KUALITAS SITU DI KABUPATEN BOGOR

BERDASAR INTERPRETASI DATA SATELIT

PENGINDERAAN JAUH SERTA
PENGARUHNYA DALAM PENGENDALIAN
BANJIR SUNGAI CILIWUNG
Oleh:

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

Jaka Suryanta
Badan Informasi Geospasial
Jl. Raya Jakarta Bogor Km 46 Cibinong Telp: 87906041, fax: 87906041
Email jaka_eriko@yahoo.co.id

LATAR BELAKANG
Tercatat 204 situ dan embung di Jabodetabek dengan
daya tampung volume air mencapai hampir 16,3 juta
meter kubik. Di Kabupaten Bogor sendiri ada 106
situ/embung
namun
berdasarkan
pengamatan
dilapangan dan data penginderaan jauh kondisi situ
banyak yang menyusut, rusak dan terganggu.
Fungsi situ hampir sama dengan waduk atau danau
namun kapasitasnya relative kecil, fungsi situ dapat
berupa sistem ekologi dan sistem tata air wilayah
sekitarnya, dan daerah tampungan air.
Jika kondisi situ baik akan berfungsi dalam membantu
menurunkan debit puncak banjir Jakarta pada umumnya,
sebaliknya kalau tidak dirawat akan berkurang fungsinya
dalam menurunkan debit puncak banjir Jakarta dan
sekitarnya.
Situ di kab bogor masih ada berapa (berdasar
citra satelit) ?
Adakah peran dalam pengendalian banjir (kusunya
ciliwung) ?

Contoh Situ di Cibinong Bogor

Setu Citata Cibinong (citraquickbird 2012)

(pengamatan lapangan april 2013)

Outlet situ Citata

TUJUAN
Tujuan
Mengevaluasi kondisi fisik situ/embung
di Kabupaten Bogor dengan data
penginderaan
jauh.
sampai
batas
ekosistem badan situ.

SASARAN
Ekosistem Terestrial pada Daerah Tangkapan Air,
Ekosistem Lahan Daerah Sempadan Danau,
Ekosistem Akuatik/Perairan Danau.

METODE

Prinsip dasar pengolahan citra satelit dan interpretasi citra

Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Ekosistem Danau
yang dikeluarkan KLH (KLH, 2008), parameter status
ekosistem danau ada tiga yaitu Ekosistem Terestrial pada
Daerah Tangkapan Air, Ekosistem Lahan Daerah Sempadan
Danau, Ekosistem Akuatik/Perairan Danau.
Situ atau embung pada prinsipnya sama dengan danau
tetapi ukurannya relative kecil, sehingga pembagian
ekosistemnya juga sama dengan danau. Penilaian kondisi
setu hanya sampai pada sempadan situ dan perairan
situ(data sekunder)

Gambar 1.2. indek wilayah penelitian

KRITERIA PENILAIAN

No

Total Nilai Bobot

Kualitas Situ

1
2
3

7 11
12 16
17 - 21

Buruk/Rusak
Terganggu
Baik

Diagram alir

HASIL

Software ArcGis 10.1

Data digital vector , Format Shp,
Citra Spot Raster
FUNGSI ANALISIS:
Overlay , Intersect
Query

Situ di Kab Bogor

No

Kecamatan

Jumlah
th
2012

Luas (ha)
Th 1990

Th 2000

Th 2010

Volume
M3 th
2010

kondisi th 2012
baik

sedan
g

rusa
k
2

jasinga

16.5

15.2

15.19

152,500

Cigudeg

3.5

3.5

3.5

51,000

Nanggung

7.4

6.89

6.9

16,000

Leuwiliang

4.5

3.7

3.8

3,900

Ciampea

2.5

1.31

1.31

2,700

6
7
8
9

Dramaga
Rumpin
Parung
BojongGede
Parung
Panjang
Cisarua
cigombong

5
15
9
7

19.9
28.5
62.75
44.47

11.6
22.29
64.99
32.08

11.8
22.3
64.88
37.1

7,300
195,600
842,400
263,320

2
9
4
2

1
3
3
3

2
3
2
2

12

48.94

41.2

41.2

335,875

1.75

1.75

1.79

30,000

10
11
12

sukaraja

0.9

8,000

13

Cibinong

66

61.68

62

1,092,500

14

Gunung Putri

48.07

46.58

46.04

455,000

15

Cileungsi

74.5

67.67

66.8

6,418,700

16

Citeureup

3.22

2.03

2.02

88,000

17

Cijeruk

35.875

28.25

18.8

129,500

18

Jonggol

1.8

1.8

1.78

38,000

19

Gunung sindur

2.5

89,000

20

Cigombong

36.1

36

36

900,000

2
3

Contoh

Contoh situ cibeulit kondisi lapangan dan citra satelit , situ ini rusak
dan pengendalian air tidak berfungsi.

situ ini kondisi sedang dan pengendalian air

berfungsi.

