Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENELITIAN
3 sks
Pendahuluan
A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
. Memengaruhi
Teknologi
d. Sumber
e. Aktifitas
Penelitian
Pembuatan sampai
produksi
f. Kontrol
Menciptakan barang
Mengusahakan perubahan
Barang teknologis
Kebudayaan umumnya
Khususnya ilmu
Teknologi
k. Status
Penyebarluasan secara
terbuka
l. Komunikasi
Pemberitahuan iklan
Pemanfaatan Pengembangan
produk baru
Penggunaan efektifitas
tindakan
Efisiensi
TEKNOLOGI
b
a
c
ILMU
B. Pengertian Penelitian
PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah dalam
upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau
menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian. (KEPMENDIKBUD No.
212/U/1999)
Penelitian ilmiah adalah investigasi fenomena alam
secara sistematis, terencana, empiris, dan kritis
dengan berpijak pada teori dan hipotesis mengenai
hubungan di antara fenomena tersebut (Kerlinger,
1986).
Sistematis
Etika Penelitian
Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang
seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
a. Kejujuran
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data,
pelaksanaan metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur
pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan.
Menghargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan
pekerjaan sendiri sebagai pekerjaan sendiri.
b. Obyektivitas
Diupayakan meminimalisir kesalahan/bias dalam rancangan
percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan
peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor
penelitian.
c. Integritas
Janji dan perjanjian selalu ditepati; pelaksanaan dan hasil penelitian
ditulis, selalu diupayakan menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan
d. Ketelitian
Berlaku teliti dan menghindari kesalahan karena ketidakpedulian;
secara teratur pekerjaan yang dikerjakan sendiri dan rekan dicatat,
misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan, alamat
korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lainnya.
e. Keterbukaan
Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya
penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
f. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya.
Jangan gunakan data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi
tanpa ijin penelitinya. Semua nara sumber yang memberikan
kontribusi pada riset ditulis, dan jangan pernah melakukan plagiasi.
g. Penghargaan terhadap Kerahasiaan (Responden)
Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal
atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka
peneliti harus menjaga kerahasiaan data tersebut.
h. Publikasi yang terpercaya
Mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke pelbagai
media (jurnal, seminar) harus dihindari.
3. Masalah
penelitian
adalah
keraguan yang timbul terhadap
suatu peristiwa atau keadaan
tertentu
berupa
kesangsian
tentang tingkat kebe-narannya
suatu peristiwa atau keadaan
2. Induksi.
Induksi merupakan cara berfikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang
bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual; atau dari khusus
ke umum. Memang tidak ada keterkaitan erat antara alasan dan kesimpulan
yang kuat seperti dalam deduksi.
Penalaran induktif terkait dengan empirisme, yaitu faham bahwa pengalaman
manusia merupakan sumber kebenaran. Dalam metode ilmiah berfikir
induktif ini digunakan dalam pembuktian hipotesis.
Berdasarkan satu atau lebih fakta atau kejadian yang ditemukan, maka
ditarik kesimpulan bahwa fakta atau kejadian tersebut juga berlaku umum.
Sebagai ilustrasi, jika ditemukan satu atau beberapa barang yang dijual
sebuah toko ternyata rusak maka disimpulkan bahwa seluruh barang di toko
tersebut yang diproduksi sebuah perusahaan sudah kadaluarsa.
Proses penarikan secara induktif ini dalam prakteknya menggunakan analisis
statistik melalui berbagai teknik analisis yang termasuk statistika inferensial.
memperoleh kebenaran :
a. Pendekatan non ilmiah
b. Pendekatan ilmiah
akal sehat
prasangka
intuisi
penemuan kebetulan dan coba-coba
pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
Pendekatan ilmiah
Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha
Penelitian Deskriptif,
bertujuan membuat
pencandraan (deskripsi) secara
sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifatsifat populasi atau daerah
tertentu.
Penelitian Perkembangan,
Penelitian Lapangan,
bertujuan mempelajari secara
intensif latar belakang dan
keadaan sekarang (termasuk
interaksinya) suatu unit sosial
Penelitian Korelasional,
Penelitian Kausal
Komparatif, bertujuan
menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab-akibat dengan
cara : berdasar atas pengamatan
terhadap akibat yang ada,
mencari kembali faktor yang
mungkin menjadi penyebab
melalui data tertentu.
Penelitian Tindakan,
bertujuan mengembangkan
keterampilan-keterampilan baru
atau cara pendekatan baru dan
untuk memecahkan masalah
dengan penerapan langsung di
dunia kerja atau dunia aktual
lain.