DALAM
KEHAMILAN
OLEH KHUSNUL 13.121
TEKANAN DARAH
MENINGKAT
PENILAIAN KLINIK
( 140/90 mmHg)
NYERI KEPALA
GANGGUAN
PENGLIHATAN
HIPERREFLEKSIA
PROTEINURIA
KOMA
HAMIL <
20 MG
KEJANG +
HAMIL >
20 MG
HIPERTENSI
KRONIK
SUPERIMPOSE
D
PREECLAMPSIA
EKLAMPSIA
HIPERTENSI
KEJANG
PREEKLAMPSIA
RINGAN
PREEKLAMPSIA
BERAT
Klasifikasi
Report of the National High Blood Pressure Education
Program Working Group on High Pressure in Pregnancy:
1. Hipertensi kronik
2. Preeklampsia Eklampsia
3. Hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsia
4. Hipertensi gestasional
Hipertensi Kronik
Hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan
20 minggu atau pertama kali didiagnosis sebelum
umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi
menetap sampai 12 minggu pasca persalinan
Preeklampsia
Hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan
disertai dengan proteinuria
Eklampsia
Hipertensi Gestasional
Disebut juga transient hypertension adalah hipertensi yang
timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan
hipertensi menghilang setelah 3 bulan pasca persalinan
PREEKLAMPSIA
epidemiologi
Insidensi sebanyak 6% dari seluruh kehamilan dan 12% pd primigravida
Patofisiologi
Penyebab masih belum diketahui jelas
Teori:
1. Kelainan vaskularisasi plasenta
2. Iskemia plasenta, radikal bebas, dan disfungsi endotel
3. Intoleransi imunologik antara ibu dan janin
4. Adaptasi kardiovaskulatori genetik
5. Defisiensi gizi
6. Inflamasi
Adaptasi Kardiovaskular
Hamil normal, pembuluh darah refrakter terhadap bahan2
vasopresor(pem. darah tdk peka trhdp rangsangan bahan
vasopresor) akibat dilindungi oleh adanya sintesis PG pd
sel endotel pemb.darah
Pd hipertensi dlm kehamilan, kehilangan daya refrakter
terhadap bahan vasokonstriktor Pembuluh darah
menjadi sangat peka terhadap bahan vasopresor
Hipertensi
Defisiensi Gizi
Penelitian:
- Defisiensi gizi kenaikan insiden preeklampsia &
eklampsia
Faktor Resiko
SARWONO
WILLIAMS
1. Primigravida
2. Hiperplasentosis, misal :
mola hidatidosa, DM, dan
bayi besar.
3. Umur yang ekstrim
4. Riwayat keluarga yang
pernah preeklamsia/
eklamsia
5. Penyakit ginjal dan
hipertensi yang sudah ada
sebelum hamil
Jantung
Otak
Mata
Paru
Hati
Ginjal
Darah
Sistem
Endokrin
GINJAL
Menurunnya aliran darah ke ginjal akibat hipovolemia shg
aliran darah ke ginjal menurun mengakibatkan trjdi
oliguria bahkan anuria
Kerusakan sel glomelurus mengakibatkan meningkatnya
permeabilitas membran basalis sehingga terjadi
kebocoran dan mengakibatkan proteinuria
Menyebabkan asam urat serum meningkat > 5 mg/cc
disebabkan oleh hipovolemia yg menimbulkan
menurunnya aliran darah ginjal & mengakibatkan
menurunnya filtrasi glomelurus glomelurus shg
menurunnya sekresi as.urat
GINJAL
Kreatinin plasma meningkat, dpt mencapai >1mg/cc,
disebabkan oleh hipovolemia maka aliran darah ginajl
menurun,mengakibatkan menurunnya filtrasi glomelurus
shg menurunnya sekresi kreatinin
PARU
Terjadi edema paru yg dpt disebabkan oleh kerusakan sel
endotel pembuluh darah kapiler paru dan menurunnya
diuresis
KARIDOVASKULAR
jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka
tekanan darah akan naik sebagai usaha untuk mengatasi
tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat dicukupi.
