Anda di halaman 1dari 21

LANDASAN

TEORI

Pengertian Filtrasi
Filtrasi ialah suatu proses pemisahan zat padat terhadap
zat cair dari suatu slurry dengan menggunakan media
porous yang meneruskan zat cairnya serta menahan
padatannya, sehingga zat padat tersebut (cake) bekerja
sebagai media porous yang baru

Filtrasi bertujuan memisahkan padatan dari campuran


fasa cair dengan driving force perbedaan tekanan
sehingga mendorong fasa cair melewati lapisan suport
pada medium filter.

Berdasarkan fakta tersebut, maka filter dapat


diklasifikasi menjadi filter yang beroperasi pada nilai
tekanan diatas tekanan atmossfer pada sisi upstream
medium filter, filter yang beroperasi pada filter yang
beroperasi pada tekanan atmosfer di sisi upstream
medium filter dan vakum pada sisi downstream.

Medium filter (medium penyaring) adalah


bahan padat berpori yang berfungsi menahan
partikel-partikel padatan berukuran lebih
besar dan meloloskan partikel padat
berukuran lebih kecil dari diameter porinya
bersama-sama dengan cairan.
Beberapa filter medium yang sering
digunakan antara lain seperti nilon, dacron
cloth, kawat baja (steel mesh) gulungan baja
tahan karat berbentuk koil, kain kasa dan
lain-lain.

Jenis-Jenis Filter

Jenis-Jenis Filter
Didalam
penyaring
aliranuntuk
silang,memisahkan
umpan
Filter
ini biasanya
digunakan
Cake filter memisahkan sejumlah besarpartikel
tersuspensi
mengalir
dengan
tekanan
tertentu
padat
yangyang
jumlahnya
kecil
dan
padatzat
sebagai
cake,
berwujud
kristal-kristal
Cake
Filter
diatas medium
oenyaring.
Lapisan
tipis
dari
menghasilkan
gasPada
yang
bersih
atau
zat
cair
yang
maupun
lumpur.
awal
proses
filtrasi
dengan
padatan
dapat
terbentuk
diatas
medium
bening,
minuman.
Klarifikasi
berbeda
cake
filter, seperti
sejumlah
partikel
padatan
memasuki
poripermukaan
tetapi
kecepatan
cairan
yang
tinggi
dengan
penapisan
karena pori
medium
filter
ini
Clarifying
pori medium
dan mengalami
imobilisasi.
Dengan
Jenis
Filter
mencegah
terbentuknya
lapisan.
Medium
jauh
lebih
besar
dari yang
diameter
partikel
harus
segera,
partikel
padatan
lain
terakumulasi
pada
Filter
permukaan
septum.
Setelah keramik,
periode
awal
proses
penyarin
adalah
membrane
logam,
atau
dipisahkan.
Partikel-partikel
itu ditangkap
oleh
yang
singkat
ini, cake
yang
melakukan
polimer
dengan
poripadatanlah
yang
cukup
kecil
untuk
gaya-gaya
permukaan
dan
dibuat
tidak
bisa
Crossflow
filtrasi,
bukan
septum.
Cake yang
telah
terakumulasi
menahan
sebagian
besar
partikel
tersuspensi.
bergerak
di
dalam
saluran
aliran,
(seperti
yang
Filter
sampai
ketebalan
tertentu
pada
permukaan
harus
Sebagian
cairan
mengalir
melalui
medium
dan
walaupun
mengakibatkan
diameter
efektif
dibuang
Cakemeninggalkan
filter biasanya
sebagai
filtrat periodik.
yang
jernih,
saluran
itu secara
menjadi
lebih
kecil,
namun
biasanya
digunakan untuk pemisahan zat padat dan cair.
suspensi pekatnya
tidak sampai menyebabkan
saluran itu buntu.

Percobaan kali ini


menggunakan

Cake Filter

Jenis-Jenis Media Filter pada Cake


Filter
Zat padat yang tertahan di permukaan
Media
filter primer
sebenarnya
bukan
filter
membentuk
lapisan
cake yang
dapat
suatu
media filter
yang
sesungguhnya,
berfungsi
sebagai
media
filter
yang
Media
Filter
melainkan
sebagai
media
filter
pembantu
sesungguhnya.
Media
filter
inilah
yang
Primer
Jenis Media
yang
menahan
zat padat
permulaan
merupakan
media
filter pada
sekunder.
Tebal
Cmedia
Filter
proses.
Media
filter primer ini dapat
cake perlu
diperkirakan/diperhitungkan
Filter
berupa
kain,
kertas
saring,
dan
karena
akan
mempengaruhi
besarnya
Sekunder
sebagainya,
yang dipasang
padadianggap
penahan filtrasi.
Filtrasi dapat
permukaan
filter.penahanan sama dengan
dimulai dengan
nol, yang berarti belum terbentuk cake.

Media Filter Sekunder


Dalam hal ini perlu dihitung suatu besaran Ve (volum ekivalen),

ialah volum filtrat yang menghasilkan cake yang mempunyai


penahanan Untuk ptoses filtrasi umumnya terjadi pada beda
tekanan tetap. Jika medium filter primer telah dilapisi cake dan
filtrate telah jenuh maka tekanan akan bertambah sampai
maksimum. Diperlukan waktu yang optimum untuk melakukan
satu kali siklus. Waktu filtrasi optimum adalah waktu filtrasi yang
diperlukan agar jumlah volume filtrate per satuan waktu
maksimum, dalam filtrasi yang disebut waktu siklus adalah waktu
keseluruhan yang diperlukan untuk melakukan proses filtrasi,
yang merupakan:
dimana,
= waktu siklus
= waktu filtrasi sesungguhnya
= waktu pencucian
= waktu bongkar pasang

Suatu medium filter (septum)


pada setiap filter harus
memenuhi syarat-syarat,
yakni:
Harus dapat menahan zat padat yang akan
disaring, dan menghasilkan filtrat yang cukup
jernih.
Tidak mudah tersumbat.
Harus tahan secara kimia dan kuat secara fisik
dalam kondisi proses.
Harus memungkinkan penumpukan ampas,
dan pengeluaran ampas secara total dan
bersih.
Tidak boleh terlalu mahal.

