TPP Bawang Merah
TPP Bawang Merah
IREINE LONGDONG
DEDIE TOOY
FAKULTAS PERTANIAN UNSRAT
Karakteristik Komoditas
Hortikultura
Sesudah dipanen sel-selnya (jaringan)
masih hidup
Mengandung air yang tinggi
Mudah diserang/terinfeksi penyakit yang
menyebabkan menjadi busuk
Beragam dalam bentuk, komposisi dan
fisiologi
Bawang Merah
Penyedap masakan
Bahan baku industri
makanan
Obat-obatan
Sumber Vitamin B, C,
Kalium, Fosfor dan
Mineral
BAWANG MERAH
Sifat mudah rusak, tidak tahan lama
Jenis kerusakan :
pelunakan umbi, keriput, keropos, busuk,
pertumbuhan akar, tumbuhnya jamur.
PENANGANAN
PASCAPANEN
1. Panen
umur 60-72 hari dengan
ciri-ciri fisik 80% daun
rebah, menguning dan
leher batang kosong,
umbi tersembul
kepermukaan tanah
dan berwarna merah
Pelayuan dan
Pengeringan
1. Pelayuan dan pengeringan dilakukan pada saat cuaca cerah dan
sinar matahari optimal.
2. Pelayuan dilakukan setelah panen dengan menjemur bawang
merah dibawah sinar matahari selama 2 3 hari atau
dianginanginkan selama 2-4 minggu sampai daun menjadi setengah
kering.
3. Pengeringan prosesnya hampir sama, hanya waktunya lebih
lama 7-10 hari atau juga bisa dengan cara menggantung diatas
para para dan dibalik tiap 2 hari.
Penyimpanan
1. Penyimpanan secara tradisional dapat menggantung
bawang merah menggunakan para-para diatas tungku
perapian.
2. Penyimpanan di dalam gudang ventilasi harus
memadai agar sirkulasi udara lancar dan kelembaban
sekitar 65-70%, sinar matahari cukup dan tempat
penyimpanan harus bersih. Suhu ruang penyimpanan 2629oC.
Pengemasan
1. Jumlah umbi bawang merah yang dikemas harus sesuai
dengan tujuan pengirimannya.
2. Untuk pengiriman jarak dekat bawang merah dikemas
menggunakan karung jala/rajut (koli) dengan
berat 90 100 kg. Dan untuk pengiriman jarak jauh/ antar
pulau bawang merah dikemas menggunakan karung jala
(koli) dengan berat 20 25 kg/koli