Anda di halaman 1dari 20

Assalamualaikum Wr.

Wb
Tema : ALKALI

Nama kelompok:
1.Arie Restu
Nurhidayani
2.Dita Nur
3.Nur Dwi Wahyuni
4.Isnandita Chandra

Pengertian Alkali
Alkali berasal dari bahasa arab kali yang
berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat
membentuk basa kuat.
Logam atau atom alkali terdapat pada
golongan 1A kecuali Hidrogen (H).
Unsur logam alkali tidak terdapat bebas di
alam melainkan dalam bentuk senyawanya.
Logam alkali memiliki titik leleh rendah
tetapi senyawa ioniknya mempunyai titik
leleh tinggi.

Atom Alkali

Sifat Periodik
1. Sulit mengalami reduksi dan mudah
mengalami oksidasi.
2. Masuk zat pereduksi kuat (memiliki 1
buah elektron pada kulit terluarnya).
3. Keelektronegatifan, energi ionisasi,
titik leleh, titik didih dari atas kebawah
semakin kecil.
4. Jari-jari dan kerapatannya dari atas
kebawah semakin besar.

Kecenderungan sifat logam alkali sangat teratur. Dari atas ke


bawah secara berurutan semakin besar :
jari-jari atom dan jari-jari ion
massa atom dan massa jenisnya
Keelektropositifan
sifat reduktor
Sementara itu, Dari atas ke bawah secara berurutan semakin
kecil :
energi ionisasi
afinitas elektron
keelektronegatifan
titik leleh
titik didih
Titik leleh yang cukup rendah menunjukkan bahwa logam alkali
merupakan logam yang lunak. Lunaknya logam bertambah dengan
bertambahnya nomor atom.

Sifat Fisik dan Kimia


1. Logam alkali berwujud lunak dibanding dengan
logam-logam lainnya.
2. Logam alkali titik lebur dan titik didih yang relatif
rendah. Dari litium ke sesium titik didihnya semakin
rendah.
3. Logam alkali berwarna putih
4. Logam alkali sangat reaktif dan tidak pernah
ditemukan dialam dalam bentuk bentuk unsur-unsur
yang bebas.
5. Logam alkali merupakan reduktor yang kuat
yaitu,logam alkali dapat memberikan sebuah
elektron dengan mudah dan bereaksi hebat dengan
air untuk membentuk gas hidrogen dan hidroksidahidroksida atau basa kuat.

6. Energi ionisasi logam alkali relatif rendah. Dari


litium ke sesium , energi ionisasinya semakin
rendah. Hal ini disebabkan semakin besarnya jarijari atomnya.
7. Perbedaan energi ionisasi pertama dan energi
ionisasi kedua logam alkali sangat besar. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam senyawanya,logam
alkali sangat labil.
8. Logam alkali merupakan unsur-unsur yang ringan.
Berdasarkan jenisnya litium,natrium,dan kalium
terapung di air.
9. Potensial elektroda logam alkali negatif. Hal ini
menunjukkan bahwa logam alkali merupakan
reduktor yang kuat.
10.Unsur Li, Na, K sangat ringan

11.Dapat membentuk senyawa basa


kuat
12.Sangat reaktif
13.Kelarutannya semakin kebawah
semakin besar
14.Bila dipanaskan Li(merah), Na
(kuning),K (ungu),Rb (merah),Cs
(biru).
15.Bersifat lunak seperti karet
penghapus (dapat diiris dengan
pisau)

Pemanfaatan
1. Kegunaan Natrium ( Na )
Sebagai pendingin pada reaktor nuklir
Natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu
Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti
ketukan pada bensin yaitu TEL (tetraetillead)
Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat
menembus kabut
Untuk membuat senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium
peroksida) dan NaCN (natrium sianida)
Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat
elektronik

2. Kegunaan Senyawa Natrium


a. Natrium Klorida
Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah
natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut/
dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida
antara lain :
Bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl 2),
hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawasenyawa natrium seperti NaOH dan Na 2CO3.
Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging.
Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida
digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya.
Regenerasi alat pelunak air.
Pada pengolahan kulit.
Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak
atau garam dapur.

b. Natrium Hidroksida (NaOH)


Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis
larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan
nama kaustik soda atau soda api yang banyak
digunakan dalam industri berikut :
Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat
dengan mereaksikan lemak atau minyak
dengan NaOH.
Industri pulp dan kertas. Bahan dasar
pembuatan kertas adalah selulosa (pulp)
dengan cara memasak kayu, bambu dan
jerami dengan kaustik soda (NaOH).
Pada pengolahan aluminium Kaustik soda
digunakan untuk mengolah bauksit menjadi
Al2O3 (alumina) murni.

c. Natrium Karbonat (Na2CO3)


Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu
trona dan dapat juga dibuat dari NaCl. Natrium
karbonat dinamakan juga soda abu. Natrium
karbonat banyak digunakan untuk :
Industri pembuatan kertas, untuk membentuk
sabun damar yang berfungsi menolak air dan
pengikat serat selulosa (pulp)
Industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air
(menghilangkan kesadahan pada air).
d. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Natrium bikarbnat disebut juga soda kue.
Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada
pembuatan kue.

e. Natrium Sulfida (Na2S)


Digunakan bersama-sama dengan NaOH pada proses pengolahan
pulp (bahan dasar pembuat kertas).
f. Natrium Sulfat (Na2SO4)
Natrium sulfat dibuat dari NaCl dengan H 2SO4 dengan pemanasan
dengan reaksi :
2NaCl(s) + H2SO4(l) Na2SO4(s) + 2HCl(g)\
kegunaannya sebagai bahan yang dapat dipakai untuk menyimpan
energi surya, sehingga dapat dipakai sebagai penghangat ruangan
dan penghangat air.

Kegunaan natriun lainnya:


NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja.
NaNO2 untuk bahan pengawet.
NaHSO3 untuk proses pembuatan pulp.
Na2SiO3 untuk bahan perekat atau pengisi dalam industri kertas
(karton) dan sebagai bahan pengisi pada industri sabun.

Kegunaan Kalium (K)


Kegunaan kalium dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebagai berikut.
Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan
membutuhkan garam-garam kalium, tidak sebagai ion
K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam
perbandingan tertentu.
Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium
superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air
membentuk oksigen.
Persamaan reaksinya:
4KO2(S) + H2O(l) 4KOH(aq) + 3O2(g)
senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen
dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan
untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.

Kegunaan Senyawa kalium


Kegunaan senyawa kalium ialah sebagai berikut :
KOH digunakan pada industri sabun lunak atau
lembek.
KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada
tanaman.
KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari
bahan peledak, petasan dan kembang api.
KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api,
bahan peledak, dan mercon. KClO3 dapat juga
digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl2,
apabila direaksikan dengan larutan HCl pada
laboratorium.
K2CO3 digunakan pada industri kaca.

Selain natrium dan kalium, kegunaan


logam alkali sebagai berikut :
Litium digunakan untuk membuat
baterai.
Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs)
digunakan sebagai permukaan peka
cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat
mengubah cahaya menjadi listrik.
Li2CO3 digunakan untuk pembuatan
beberapa jenis peralatan gelas dan
keramik.

Pembuatan logam alkali den


senyawanya.
1. Pembuatan Logam Natrium ( Na )
Logam natrium dibuat dengan cara elektrolisis
leburan (lelehan) NaCl yang dicampur
CaCl2 yang berguna untuk menurunkan titik
leleh/cair dari 800 C menjadi sekitar 500 C.
Karena potensial reduksi ion Ca2+ lebih
negatif dari potensial reduksi ion Na+ maka
pada elektrolisis hanya terjadi reduksi ion
Na+. Alat yang digunakan pada pembuatan
logan Na ini disebut sel Down.

2. Pembuatan Logam Kalium ( K )


elektrolisis lelehan KOH
elektrolisis lelehan KCN
reduksi garam kloridanya
reduksi KCl dengan natrium

3. Pembuatan Logam Litium ( Li )


Litium ( Li) dibuat secara elektrolisis cairan LiCl, logam
Li diperoleh di katoda dan gas Cl2 diperoleh di anoda
4. Pembuatan Senyawa Natrium Hidroksida
(NaOH )
Senyawa natrium hidroksida dapat dibuat dengan cara
elektrolisis larutan NaCl. Alat yang digunakan disebut
Sel Nelson

Anda mungkin juga menyukai