Anda di halaman 1dari 30

Pemicu 1

Anggun septiyani

LO1. Mengetahui ttg gizi


Gizi adalah sari makanan yang bermanfaat
untuk kesehatan.
Terdiri dari :
- karbohidrat
- lemak
- protein
- vitamin
- mineral
- (air)

LO2. Mengetahui & memahami


penghitungan dan
penggolongan IMT
IMT (BMI) MENURUT DEPKES RI
KURUS

KATEGORI

IMT (BMI)

Kekurangan berat badan tingkat


berat

< 17,0

Kekurangan berat badan tingkat


ringan

17,0 18,5

NORMAL
GEMUK

18,5 25,0
Kelebihan berat badan tingkat
ringan

> 25,0 27,0

Kelebihan berat badan tingkat


berat

>27,0

Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998 )

Kategori

BMI (kg/m2)

Resiko
Comorbiditas

Underweight

<18.5

Rendah

Normal

18.5-24.9

Rata-rata

Overweight

> 25

Pre-Obese

25.0 29.9

Meningkat

Obese I

30.0 - 34.9

Sedang

Obese II

35.0 - 39.9

Berbahaya

Obese III

> 40.0

Sangat
berbahaya

Merupakan hasil pembagian antara berat badan (kg) dengan


kuadrat tinggi badan (cm)

Pd kasus ini :
BB = 43kg
TB = 166cm
IMT = 43/ (1,66)m
= 15,60
Peragawati ini mengalami kekurangan
berat badan tingkat berat.

LO 3.
Struktur,Metabolisme,sumber,manfaat
Karbohidrat
Karbohidrat : Karbohidrat didefinisikan: polihidroksi-aldehid

atau polihidroksi-keton. Nama karbohidrat : gabungan antar


karbon dan hidrat (H2O) rumus umum Cx(H2O)y,

Karbohidrat dibagi menjadi :


1. MONOSAKARIDA gula sederhana dan tdk dapat dihidrolisis.
cth : Eritrosa, Treosa, Ribosa, Arabinosa, Glukosa, Manosa,
Fruktosa, Galaktosa.
2. DISAKARIDA gula dgn 2 unit mono yg saling terikat dgn
ikatan glikosidik.
cth : Sakarosa, Trehalosa,Maltosa, Laktosa
3. OLIGOSAKARIDA gula dgn beberapa mono dgn ikatan
glikosidik(<10 mono)
4. POLISAKARIDA molekul kompleks yg tersusun atas
sejumlah besar unit monosakarida yg saling terikat dgn ikatan
glikosidik. Kelompok ini dpt dihidrolisis jd gula yg sederhana.
cth : Selulosa, Pektin, Kitin, Glikogen, Amilum/pati.

Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme karbohirat menghasilkan energi dan cadangan dalam
tubuh.
1. Metabolisme karbohidrat yang menghasilkan bahan cadangan dalam
tubuh.
Proses metabolisme karbohidrat diawali dengan pengubahan glukosa
menjadi glikogen
Proses ini meliputi antara lain :
Glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dengan mengubah ATP menjadi
ADP dan melepaskan 1 gugus fosfat dengan bantuan enzim
glukokinase. Glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa 1-fosfat
dengan bantuan enzim phosphoglumutase. Glukosa 1-fosfat
dengan bantuan UDPGlc Pyrophosphorylase, menjadi Uridine
disfosfat glukosa( UDPglc). UDPglc diubah menjadi unit 1-4
glukosil. Unit 1-4 glukosil dengan bantuan branching enzim
diubah menjadi glikogen(unit 1-4 dan 1-6 glukosil).
Pada pengubahan glikogen menjadi glukosa, glikogen dengan
melepaskan glukosa dari branching enzim dan kembali menjadi
glukosa 1 fosfat. Glukosa 1 fosfat dengan bantuan enzim
phospogluconutase diubah menjadi glukosa 6 fosfat. Glukosa 6
fosfat dengan bantuan enzim glukosa 6 fosfatase kembali
menjadi glukosa

Glukosa dalam bentuk glikogen ini kemudian disimpan sebagai cadangan


didalam otot, hati. Juga digunakan sebagai sumber energi.

2. Metabolisme karbohidrat yang menghasilkan energi.


Proses perubahan glukosa untuk digunakan sebagai
sumber energi diawali dengan pengubahan bentuk
glukosa menjadi piruvat.
Langah-langkah perubahan glukosa menjadi piruvat
secara garis besar adalah sebagai berikut:
Proses ini berjalan dengan bantuan multi enzim
piruvat dehidrogenase complex(PDC) melalui 5
urutan reaksi yang melibatkan 3 jenis enzim serta 5
jenis koenzim. Tiga jenis enzim yang terlibat dalam
reaksi ini adalah enzim piruvat dehidrogenase,
dihidrolipoil transacetylase dan dihidrolipoil
dehidrogenase, sedang koenzim yang terlibat dalam
reaksi ini adalah TPP,NAD+,FAD,CoA & lipoate.
Proses konversi piruvat tidak hanya akan
menghasilkan CO2 dan acetyl-CoA, namun juga
menghasilkan produk sampingan berupa NADH.

Glukosa yang telah diubah menjadi acetyl CoA kemudian


memasuki siklus asam sitrat.
Siklus ini merupakan tahap akhir dari proses metabolisme
energi glukosa. Proses konversi yang terjadi pada siklus
asam sitrat berlangsung secara aerobik di dalam
mitokondria
dengan bantuan 8 jenis enzim. Inti dari proses yang terjadi
pada siklus ini adalah untuk mengubah 2 atom karbon yang
terikat di dalam molekul acetyl CoA menjadi 2 molekul
karbon dioksida, membebaskan koenzim A seta
memindahkan energi yang dihasilkan pada siklus ini ke
dalam senyawa NADH, FADH2 dan GTP.
Total energi yg dihasilkan melalui Glikolisis : 38 ATP,rinciannya
:
Glikolisis 2 ATP
Siklus asam sitrat 2 ATP
Slama siklus glikolisis & asam sitrat 30 ATP
Mekanisme kemiosmotik 4 ATP

Sumber KH
Berasal dari tumbuh-tumbuhan
Berbagai jenis bahan makanan pokok
- serelia (cereals)
- umbi-umbian
- ekstrak tepung

Fungsi KH
Di dalam tubuh : sumber energi
utama
Di dalam hidangan :
- memberi bentuk kepada makanan
- membantu proses fermentasi
- karamelisasi

LO 4. Mengetahui dan
memahami
struktur,metabolisme,sumber,
manfaat Lipid
Struktur lemak

metabolisme lipid

Fungsi lemak
Saraf dilapisi lemak sbg peindung
Paru dilapisi lemak supaya dapat bekerja
dgn baik dan tdk kolaps
Mata : penting utk fungsi melihat
Pencernaan : pelarut vitamin yg larut dlm
lemak (vit A,D,E,K)
Utk membuat hormon
Pelindung kulit dan rambut
Sumber energi
Memberi rasa pd makanan

LO 5. Struktur, peranan, dan


metabolisme protein

Struktur primer protein

Struktur sekunder protein helix dan


sheet

Enzim Triosa Phosphat isomerase


Struktur tersier protein

Hemoglobin

Struktur kuartener protein

Peranan protein:
Katalisis,
transpor dan penyimpanan enzimatik,
koordinasi gerakan,
pembangkitan,
transmisi impuls saraf,
kontrol pertumbuhan dan diferensiasi,
Imunitas
dukungan mekanik.

