Anda di halaman 1dari 14

B3 YANG DIPERBOLEHKAN

DI INDONESIA

FORMALDEHIDA
(FORMALIN)

HAFIZHUL HIDAYAT

1207113650

PENGERTIAN B3
Berdasarkan PP Nomor 74 Tahun 2001:
Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya
disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena
sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya

PENGERTIAN B3
Pasal 1 (21) UU-32/2009 mendefinisikan bahan
berbahaya dan beracun (disingkat B3) adalah zat,
energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat,
konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau
merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup
manusia dan mahluk hidup lain.

SIFAT B3
Pengoksidasi
Sangat mudah sekali menyala
Mudah menyala
Amat sangat beracun
Sangat beracun
Beracun
Berbahaya
Korosif

APA ITU
FORMALDEHIDA ???
Senyawa kimia

formaldehida

(juga

disebut

metanal,

atau

formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang


berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau
padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane.
Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr
Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.

FORMALIN....
Formalin dalam air tidak berwarna dan berbau sangat menusuk
Mengandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air dan 15
persen alkohol sebagai pengawet
Bersifat toksik jika masuk kedalam tubuh
Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang tidak berwarna,
dengan bau yang tajam menyesakkan, sehingga merangsang
hidung, tenggorokan, dan mata.
O

C
H

KEGUNAAN FORMALIN
Pengawet mayat
Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya.
Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kaca
Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia Fotografi.
Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.
Bahan untuk pembuatan produk parfum.
Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.
Pencegah korosi untuk sumur minyak
Dalam konsentrat yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan sebagai
pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga,
cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, dan
pembersih karpet

KEGUNAAN FORMALIN
Dalam industri, formaldehida kebanyakan dipakai dalam
produksi

polimer

digabungkan

dan

dengan

rupa-rupa
fenol,

urea,

bahan
atau

kimia.

Jika

melamina,

formaldehida menghasilkan resin termoset yang keras. Resin


ini dipakai untuk lem permanen, misalnya yang dipakai untuk
kayulapis/tripleks atau karpet. Juga dalam bentuk busa-nya
sebagai insulasi.

BAHAYA FORMALIN
a. Bahaya utama
Formalin sangat berbahaya bila tertelan dan akibat yang ditimbulkan dapat
berupa bahaya kanker pada manusia.
b. Bahaya jangka pendek (akut)
Apabila tertelan maka mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit
menelan, mual, muntah, dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit
perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi (tekanan darah rendah), kejang,
tidak sadar hingga koma. Selain itu juga dapat terjadi kerusakan hati, jantung,
otak, limpa, pancreas, sistem susunan saraf pusat dan ginjal.
c. Bahaya jangka panjang (kronik)
Jika tertelan akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, muntahmuntah dan kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu
badan dan rasa gatal di dada.

PENYALAHANGUNAAN FORMALIN
formalin banyak disalah gunakan untuk pengawet bahan
makanan sehari-hari. Jika kandungannya dalam tubuh tinggi,
akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di
dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan
kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh.
kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga
menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker) dan bersifat mutagen (menyebabkan
perubahan fungsi sel/jaringan.

BAHAYA PENYALAHANGUNAAN
FORMALIN
Menyebabkan muntah
Diare bercampur darah
Kencing bercampur darah
Bahaya kronis dapat menyebabkan kematian karna adanya
kegagalan peredaran darah.

CONTOH KASUS
PENYALAHANGUNAAN FORMALIN
SEMARANG Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Semarang, menerjunkan tim untuk menyelidikan kasus keracunan
makanan warga di Sukoharjo.
Kepala BPOM Semarang Dra Zulaimah Msi Apt, tim telah melakukan
penyelidikan di lapangan untuk mengetahui faktor penyebab
keracunan tersebut. Diketahui bahwa menggunakan bahan
terlarang seperi boraks dan formalin, tapi industri perumahaan,
sehingga hanya dilakukan pembinaan.
Diketahui bahwa ada sebanyak 49 warga dari sejumlah desa di
Tawangsari, Sukoharjo keracunan makanan seusai menyantap
hidangan pesta ulang tahun, kondisinya lemah, mual dan muntah,
tapi tidak berbahaya. Cukup diberikan pengobatan oralit untuk
mencegah dehidrasi, karena kalau cairan di tubuh sudah ke luar
akan sembuh

Anda mungkin juga menyukai