Sidang Proposal
Sidang Proposal
Di Susun Oleh :
Titis Maylina
1334021077
Latar Belakang
Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga perusahaan dalam
mencapai tujuannya tidak terlepas dari sumber daya manusia yang
dimiliki, karena sumber daya manusia yang akan mengatur dan
mengelola sumber daya lain yang dimiliki organisasi untuk membantu
mewujudkan tujuan organisasi itu sendiri.
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena
perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan pengelola kegiatan
operasional perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang
optimal apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang
mempunyai kinerja yang optimal. Dalam hal ini diperlukan peran
kepemimpinan organisasi dalam meningkatkan budaya organisasi dan
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna mendorong
terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing.
Pembatasan Masalah
Peneliti dalam melaksanakan penelitian ini juga memiliki keterbatasan waktu,
dana, buku/referensi, sampel perusahaan dan untuk menyederhanakan analisis
maka penelitian ini hanya mencakup tentang Pengaruh Lingkungan Kerja,
Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di PT.
Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin. Faktor-faktor selain dari
keempat variabel tersebut tidak dibahas dalam penelitian ini.
Rumusan Masalah
1)Apakah ada pengaruh secara parsial antara lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin ?
2)Apakah ada pengaruh secara parsial antara budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin ?
3)Apakah ada pengaruh secara parsial antara kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin ?
4)Apakah ada pengaruh secara simultan antara lingkungan kerja, budaya
organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Wijaya Karya
Beton Tbk Cabang Jatiwaringin ?
Tujuan Penelitian
1)Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin
2)Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin
3)Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin
4)Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara lingkungan kerja, budaya
organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Wijaya Karya Beton
Tbk Cabang Jatiwaringin
)
Manfaat Penelitian
1)Bagi penulis, sebagai ilmu dan media dalam mengimplikasikan teori-teori yang
berkaitan dengan judul yang diteliti.
2)Bagi pembaca, sebagai ilmu dan pengetahuan untuk para pembaca sehingga bisa
digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
3)Bagi perusahaan, sebbagai bahan masukan dan informasi bagi PT. Wijaya Karya
Beton Tbk Cabang Jatiwaringin terutama untuk mengetahui pengaruh lingkungan
kerja, budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
Landasan Teori
Lingkungan Kerja (X1)
Kepemimpinan (X3)
Menurut Masud (2004) Kepemimpinan adalah suatu sikap
yang dimiliki pemimpin agar dapat mempengaruhi serta
mengarahkan pegawai untuk dapat bekerja sama
melaksanakan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan
organisasi.
Kinerja Karyawan (Y)
Menurut Mangkunegara (2008:67) bahwa kinerja karyawan
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang di capai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan
kepadanya.
Penelitian Terdahulu
Nama
Judul
Variabel
Hasil Penelitian
Annisa
(2015)
Widodo
(2010)
Susetyo
(2014)
Kerangka Konseptual
Lingkungan Kerja (X1)
1)
2)
3)
Penerangan
Suhu udara
Suara bising
Inovasi
dan
Pengambilan Resiko
Perhatian pada Rincian
Orientasi Tim
Kepemimpinan (X3)
1)
2)
3)
Hubungan/kerjasama
Komunikasi
Usaha pencapaian tujuan
Kualitas
Kuantitas
Ketepatan Waktu
Sumber : Mangkunegara
(2008:67), Dharma (2000)
Hipotesis
Berdasarkan pada latar belakang masalah, perumusan masalah, dan tinjauan penelitian
terdahulu di uraikan di atas, maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1) Diduga adanya pengaruh secara parsial antara lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin.
2) Diduga adanya pengaruh secara parsial antara budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin.
3) Diduga adanya pengaruh secara parsial antara kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang Jatiwaringin.
4) Diduga adanya pengaruh secara simultan antara lingkungan kerja, budaya organisasi
dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Cabang
Jatiwaringin.
)Metode Penelitian
Objek Lokasi dan Waktu Penelitian
Objek dari penelitian ini yaitu di PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Cabang Jatiwaringin,
Bekasi. Penelitian berlokasi di PT. Wijaya Karya Beton Tbk berlokasi di Jl. Raya
Jatiwaringin No. 54, Pondok Gede, Bekasi 17411. Waktu penelitian akan
direncanakan pada bulan Januari 2017 sampai dengan Maret 2017.
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan atau keterampilan seseorang
untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan dalam suatu
pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama
bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa
untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Kinerja Karyawan
Kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh kemampuan dari
individu atau kelompok sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya secara kualitas dan kuantitas selama periode
tertentu sesuai dengan standar yang diterapkan perusahaan.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
karyawan divisi SDM PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Cabang
Jatiwaringin, Bekasi sejumlah 40 orang.
Sampel
Dikarenakan jumlah populasi karyawan divisi SDM PT.Wika Beton Tbk.
Cabang Jatiwaringin, Bekasi sejumlah 40 orang, maka penulis menggunakan
teknik non probability sampling jenis sampling jenuh.
Menurut Sugiyono (2007: 68) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain sampel
jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
Metode Pengumpulan Data
Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung ke PT. Wika Beton Tbk Cabang Jatiwaringin dalam
rangka mencocokkan data yang diperoleh dari angket dan wawancara.
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara tanya jawab langsung dengan responden.
Kuesioner adalah suatu teknik pengambilan data dengan membagikan lembar
pertanyaan atau pernyataan yang terkait dengan variabel yang menjadi fokus
penelitian. Lembar tersebut diberikan kepada para karyawan PT. Wika Beton
Tbk Cabang Jatiwaringin yang diidentifikasi sebagai sampel penelitian. Nilai
jawaban yang diberikan memakai sistem skala Likert.
Uji Instrumen
Uji validitas bertujuan untuk memeriksa apakah isi kuisioner sudah
tepat untuk mengukur apa yang ingin diukur. Untuk menguji validitas
pada tiap-tiap item, yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap butir
dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Jika
koefisien korelasinya sama atau di atas 0,3 maka item tersebut
dinyatakan valid tetapi jika nilai korelasinya kurang dari 0,3 maka
item tersebut dinyatakan tidak valid.
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat
pengukur yang sama.
Untuk melihat reliabilitas masing-masing instrument yang digunakan,
penulis menggunakan koefisien cornbach alpha () dengan
menggunakan software IBM SPSS Statisticsts 20 suatu instrument
dikatakan reliable jika nilai cornbachs alpha lebih besar dari 0,6