Anda di halaman 1dari 30

Anatomi Fisiologi

Sistem Pencernaan
Dina Nurpita S

TOPIK

Sistem Pencernaan dan fungsinya


Rongga Mulut ( Cavum oris )

Gigi ( Dentis )

Lidah ( Lingua)

Ludah dan kelenjar ludah (Saliva & Salivatory


Glands)
Faring
Saluran Pencernaan ( Tractus digestivus )

Esofagus ( Oesophagus )

Lambung ( Gaster )

Duodenum and Pankreas

Usus halus dan usus besar ( Intestinum tenue


et crassum )

Hati ( Hepar )

Organ tubuh yg berperan dlm


pemenuhan kebutuhan nutrisi

Saluran pencernaan :
Mulut faring dan esofagus lambung
usus halus usus besar
Organ aksesoris :
Hati kantung empedu - pankreas

Sistem Pencernaan dan fungsinya

Sistem Pencernaan dan fungsinya

Cavum Oris, Dentis,


Lingua
- Memecah makanan

melalui mengunyah
- Lubrikasi dg saliva
- Regulasi temperatur
- Inisiasi menelan

Glandula Salivatorius
Sekresi cairan lubrikasi yg
mengandung enzim yang
memecah karbohidrat

Pharynx
Pipa berotot yg mendorong
bolus ke lambung

Oesophagus
Transpor bolus ke
lambung

Lambung
- Mencampur makanan dg asam
dan enzim
- Proses mekanik mel. gerakan
kontraksi peristaltik

Hepar
Sekresi empedu
Menyimpan cadangan
makanan
Kantung Empedu
Menyimpan cairan empedu
Pancreas
- Sekresi sel
eksokrin
-Sekresi enzim
- Sekresi sel
endokrin dan
hormon

Intestinum Tenue
- Pencernaan enzimatis
- Menyerap sari makanan
Intestinum Crassum
Mencerna dan memadatkan makanan

Rongga Mulut
( Cavum oris )

Gigi ( Dentis )
Lidah ( Lingua)
Ludah dan kelenjar ludah (Saliva &
Salivatory Glands)

Cavum Oris

Palatum

Isthmus faucium

Diaphragma oris

LINGUA

Arcus dentalis

2. The Teeth ( Dentis )


I 1 I2
C
PM1
PM2
M1
M2
M3

dult Human : 32 teeth 8 Incicives, 4 caninus, 8 premolars, 12 molars

3. Lingua
Epiglottis

Radix

Foramen caecum

Tonsilla palatina

Papilla vallatae

Tonsilla lingualis

Papilla foliatae
Papilla filiformis

Corpus
Sulcus terminalis

Apex

Papilla fungiformis

4. The Salivatory Glands

M. buccinatoria
M. Masseter

1
3
1. Glandula Parotis
2. Glandula Submandibularis
3. Glandula Sublingualis

Salivatory Glands

Gld. Parotis

Gld.sublingualis

Gld. Submandibularis

MULUT

Makanan mengalami proses pengunyahan,


dibantu enzim amilase : amilum maltosa
Kelenjar saliva : melicinkan bolus,
menetralkan dan mengencerkan bolus
Kelenjar penghasil saliva : kelenjar parotis,
submandibularis, dan sublingualis
Sekresi saliva dipengaruhi faktor : mekanis,
psikis, dan kimiawi

14

Faring

Cavum nasi

Gld.parotis

Nasopharynx

Palatum molle

Oropharynx

Dorsum linguae

Cavum oris

Epiglottis

Cavum laryngis

Laryngopharynx
Oesophagus

Pharynx

( posterior view )

Saluran Pencernaan ( Tractus


digestivus )

Esofagus ( Oesophagus )

Lambung ( Gaster )

Duodenum and Pankreas

Usus halus dan usus besar


( Intestinum tenue et
crassum )

Hati ( Hepar )

Limpa ( Lien )

TRAKTUS GASTROINTESTINAL
( T.G.I) / G.I.T

Aktivitas kerja
Sal. Cerna

suplai

Makanan
Air

Elektrolit

Metab

Sel-2 jar.

Energi
Fungsi sel-2

Jaringan

Seimbang

18

Esofagus

19

Lambung

20

FUNGSI MOTORIK LAMBUNG


Penyimpanan sejumlah besar makanan
Pencampuran makanan dengan sekresi dari lambung sehingga membentuk kimus (makanan cair keruh seperti susu/pasta bersifat asam)
Pengosongan makanan dengan lambat dari lambung ke duodenum
dengan kecepatan yang sesuai untuk pencernaan & absorbsi usus halus
Mak. masuk lambung timbul reflek vasovagal dari lambung ke
batang otak mengurangi tonus dinding korpus lambung
menampung makanan sp. + 1,5 lt

21

22

Kelenjar mukosa lambung sekrit/getah asam lambung, tidak


berwarna mengandung 0,4 % HCL bakterisid
Enzim pencerna dalam getah lambung :
pepsin merubah protein jadi pepton (mudah larut)
rennin membekukan susu dan membentuk kasein (dipengaruhi
oleh fermen pepsin)
lipase L memecah dan mencerna lemak
amilase L melanjutkan pencernaan karbohidrat

Pencernaan karbohidrat berlanjut di korpus L


Pencernaan protein dimulai di antrum L (+ Hcl & pepsin)

23

USUS HALUS
Tempat utama pencernaan & penyerapan
Segmentasi, motilitas usus halus mencampur makanan dgn getah
pankreas & empedu
Lapisan dalam usus halus berlipat2 + tonjolan vilus + mikrovilus
meningkatkan luas permukaan utk penyerapan
Melakukan fungsi motoris usus berupa kontraksi tonik dan ritmik
K. tonik : - menentukan jumlah tekanan yang terus menerus dalam
suatu segmen, kontinyu bermenit-menit/ berjam-jam
K. ritmik : - untuk pencampuran makanan dan dorongan peristaltik
makanan

24

SEKRESI PANKREAS & EMPEDU

Pankreas merupakan kelj. campuran eksokrin & endokrin


Pankreas eksokrin sel-2 asinus sekresi enzimatik poten
1. Enzim proteolitik : tripsinogen tripsin
2. Amilase pankreas : bentuk aktif tidak berbahaya utk pankreas
mengubah polisakharida disakharida
3. Lipase pankreas : bentuk aktif hidrolisis trigliserida
monogliserida & asam lemak-2 yang aktif
Pankreas satusatunya sumber lipase yang bermakna defisiensi
maldigesti lemak steatorea

25

26

USUS BESAR / KOLON

Fungsi : memekatkan & menyimpan residu makanan yg tdk dicerna,

juga produk sisa empedu

Kontraksi haustra hanya untuk penyerapan sisa cairan & elektrolit

Panjang 1,5 m , sambungan UH, mulai dari katub ileosekal


dekat katub ini terdapat apendiks yang berfungsi mirip
tonsil
Fungsi kolon : - Absorbsi air, garam & glukosa
- Defekasi

Plica semilunaris Haustra

Colon

Organ aksesoris
Hati
Penghasil cairan empedu, fagositosis bakteri dan benda
asing, produksi eritrosit, menyimpan glikogen
Kantung empedu
Menyimpan cairan empedu : memberi pH optimum
enzim2 pd usus halus, memberi warna feses, mensekresi
zat yg tdk digunakan dlm tubuh

: untuk pencernaan lemak yang diemulsikan membantu


kerja lipase. Bersifat alkali, menetralkan kimus.

Empedu

Pankreas
Fungsi eksokrin : sel sekretori membentuk getah pankreas
berisi enzim serta elektrolit
Fungsi endokrin : tersebar di alveoli pankreas

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai