Anda di halaman 1dari 33

BIOSISTEMATIKA

HEWAN

ECHINODERMATA

Mia Aulina

Mitha Triyana

1417021072

1417021074

KELOMPOK 9
Nabila ifatul H

Nadhiroh zulfa

1417021077

1417021078

Echinodermata
Echinodermata berasal dari bahasa Latin,
yaitu echinus (duri) dan derma (kulit). Yakni
kelompok hewan avertebrata yang permukaan
tubuhnya dikelilingi oleh kulit yang berduri.
Echinodermata
mencakup
bintang
laut,
teripang, dan beberapa kerabatnya.

Ciri Umum
Echinodermata
Tubuhnya tidak memiliki segmensegmen.
Umumnya, bentuk tubuhnya simetri
radial dan bilateral.
Memiliki sel kelamin yang terpisah
Kulitnya tersusun atas lempenglempeng yang terbuat dari zat
kapur/kitin
Biasanya berukuran besar dengan

Memiliki kemampuan autotomi serta


regenerasi bagian tubuh yang hilang,
putus atau rusak.
Memiliki kaki tabung atau podia yang
merupakan alat tambahan pada sistem
ambulakral.
Habitat Echinodermata dapat ditemui
hampir di semua ekosistem laut. Namun
ekosistem yang paling tinggi terdapat
pada terumbu karang di zona intertidal.

Klasifik
asi
Echinod
ermata

Kelas Asteroidea
Asteroidea, yaitu Echinodermata yang
berlengan lima.
Berbentuk bintang dengan 5 lengan
Banyak dijumpai di pantai
Alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh
lengan
Di permukaan bawah (oral) terdapat kaki
tabung tentakel dan mulut
Di permukaan atas (aboral) terdapat anus
dan madreporit

Struktur anatomi Asteroidea :


a. Mulut (permukaan oral/ventral)
b. Lambung
c. Kelenjar pencernaan
d. Anus (permukaan basal/dorsal)
e. Central disk
f. Saluran ambulakral
g. Gonad
h. Cincin saraf
i. Insang
j. Duri dan pediselaria
k. Derma branchial
l. Madreporit

Kelas Crinoidea

(LILIA LAUT)

Crinoidea, yaitu Echinodermata yang bentuknya seperti


tumbuhan.
Hewan ini mirip tumbuhan bunga.
Memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan
Bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak
menguntungkan akan pindah dan menempel pada
tempat lain
Memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip
bunga lili.
Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut.
Tidak mempunyai madreporit
Contoh : Metacrinus sp., Antedon tenella

Kelas Echinoidea
(Landak Laut)
Echinoidea, yaitu Echinodermata yang
berduri panjang dan berbentuk lingkaran.
Duri tersusun dari zat kapur
Duri ini ada yang pendek dan ada pula
yang panjang seperti landak.
Biasanya hidup di sela-sela pasir atau selasela bebatuan sekitar pantai atau di dasar
laut.
Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau
gepeng.
Di permukaan oral dilengkapi dengan 5
buah gigi sebagai alat untuk mengambil
makanan.

Contoh : Echinometra amathei,


Echinothrix calamais, Tripneutes
gratllia, Diadema savegny,
Echinothrix diadema, Tripneutes
gratllia
Struktur anatomi Echinoidea:
a. Mulut
b. Faring
c. Esofagus
d. Usus
e. Anus
f. Kelenjar aksial
g. Madreporit
h. Gonad
i. Cincin saraf

Kelas Holothuroidea
(Timun Laut)

Holothuroidea, yaitu Echinodermata yang


bentuknya seperti ketimun, sehingga
disebut juga mentimun laut atau teripang
Sering ditemukan di tepi pantai
Tidak mempunyai lengan
Rangkanya direduksi berupa butir-butir
kapur di dalam kulit.
Contoh : Holothuria edulis, Holothuria
scabra, Holothuria argus

Struktur anatomi Holothuroidea:


a. Mulut
b. Esofagus
c. Usus
d. Kloaka
e. Anus
f. Mesentrium
g. Pohon pernapasan
h. Tentakel
i. Madreporit
j. Gonad
k. Gonofor

Kelas Ophiutoidea
(Bintang Ular)

Ophiuroidea, yaitu Echinodermata


yang lengannya berkelipatan lima
dan menjuntai seperti ular.
Memiliki 5 lengan yang panjang
dan bisa gerakkan sehingga
menyerupai ular.
hidup di laut yang dangkal atau

rbedaan kelas-kelas dari Filum Echinodermata

SISTEM AMBULAKRAL

Sistem sirkulasi air atau sistem ambulakral


Echinodermata adalah sebagai berikut :
a. Air masuk melalui madreporit
b. Menuju saluran batu
c. Menuju saluran cincin, berputar searah jarum jam
d. Menuju saluran radial
e. Menuju saluran lateral yang bermuara ke ampula,
kemudian berkontraksi, sehingga Echinodermata
dapat bergerak.
f. Kelompok
Tiedman,
merupakan
tempat
berkembangnya amebosit dan alat keseimbangan.
g. Gelembung polian, merupakan tempat untuk
mengatur
tekanan
air
didalam
tubuh
Echinodermata.

Reproduksi dan
Perkembangan

Pada saat masa larva bersilia, Echinodermata


merupakan simetri bilateral, dan pada saat
dewasa menjadi simetri radial.

Sistem
Pencernaan

Sistem pencernaan dibantu oleh sel


amebosit.

Sistem Saraf
Sistem saraf Echinodermata
merupakan sistem saraf cincin.
Terdiri atas cincin saraf pusat yang
bercabang ke seluruh tubuh/lengan
berupa saraf radial.

Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi Echinodermata
dilakukan oleh derma branchial
yang terletak di permukaan kulit
disekitar duri-duri.
Sistem ekskresi juga dibantu
oleh sel amebosit.

Sistem Pernafasan

Sistem pernapasan dibantu oleh


sel amebosit.

Sistem Peredaran Darah


Sistem peredaran darah
Echinodermata merupakan sistem
radial.
Sistem peredaran darah tereduksi,
sehingga sulit untuk diamati.

Peranan Echinodermata
Echinodermata
merupakan
salah
satu
hewan
yang
sangat
penting
dalam
ekosistem
laut
dan
bermanfaat sebagai salah
satu komponen dalam rantai
makanan, pemakan sampah
organik dan hewan kecil
lainnya.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai