Anda di halaman 1dari 15

Retardasi Mental

KELOMPOK VI

Defenisi
Rtardasi mental adalah fungsi intelektual di bawah rata-rata
(IQ di bawah70) yang disertai dengan keterbatasan yang
penting dalam area fungsi adaptif, seperti keterampilan
interpersonal atau sosial, penggunaan sumber masyarakat,
penunjukkan diri, keterampilan akademis, pekerjaan, waktu
senggang, dan kesehatan serta keamanan

etiologi
Akibat infeksi atau intoksikasi
Akibat rudapaksa atau disebabkan fisik lain
Akibat gangguan metabolisme, pertumbuhan atau gizi
gangguan gizi yang berat dan yang berlangsung lama
sebelum umur 4 tahun
Akibat prematuritas

Manifestasi klinis
1.Ringan ( IQ 52-69; umur mental 8-12 tahun)Karakteristik :
Usia presekolah tidak tampak sebagai anak RM, tetapi
terlambat dalamkemampuan berjalan, bicara , makan
sendiri, dll
Usia sekolah, dpt melakukan ketrampilan, membaca dan
aritmatik denganpendidik khusus, diarahkan pada
kemampuan aktivitas sosial.
Usia dewasa, melakukan ketrampilan sosial dan
vokasional

2. Sedang ( IQ 35- 40 hingga 50 - 55; umur mental 3 7 tahun)Karakteristik:

Usia presekolah, kelambatan terlihat pada perkembangan


motorik,terutama bicara, respon saat belajar dan perawatan diri.
Usia sekolah, dapat mempelajari komunikasi sederhana, dasar
kesehatan,perilaku aman, serta ketrampilan mulai sederhana,
Tidak ada kemampuanmembaca dan berhitung.
Usia dewasa, melakukan aktivitas latihan tertentu, berpartisipasi
dlmrekreasi, dapat melakukan perjalanan sendiri ke tempat yang
dikenal,tidak bisa membiayai sendiri.

3. Berat ( IQ 20-25 s.d. 35-40; umur mental < 3 tahun


Karakteristik :

Usia prasekolah kelambatan nyata pada perkembangan


motorik,kemampuan komunikasi sedikit bahkan tidak ada,
bisa berespon dalamperawatan diri tingkat dasar seperti
makan.
Usia sekolah, gangguan spesifik dalam kemampuan
berjalan, memahamisejumlah komunikasi/berespon,
membantu bila dilatih sistematis.
Usia dewasa, melakukan kegiatan rutin dan aktivitas
berulang, perluarahan berkelanjutan dan protektif
lingkungan, kemampuan bicaraminimal, meggunakan
gerak tubuh

4. Sangat Berat ( IQ dibawah 20-25; umur mental


seperti bayi)Karakteristik :

Usia prasekolah retardasi mencolok, fungsi Sensorimotor


minimal, butuhperawatan total.
usia sekolahkelambatan nyata di semua area
perkembangan,memperlihatkan respon emosional dasar,
ketrampilan latihan kaki, tangandan rahang. Butuh
pengawas pribadi. Usia mental bayi muda.
Usia dewasa, mungkin bisa berjalan, butuh perawatan
total, biasanyadiikuti dengan kelainan fisik.

klasifikasi
a. Retardasi mental lambat belajar (slow learner, IQ= 85-90)
b. Retardasi mental taraf perbatasan (borderliner, IQ= 70-84)
c. Retardasi mental ringan (debil atau moron) (mild, IQ= 55-69)
d. Retardasi mental sedang (moderate, IQ= 36-54)
e. Retardasi mental berat/ imbecile (sever, IQ= 20-35)
f. Retardasi mental sangat berat atau idiot (profound, IQ= 0-19)

Penatalaksanaan
a. Farmakologi
Anak Retardasi mental biasanya disertai dengan gejala hyperkinetik
(selalu bergerak, konsentrasi kurang dan perhatian mudah dibelokkan).
Obat-obat yang sering digunakan dalam bidang retardasi mentaladalah
terutama untuk menekan gejala-gejala hyperkinetik, misalnya :
Amphetamin
Imipramin
Valium, Nobrium, Haloperidol dsb

b. Non farmakologi
Psikoterapi dapat diberikan baik pada anaknya sendiri
maupun pada orang tuanya. Untuk anak yang terbelakang
dapat diberikan psikoterapi individual, psikoterapi
kelompok dan manipulasi lingkungan. Walaupun tak akan
dapat menyembuhkan keterbelakangan mental, tetapi
dengan psikoterapi dan obat-obatan dapat diusahakan
perubahan sikap, tingkah laku, kemampuan belajar dan
hasil kerjanya.

Pengkajian keperawatan
Kepala : Mikro/makrosepali, plagiosepali (btk kepala tdk

simetris)
Rambut : Pusar ganda, rambut jarang/tdk ada, halus, mudah
putus dan cepatberubah
Mata : mikroftalmia, juling, nistagmus, dll
Hidung : jembatan/punggung hidung mendatar, ukuran kecil,
cuping melengkungke atas, dll
Mulut : bentuk V yang terbalik dari bibir atas, langit-langit
lebar/melengkungtinggi
Geligi : odontogenesis yang tdk normal
Telinga : letak rendah; dll

Muka : panjang filtrum yang bertambah, hipoplasia


Leher : pendek; tdk mempunyai kemampuan gerak

sempurna
Tangan : jari pendek dan tegap atau panjang kecil
meruncing, ibujari gemuk danlebar, klinodaktil, dll
Dada & Abdomen : terdapat beberapa putting, buncit, dll
Genitalia : mikropenis, testis tidak turun, dll
Kaki : jari kaki saling tumpang tindih, panjang &
tegap/panjang kecil meruncingdiujungnya, lebar, besar,
gemuk

Diagnosa keperawatan
Risiko cedera b.d. perilaku agresif/ketidakseimbangan
mobilitas fisik
Defisit perawatan diri b.d. perubahan mobilitas
fisik/kurangnya kematanganperkembangan

Peran perawat dalam keperawatan jiwa

Secara umum peranan perawatan jiwa dalam pelaksanaan terapi


modalitas bertindak sebagai leader, fasilitator, evaluator, dan
motivator.tindakan tersebut meliputi:
1. mendidik kembali dan mengorentasikan kembali seluruh
anggota keluarga
2. memberikan dukungan kepada klien serta dukungan klien untuk
mencapai tujuan dan usahan untuk berubah.
3. mengoordinasi dan mengintegrasi sumber pelayanan kesehatan.
4. memberikan pelayanan prevensi primer, sekunder, dan tersier
melalui penyuluhan perawatan dirumah, pendidikan, dan
sebagainya

5. Tugas sebagai leader dan coleader Meliputi tugas menganalisa


dan mengobservasi pola- pola komunikasi yang terjadi dalam
kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari
dinamisnya kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok
menetapkan tujuan dan membuat peraturan serta mengarahkan dan
memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok.
6. Tugas sebagai fasilitator Sebagai fasilitator, perawat ikut serta
dalam kegiatan kelompok sebagai anggota kelompok dengan tujuan
memberi stimulus pada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti
jalannya kegiatan.
7. Tugas sebagai observer Tugas seorang observer meliputi :
mencatat serta mengamati respon penderita, mengamati jalannya
proses terapi aktivitas dan menangani peserta/anggota kelompok
yang drop out.

Anda mungkin juga menyukai