Metabolisme Protein
1. Degradasi Protein menjadi Asam amino

Degradasi protein dr makanan asam amino : tjd di


saluran pencernaan

Dalam pencernaan, protein dihidrolisis oleh serangkaian


enzim hidrolitik (pepsin yg diubah oleh pepsinogen) di
mukosa lambung, mnjd peptida dan asam amino.

Kemudian asam amino yang telah terbentuk tsb,


ditransport melewati sel epithelial usus halus, masuk
pembuluh aorta dan ditransport ke hati sebagai asam
amino bebas.
2. Oksidasi asam amino

Dalam hati, as amino dipecah, nitrogen akan diangkut


ke
dalam urea, sedangkan kerangka karbon akan
dioksidasi
mnjd CO2 lewat siklus asam sitrat, membentuk glukosa
(glukoneogenesis), atau membentuk badan keton.

Di samping diperlukan untuk sintesis protein,


asam amino juga merupakan prekursor
banyak senyawa penting lainnya, misal
purin, pirimidin, dan sejumlah hormon
seperti epinefrin serta tiroksin

Telah terbentuk senyawa2 penting, yg kemudian


akan digunakan sesuai dgn fungsinya pada tubuh.
Seperti pada penyembuhan luka dan sebagai
senyawa pembangun tubuh.

LO 6. vitamin dan mineral dalam


metabolisme
Vitamin

Fungsi

B1

Tiamin

Koenzim dalam piruvat dan -Ketoglutarat


dehidrogenase , dan transketolase ;
mengatur kanal Cl dalam hantaran saraf

B2

Riboflavin

Koenzim dalam reaksi oksidasi dan reduksi ;


gugus prostetik flavoprotein

Niasi
n

Asam nikotinat,
nikotinamida

Koenzim dalam reaksi oksidasi dan reduksi,


bagian fungsional NAD dan NADP ; berperan
dalam regulasi kalsium intrasel dan
pembentukan sinyal sel

B6

Piridoksin, piridoksal,
piridoksamin

Koenzim dalam transaminasi dan


dekarboksilasi asam amino dan glikogen
fosforilase ; modulasi kerja hormon steroid

Asam folat

Koenzim dalam pemindahan frakmen satukarbon

Kobalamin

Koenzim dalam pemindahan frakmen satukarbon dan metabolisme asam folat

Asam pantotenat

Bagian fungsional KoA dan protein


pembawa asil ; sintesis dan metabolisme

B12

Mineral
Secara umum fungsi mineral adalah
sebagai bagian dari zat yang aktif
dalam metabolisme atau sebagai
bagian penting dari struktur sel dan
jaringan.
Contoh : mineral Mn dan Mg dalam
siklus asam sitrat

Kaitan aktivitas dengan pembentukan


energi
Inti dari semua proses metabolisme energi di
dalam tubuh adalah untuk mengresintesis
molekul ATP
dimana prosesnya akan dapat berjalan secara
aerobik maupun anearobik. Proses hidrolisis
ATP yang akan menghasilkan energi ini dapat
dituliskan melalui persamaan reaksi kimia
sederhana sebagai berikut:
ATP + H O ---> ADP + H + Pi -31 kJ per 1 mol
ATP

Pada kegiatan olahraga dengan


aktivitas aerobik yang dominan,
metabolisme energi akan berjalan
melalui pembakaran simpanan
karbohdrat,lemak dan sebagian
kecil (5%) dari pemecahan
simpanan protein yang terdapat di
dalam tubuh untuk menghasilkan
ATP (adenosine triphospate).

Sedangkan pada aktivitas yang bersifat


anaerobik, energi yang akan digunakan
oleh tubuh untuk melakukan aktivitas
yang membutuhkan energi secara cepat
ini akan diperoleh melalui hidrolisis
phosphocreatine (PCr) serta melalui
glikolisis glukosa secara anaerobik.
Proses metabolisme energi secara
anaerobik ini dapat berjalan tanpa
kehadiran oksigen (O ).

Anda mungkin juga menyukai