Jenis-Jenis Cake
cake yang tidak mengalami perubahan
cake yang mengalami perubahan stuktur
struktur walaupun diadakan penekanan
Compressible
dalam oleh adanya tekanan
(ruang porous
terhadapnya. Dalam praktiknya,
non
dalam cake mengecil, tahananCake
filtrasi
compressible
cake ini tidak ada, tetapi
Cake
makin besar). Hal ini mengakibatkan
Nonuntuk mempermudah perhitungan
proses filtrasi menjadi semakin
sulit.
compressible
diadakan pendekatan dengan memakai
Peristiwa ini terjadi terutama Cake
bila bahan
rumus-rumus yang berlaku untuk non
yang disaring berbentuk kolodial.
compressible cake

Persamaan-persamaan yang
Digunakan
Persamaan Routh
Jika filtrasi dilakukan pada P konstan, maka
hubungan antara waktu tertentu t (detik) dengan
total volum filtrat Vf (cm3) yang terkumpul selama
waktu t, dapat diekspresikan dalam persamaan
berikut

dimana, j dan h adalah konstanta yang dicari


dari percobaan

Persamaan-persamaan yang
Digunakan
Persamaan Routh
Persamaan lain yang menggambarkan
hubungan antara t dan Vf adalah:

dimana
: Viskositas
Rf : Tahanan filter cloth
: Tahanan spesifik cake, m/Kg
C : Berat solid / volum liquid, Kg/m3
A : Luas Permukaan Filter

Persamaan-persamaan yang
Digunakan
Persamaan Lewis

dimana n, m, k adalah
konstanta yang ditentukan
oleh percobaan.

Filter Press
Dalam percobaan ini,
digunakan filter press yang
terdiri atas satu set plat yang
didesain untuk menyediakan
serangkaian ruang atau
kompartemen dimana padatan
akan dikumpulkan. Plat-plat
tersebut dilapisi dengan
medium penyaring seperti
kanvas. Lumpur dapat
mencapai tiap-tiap
kompartemen karena
mendapat tekanan tertentu;
cairan mengalir melalui

Pengoperasian Filter Press


Plat dan bingkai dipasang pada posisi vertikal dalam rak
logam, dengan kain melingkupi permukaan setiap plat, dan
ditekan dengan keras bersama dengan memutar sekrup
hidraulik.
Lumpur masuk melalui satu sisi dari rangkaian plat dan
bingkai.

Lumpur mengalir sepanjang jalur pada satu sudut


rangkaian tersebut.

Jalur tambahan nmengalirkan lumpur dari jalur utama


kedalam setiap bingkai.

Di sini padatan akan terendapkan di atas kain yang


menutupi permukaan plat.

Pengoperasian Filter Press


Cairan menembus kain, menuruni jalur pada permukaan plat
(corrugation), dan keluar dari mesin press.

Setelah merangkai mesin press, lumpur dimasukkan dengan


pompa atau tangki bertekanan pada tekanan 3-10 atm.

Filtrasi dilanjutkan sampai cairan tidak lagi muncul pada


keluaran atau tekanan filtrasi secara tiba-tiba meningkat. Hal
ini terjadi ketika bingkai penuh padatan atau tidak ada
lumpur lagi yang dapat masuk. Jika hal demikian terjadi,
mesin press dapat dikatakan mengalami kemacetan
(jammed).

KESIMPULAN

Kesimpulan
Faktor kesalahan utama dalam percobaan adalah:
Kesulitan praktikan untuk menjaga tekanan tetap,
Terdapat kebocoran sehingga nilai Vf berkurang dan
aliran air yang
keluar tidak konstan, serta
Pembacaan nilai Vf yang salah akibat gelar ukur
dengan skala yang besar.
Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat
padat terhadap zat cair
dari suatu slurry dengan menggunakan
media porous.
Zat padat yang tersaring (cake) bekerja
sebagai media porous yang
baru (media filter sekunder).
Media filter primer sebenarnya berperan
bukan sebagai media filter
melainkan sebagai media penahan padatan
dan pembentukan cake
pada awal pengoperasian.

Kesimpulan
Konstanta persamaan Routh yang
didapatkan dari percobaan pertama
(p=2 psi) adalah h dan j yang
masing-masing nilainya adalah dan
1

Nilai h dan j dalam persamaan Routh


pada percobaan kedua (P=4 psi)
adalah dan .

Nilai h dan j dalam persamaan Routh


pada percobaan ketiga ( P=6
psi)adalah dan

Kesimpulan
Konstanta persamaan Lewis yang
didapatkan dari percobaan ini
adalah n, m dan k yang masingmasing nilainya adalah n =0.8081,
m=1.0704 dan k =0.0004
Peningkatan tekanan dapat
menyebabkan volume filtrat yang
terakumulasi meningkat seiring
penambahan waktu (laju alir
meningkat) dan filtrat yang
terkumpul akan semakin jernih.
Cake yang terbentuk pada proses
filtrasi menyebabkan volume filtrat
yang terkumpul berkurang seiring
bertambahnya waktu.

Anda mungkin juga menyukai