Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan Antropologi

Kesehatan

Nama Kelompok :

Diani Ni Luh
(12.321.1533)
Eka Usfidayani Putu Pande
(12.321.1534)
Eka Wulandari Ni Putu
(12.321.1535)
Eka Yundha Dewi Pande Putu
(12.321.1536)
Erna Puspita Dewi Dewa Ayu
(12.321.1537)
Heru Parnida Gede
(12.321.1538)
Indah Pratiwi Anak Agung Istri
(12.321.1539)

Perkembangan Antropoloogi Kesehatan


A. Hubungan antara sosial budaya dan biologi yang
merupakan dasar dari perkembangan antro
kesehatan.
B. Perkembangan antro kesehatan dari sisi biological
pole.
C. Perkembangan antro kesehatan dari sisi biological
pole.
D. Beda antara perkembangan antro kesehatan
biological pole dan sosiocultural pole.
E. Kegunaan antro kesehatan.

A. Hubungan antara sosial budaya dan biologi yang


merupakan dasar dari perkembangan antro kesehatan

Secara singkat, antropologi kesehatan


dipandang oleh para dokter sebagai disiplin
biobudaya yang memberi perhatian pada
aspek-aspek biologis dan sosial-budaya dari
tingkah laku manusia, terutama tentang caracara interaksi antara keduanya di sepanjang
sejarah kehidupan manusia, yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit.

B. Perkembangan antro kesehatan dari sisi


biological pole
Terdapat ahli-ahli antropologi yang pokok
perhatiannya adalah tentang pertumbuhan dan
perkembangan manusia, peranan penyakit dalam
evolusi manusia dan paleopatologi(studi mengenai
penyakit-penyakit purba).
Hal ini memungkinkan untuk menghubungkan
antara perubahan biologi yang didapatkan dengan
menggunakan teknik tersebut terhadap faktor-faktor
sosial dan budaya di masyarakat tertentu.

C. Perkembangan antro kesehatan dari sisi


biological pole
Terdapat ahli-ahli antropologi dengan pokok
perhatian pada sistem medis tradisional
(etnomedisin), masalah petugas-petugas kesehatan
dan persiapan profesional mereka, tingkah laku sakit,
hubungan antara dokter-pasien serta dinamika dari
usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan Barat
kepada masayrakat-masyarakat tradisional.
Antropologi kesehatan membantu mempelajari
sosio-kultural dari semua masyarakat yang
berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat
dari budaya.

D. Beda antara perkembangan antro kesehatan


biological pole dan sosiocultural pole

Perbedaannya terletak pada masing-masing


disiplin ilmu yang bersangkutan, dalam
memandang suatu fenomena baik dari bidang
biologi maupun bidang sosial-budaya.

La

.
.
n
a
njut
Contoh: dari segi biologi, penyakit merupakan suatu
kondisi patologis yang dibuktikan dengan hasil-hasil tes
laboratorium atau bentuk-bentuk pemeriksaan klinis
lainnya. Namun dari pandangan budaya, penyakit adalah
pengakuan sosial bahwa seseorang itu tidak bisa
menjalankan peran normalnya secara wajar, dan bahwa
harus dilakukan sesuatu terhadap situasi tersebut.
Dengan kata lain harus dibedakan antara penyakit
(disease) sebagai suatu konsep patologis, dan penyakit
(illness) sebagai suatu konsep kebudayaan.

E. Kegunaan antro kesehatan


Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa
memberikan sumbangan pada ilmu kesehatan lain
sebagai berikut :
a) Memberikan suatu cara untuk memandang
masyarakat secara keseluruhan termasuk
individunya.
b) Memberikan suatu model yang secara operasional
berguna untuk menguraikan proses sosial budaya
bidang kesehatan.
c) Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil
penelitian.

TANYA
JAW
AB
?? ? ?
?? ?

OM
SANTIH,SANTIH,SANTIH,
OM
TE

H
I
S
A
K
RIMA

Anda mungkin juga menyukai