DAS Ciliwung
Terdapat 19 situ di DAS Ciliwung (wilayah bogor
dan depok) kondisi baik.
Ada 15 titik luapan banjir diantaranya di Bukit
Duri, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampong Melayu,
Pangadegan, Gang Arus, Rawa Jati, Kalibata, Teluk
Betung, Kebon Kacang,
Daya Tampung S Ciliwung di desain 570 m3/det
Hujan hujan harian maks selalu menimbulkan
debit diatas desain tsb akibatnya terlampaui
(banjir)

Curah Hujan
Stasiun
Hujan
DAS Hulu
Tugu selatan
Citeko
Cibeurem
Ciawi
Katulampa
Empang
Hambalang
KBR_bogor
Cimangu
Atang
sanjaya
DAS Tengah
Cibinong
Citayam
Depok
Ps Minggu
DAS Hilir
Hp Kusuma
Rawa
Mangun
BMKG
Rata-rata

Harian rata-rata
(mm)
122,2
101
102
102
131
135
128
136
138
132
134

Maks Harian ratarata

152
161
150
227
150
210
200
262
160
316

111,7
110
109
95
133

Rata-rata
tahunan(mm)
3832,7
3541
3303
3480
3925
3834
4210
4116
4130
4124
3736

180
155
126
170

102,6

2594
3153
2579
2562
2082

1828

104
108

162
181

1901
1771

94

148

1812

110,7

2973

Sebagian Banjir jakarta

DAS CILIWUNG
Banjir 31/01 - 06/02, 2007
800

Inflow 17
Inflow 16

700

Inflow 15
Inflow 14

600

Inflow 13
Inflow 12

m3/s

500

Inflow 11
Inflow 10

400

Inflow 9

300

Inflow 8

200

Inflow 6

Inflow 7
Inflow 5

100

Inflow 4
Inflow 3

Inflow 2

12

23

34

45

56

67

78

89 100 111 122 133 144

Katu Lampa

Kali Ciliwung didesain hanya 570 m3/det dan hampir setiap

2 tahun sekali akan terlampaui.

No

Stasiun
Hujan

Curah
hujan

Debit Maks

Tahun

Gadog

250 mm

740 m3/det

1996

Katulampa 230 mm

651 m3/det

1998

Katulampa 220 mm

610 m3/det

2002

dst

2007

Kapasitas Situ di DAS Ciliwung

yang diharapkan
Berdasar debit puncak dan kapasitas
tampung sungai Ciliwung maka terdapat
selisih debit 230 m3/det, atau menahan
(meredam banjir) 3.600.000 m3 selama 5
jam,
Situ di DAS ciliwung yang jumlahnya 19
dan i kapasitas tampung 3,28 juta m3
(atau sekitar 0,75 juta m3 yang bisa
dikendalikan) tentu tidak mampu menahan
air sementara yang seharusnya 3,6 juta m3.

KESIMPULAN
Citra Satelit Quickbird dapat digunakan untuk melakukan inventarisasi
ekosistem lahan daerah sempadan situ/embung
Hasil inventarisasi situ di Kabupaten dan Kota Bogor berdasar citra
satelit tahun 2012 menunjukkan 51 % kondisinya bagus, 25 %
sedang, 22 % kondisi buruk dan 5 % tidak teridentifikasi.
Situ di DAS Ciliwung yang jumlahnya 19 mampu menahan sementara
air hujan, akan tetapi kapasitasnya tidak mampu mengurangi debit
puncak yang diharapkan bisa menghindarkan banjir sekitar sungai
ciliwung.
Untuk mengurangi debit puncak harus di tambahkan sumur resapan
dan tanaman vegetasi yang mampu mengurangi runoff sebelum
memasuki sungai ciliwung.
Demikian penting peran situ terhadap banjir Jakarta, maka sebaiknya
pemerintah dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum segera
melanjutkan revitalisasi situ-situ yang lainnya agar bisa berfungsi
maksimal.

TRIMAKASIH