OTAK
Pada preeklampsia arus darah dan konsumsi oksigen
berkurang 20%. Hal ini
berhubungan dengan spasme pembuluh darah otak yang
mungkin merupakan suatu
faktor penting dalam terjadinya kejang pada preeklampsia
maupun perdarahan otak.
MATA
Dapat dijumpai adanya edema dan spasme pembuluh
darah orbital. Bila terjadi hal tersebut, maka harus
dicurigai terjadinya preeklampsia berat. Gejala lain yang
mengarah ke eklampsia adalah skotoma, diplopia, dan
ambliopia. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan
peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks
serebri atau dalam retina.
JANIN
Preklampsia dan eklampsia memberi pengaruh buruk pd
kesehatan janin yg disebabkan oleh menurunnya perfusi
utero plasenta, hipovolemia,vasopspsme, kerusakan
endotel pembuluh darah plasenta
PREEKLAMPSIA
Dari gejala dibagi menjadi:
1. Preeklampsia ringan
2. Preeklampsia berat
Preeklamsia
Berat
- Td > 160/110 mmHg. Tidak
menurun meskipun sdh dirawat di
RS dan tirah baring
-Proteinuria > 5 g/24 jam/ 4+
dipstick
-Oliguria. Produksi urin <
500cc/24jam
- peningkatan kreatinin plasma
- gangguan visus dan serebral :
penurunan kesadaran, nyeri
kepala, skotoma, pandangan kabur
-Nyeri epigatrium
-Edema paru dan sianosis
-Hemolisis mikroangiopatik
-Trombositopenia berat < 100.000
sel / penurunan trombosit cepat
- gang. Fungsi hepar\
-Pertumbuhan janin intrauterine
yang terhambat
PREEKLAMPSIA RINGAN
Diagnosis
- Timbul hipertensi disertai proteinuria dan atau edema
setelah kehamilan 20 minggu
- Sistolik/Diastolik 140/90 mmHg
- Proteinuria: 300mg/24 jam atau 1+ dipstik
- Edema: Lengan, muka dan perut, edema generalisata
TATALAKSANA PREEKLAMPSIA
RINGAN
Tujuan :
Mencegah kejang
Mecegah perdarahan intrakranial
Mencegah gangguan fungsi organ vital
Melahirkan bayi sehat
Rawat Jalan
- Anjuran banyak istirahat (tirah baring dgn posisi miring
akan menghilangkan tekanan rahim pada v.kava inferior,
shg meningkatkan
aliran darah balik dan akan
menambah curah jantung -> akan meningkatkan aliran
darah ke organ-organ vital)
- Diet 2 g natrium / 4-6 g Nacl (garam dapur)
- Diet cukup protein, rendah KH, lemak dan garam
Penatalaksanaan Preeklampsia
Ringan
Kriteria rawat inap:
1. Bila tidak ada perbaikan : tekanan darah
dan proteinuria selama 2 minggu
2. Adanya satu atau lebih gejala
preeklampsia berat
Diagnosis
PREEKLAMPSIA BERAT
TATALAKSANA PREEKLAMPSIA
BERAT
Tujuan perawatan:
1.
2.
3.
4.
Cegah kejang
Pengobatan hipertensi
Pengelolaan cairan
Pelayanan suportif terhadap penyulit organ terlibat
Obat antihipertensi
Diberi jika TD >180/110
1. Antihipertensi lini pertama
Nifedipin : 10-20mg peroral, diulangi setalah 30 menit,
maksimum 120 mg dlm 24 jam
2. Antihipertensi lini kedua
- Sodium nitroprusside : 0,25 mg i.v /kg/menit, infus;
ditingkatkan 0,25 i.v /kg/ 5mnt
- Diazokside : 30-60mgg iv/5 menit
JJE - 2012/06/19
MgSO4
Loading dose : initial dose 4 gram MgSO4, IV
(40% dalam 10 cc) selama 15 menit
JJE - 2012/06/19
PENGELOLAAN PERSALINAN
PREEKLAMPSIA BERAT PERSALINAN DALAM 24 JAM
EKLAMPSIA PERSALINAN DALAM 12 JAM
BILA DILAKUKAN BEDAH CAESAR
TIDAK ADA KOAGULOPATI
ANESTESIA TERPILIH ANESTESIA UMUM