Anda di halaman 1dari 22

CHIKUNGUNYA

R AT U R O S A L I N E M P - 1 3 1 0 2 1 1 1 1 4 8

DEFINISI
Penyakit infeksi yangdisebabkan oleh virus
Chikungunya (CHIKV) yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk. Virus Chikungunya termasuk
genus Alphavirus, famili Togaviridae

EPIDEMIOLOGI
Penyebaran biasanya terjadi pd daerah endemis
DBD
Hampir seluruh provinsi di Indonesia potensial utk
terjadinya KLB Chikungunya

ETIOLOGI
Virus Chikungunya
adalah virus yang
termasuk dalam genus
virus alfa dari family
togaviridae
Virus RNA, berselubung,
anggota grup a
arbovirus = alphavirus
dari togaviridae
Sumber penularan
manusia dan primata

Bentuk
Sferis/poligonal, d:
42mm, inti d: 2535mm
Vektor utama:
Nyamuk Aedes
aegypti (daerah
urban/perkotaan),
Aedes albopticus
(daerah rural atau
pedesaan)

VEKTOR CHIKUNGUNYA
Nyamuk Aedes
aegypti & Aedes
albopictus.
Beraktivitas pagi
hari (mid-morning)
jam 7-10 dan sore
hari (late
afternoon) jam
16.00-19.00

SIKLUS HIDUP
Metamorfosis sempurna
(telur larva pupa
nyamuk)
Stad telur, jentik, pupa
hidup dalam air
Telur menetas mjd larva 2
hari stlh telur terendam
air
Stad jentik/larva berlgsg
6-8 hari
Stad pupa berlgsg 2-4
hari
Pertumbuhan dr telur smp
nyamuk dewsa 9-10 hari
Umur nyamuk betina bs
sampai 2-3 bulan

CARA PENULARAN
Ditularkan kepada manusia melalui gigitan
nyamuk
Nyamuk dapat mengandung CHIKV pada saat
menggigit manusia yang sedang viremia (2 hari
sblm demam sampai 5 hari setelah demam
timbul) -> virus di kelenjar liur berkembang biak
dlm 8-10 hari (extrinsic incubation period)
->dapat ditularkan kembali ke manusia pada saat
gigitan berikutnya
Ditubuh manusia virus memerlukan waktu masa
tunas 4-7 hari (intrinsic incubation period)

GEJALA KLINIS
1. Demam
- Fase akut selama 2-3 hari -> penurunan suhu
slm 1-2 hari -> naik lagi (membentuk kurva sadle
back fever)
- Bisa disertai menggigil dan flushes face
- Nyeri di belakang bola mata dan bisa terlihat
mata kemerahan

2. Sakit Persendian
- Keluhan yg timbul sblm demam
- Nyeri sendi dpt ringan (athralgia) bisa sampai berat
- terutama sendi-sendi pergelangan kaki, tangan,
siku, jari, lutut, dan pinggul
- Tanda = kemerahan, kaku, dan bengkak

3. Nyeri otot (fibromyalgia)


- bisa seluruh otot
- terutama pada otot penyangga BB (leher, bahu,
ekstremitas)
4. Rash pada kulit
- bisa seluruh tubuh
- bentuk makulopapular (viral rash), sentrifugal
- terjadi pada hari pertama demam, sering muncul
hari ke 4-5 demam
- Lokasi : muka, badan, tangan, dan kaki

5. Kejang dan penurunan kesadaran


- Biasanya pda anak
6. Gejala lain
- klaps pembuluh darah kapiler dan pembesaran
KGB

PX LAB
Isolasi Virus
- Serum pd masa
akut 0-6 hari
- Spesimen biologis
utk isolasi hrs
diproses
secepatnya
- Jika ditunda maks
48 jam dgn suhu 28C

Deteksi viral RNA


- Dilakukan saat akut
(<8 hari)
- Dengan cara RTPCR (Reverse
Transcriptase
Polymerase Chain
Reaction)

Serologi (IgM
dan IgG)
- IgM dpt terdeteksi
hari ke 4 sampai
bbrp minggu
lamanya
- IgG terdeteksi hari
ke 15 sampai bbrp
tahun lamanya

Hematologi
- Hb n/anemia
- Trombositopenia
- Leukopenia/leukosi
tosis

DIAGNOSIS
Demam CHIK ditegakkan berdasarkan kriteria
berikut (Modifikasi Klasifikasi WHO SEARO, 2009):
Kriteria Klinis

Kriteria
Epidemiologis

Kriteria Laboratoris

Demam
mendadak >
38,5C
Nyeri
persendian
hebat (severe
athralgia)
Dan atau
dapat disertai
Ruam (rash)

Bertempat tinggal
atau pernah
berkunjung ke wil
yg sedang
terjangking CHIK
dengan
sekurang2nya 1
kasus positif
RDT/Px serologi
lainnya, dalam
kurun waktu 15
hari sblm
timbulnya gejala
(onset of
symptoms)

Sekurang2nya salah 1
diantara px berikut:
Isolasi virus
Terdeteksi RNA virus
dgn RT-PCR
Terdeteksi antibodi
IgM spesifik CHIKV pd
sampel serum
Penignkatan 4x lipat
titer IgG pd pasangan
sampel yg diambil pd
fase akut dan fase
konvalesen (interval
sekurang2nya 23mgg)

Berdasarkan kriteria diatas, Dx Demam Chik


digolongkan dalam 3 kategori
1. Kasus Tersangka (suspected case/possible
test) => Penderita dengan kriteria klinis
2. Kasus Probabel (probable case) =>
penderita dengan kriteria klinis + keriteria
epidemiologis
3. Kasus Konfirm (confirmed case) =>
penderita dengan kriteria laboratoris

DDX
Karakteristik

Demam
Chikungunya

Demam Dengue

1. Onset demam

akut

Gradual

2. Lama demam

1-2 hari

5-7 hari

Tanda dan GK

3. Ruam makupapular sering

Jarang

4. Timbul syok dan


perdarahan masif

Tidak lazim

Lazim

5. Nyeri sendi

Sering dan bs lebih dr


2 bulan

Jarang dan
brlangsung singkat

1. Leukopenia

sering

Jarang

2. Trombositopeia

jarang

sering

Parameter Lab

TATALAKSANA
Chik merupakan self limiting disease..
Pengobatanhanya bersifat simtomatis dan suportif
1. Simtomatis
- Antiipiretik = parasetamol
- Analgetik = ibuprofen, naproxen, NSID lain
2. Suportif
- Bedrest, batasi pergerakkan
- Minum banyak
3. Pencegahan penularan
- Penggunaan kelambu selama masa viremia (sejak
timbul gejala sampai 7 hari)

Komplikasi

Kolaps PD
Renjatan
Miokarditis

Prognosis

Brighton meneliti 87,9%


kasus Chik sembuh
sempurna, 3,7% kekakuan
sendi atau mild discomfort,
2,8% mempunyai persistent
residual joint stiffness, 5,6%
keluhan sendi yg persisten,
kaku, dan sering efusi sendi

Anda mungkin juga menyukai

  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen5 halaman
    Lapsus
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Critical Appraisal Optimized Title
    Critical Appraisal  Optimized Title
    Dokumen2 halaman
    Critical Appraisal Optimized Title
    Deaniza Cesarania
    Belum ada peringkat
  • KOLERA
    KOLERA
    Dokumen18 halaman
    KOLERA
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Pola Demam
    Pola Demam
    Dokumen5 halaman
    Pola Demam
    Doni Virgus Sungkar
    Belum ada peringkat
  • Judul Cover
    Judul Cover
    Dokumen2 halaman
    Judul Cover
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Seleksi Ragunan 2013
    Pedoman Seleksi Ragunan 2013
    Dokumen7 halaman
    Pedoman Seleksi Ragunan 2013
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Pedikulosis Pubis
    Pedikulosis Pubis
    Dokumen12 halaman
    Pedikulosis Pubis
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    100% (1)
  • Primary Secondary Evacuation
    Primary Secondary Evacuation
    Dokumen19 halaman
    Primary Secondary Evacuation
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Emboli Gas
    Emboli Gas
    Dokumen3 halaman
    Emboli Gas
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Malaria Ratoe
    Malaria Ratoe
    Dokumen42 halaman
    Malaria Ratoe
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Kolera Fix
    Kolera Fix
    Dokumen27 halaman
    Kolera Fix
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Kolera Fix
    Kolera Fix
    Dokumen27 halaman
    Kolera Fix
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Raisa Lirik
    Raisa Lirik
    Dokumen1 halaman
    Raisa Lirik
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Salah Lirik
    Salah Lirik
    Dokumen1 halaman
    Salah Lirik
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Raisa Usai Disini
    Raisa Usai Disini
    Dokumen1 halaman
    Raisa Usai Disini
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Raisa Biarlah
    Raisa Biarlah
    Dokumen1 halaman
    Raisa Biarlah
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Raisa Kali Kedua Lirik
    Raisa Kali Kedua Lirik
    Dokumen1 halaman
    Raisa Kali Kedua Lirik
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Teka Teki
    Teka Teki
    Dokumen2 halaman
    Teka Teki
    Julia Windi
    Belum ada peringkat
  • Fimosis Pengobatan dan Komplikasi
    Fimosis Pengobatan dan Komplikasi
    Dokumen16 halaman
    Fimosis Pengobatan dan Komplikasi
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Malabsorpsi
    Malabsorpsi
    Dokumen4 halaman
    Malabsorpsi
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Folikulitis Superfisialis
    Folikulitis Superfisialis
    Dokumen17 halaman
    Folikulitis Superfisialis
    Anonymous sFBiKFJ3
    Belum ada peringkat
  • Cedera Ligament
    Cedera Ligament
    Dokumen34 halaman
    Cedera Ligament
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • ERISIPELAS
    ERISIPELAS
    Dokumen17 halaman
    ERISIPELAS
    ayutiarapratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ligament & Joint Trauma
    Ligament & Joint Trauma
    Dokumen33 halaman
    Ligament & Joint Trauma
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • ERITRASMA
    ERITRASMA
    Dokumen14 halaman
    ERITRASMA
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Dan Fisiologi Sistem Saraf Tepi
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Saraf Tepi
    Dokumen19 halaman
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Saraf Tepi
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Ligament and Joint Trauma
    Ligament and Joint Trauma
    Dokumen24 halaman
    Ligament and Joint Trauma
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Impetigo
    Impetigo
    Dokumen24 halaman
    Impetigo
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat
  • Reaksi Kusta
    Reaksi Kusta
    Dokumen10 halaman
    Reaksi Kusta
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    Belum ada peringkat