentuk
struktur,
200,000
kubik batu
gamping dan granit Indiana. 10 juta
batu bata, dan 730 ton aluminum dan
baja tahan- karat.
Kombinasi
Struktur
Kolom
baja
membentuk formasi modul 3-D yang
sangat stabil pada keseluruhan
struktur. Perbandingan Ketinggian

BANGUNAN MENGANUT UNSUR


ART-DECO
Nama Bangunan : Chrysler Building
Arsitek
: William Van Alen
Tahun
: 1928
Lokasi
: New York City, USA
Fungsi
: Kantor
Gaya Arsitektur : Art-Deco

Chrysler Buildingadalah
gedungpencakar langit bergayaArt
Deco yang terletak diKota New York,
tepatnya di timur dari pulau
Manhattan padapersimpangan 42nd
Street danLexington Avenue. Dengan
tinggi 319 meter (1,047 kaki), gedung
ini merupakan gedung tertinggi di
dunia selama 11 bulan sebelum
akhirnyaEmpire State
Buildingselesai dibangun pada
tahun1931. Namun, Chrysler Building
tetap merupakan gedungbata
tertinggi di dunia. SetelahWorld
Trade Centerhancur, gedung ini
menjadi gedung tertinggi kedua di
Kota New York sampai
bulanDesember2007, setelahpuncak
Bank of Americadinaikkan menjadi
365.8 meter, membuat Gedung
Chysler menjadi yang ketiga.

DENAH BANGUNAN

DENAH LANTAI
DASAR

MATERIAL DAN KONSTRUKSI


Konstruksi dimulai pada tanggal 19
September 1928. Secara total, 391.881
paku keling yang digunakan dan sekitar
3.826.000 batu bata secara manual
diletakkan, untuk membuat dinding nonpemikul beban pencakar langit.
Meningkatnya ketinggian proyek dan
kemudian secara terbuka mengklaim
gelar bangunan tertinggi di dunia.
Van Alen mendapatkan izin untuk
membuat puncak menara dengan
panjang 38 meter (125 kaki) dan
dibangun kerangka bangunan.
Pada tanggal 23 Oktober 1929, bagian
bawah puncak menara dikibarkan ke
puncak kubah gedung dan diturunkan ke
lantai 66 dari gedung. Bagian lainnya
yang tersisa dari puncak menara yang
mengangkat dan terpaku untuk yang
pertama secara berurutan hanya dalam

SEKIAN

&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai