VITILIGO
OLEH
1. PENDAHULAN
Warna kulit manusia ditentukan oleh berbagai pigmen. Yang berperan pada
penentuan warna kulit adalah karoten, melanin, oksihemoglobin dan hemoglobin
bentuk reduksi.
Vitiligo adalah kelainan pigmentasi yang didapat pada kulit dan membrane mukosa,
yang ditandai dengan makula hipopigmentasi dengan batas yang tegas dengan
pathogenesis yang kompleks
Penyebab vitiligo yang pasti belum diketahui, diduga suatu penyakit herediter yang
diturunkan secara autosomal dominan. Namun beberapa faktor pencetus terjadinya
vitiligo antara lain faktor mekanis, faktor sinar matahari atau penyinaran ultra
violet A, Faktor emosi/psikis dan faktor hormonal
Terapi vitiligo sendiri sampai saat ini masih kurang memuaskan. Tabir surya dan
kosmetik covermask bisa menjadi pilihan terapi yang murah dan mudah serta
dapat digunakan oleh pasien sendiri dibanding dengan terapi lainnya.
Kortikosteroid topikal juga dapat menjadi terapi inisial untuk vitiligo
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
mekanis
sinar matahari atau penyinaran ultra violet A
emosi / psikis
hormonal
2.2.
Patogenesis Vitiligo
2.6 Diagnosa
banding
Piebaldism
Merupakan bercak kulit yang tidak mengandung pigmen yang ditemukan sejak lahir
dan menetap seumur hidup.
Sindrom wardenburg
Merupakan disorder autosomal dominan dengan karakteristik white forelock, dan
lesi kulit piebaldism, dystopia canthorum, akar hidung yang luas
Nevus depigmentosus
Merupakan penyakit congenital, nonprogresif dengan makula atau bercak yang
hipopigmentasi dengan ukuran dan bentuk yang stabil selama masa hidup.
Tubero sklerosis kompleks
Tuberosklerosis kompleks, atau disebut juga Bournevilles disease, merupakan
kondisi inheritansi autosomal dominan dengan mutasi tinggi mencapai 65%.
Tinea versikolor
Merupakan infeksi kronik oleh Malassezia furfur, yang tampak sebagai
hiperpigmentasi atau yang lebih umum yaitu makula hipopigmentasi dan bersisik.
Pitiriasis alba
Ditandai dengan adanya bercak kemerahan dan skuama halus yang akan
menghilang serta meninggalkan area yang depigmentasi. Diduga adanya
Hipomelanosis Gutata
Lesi dapat terlihat jelas dengan bentuk bulat atau lonjong, polygonal, daerah
hipopigmentasi atau depigmentasi dengan ukuran yang kecil (2-5mm 1cm).
2.7 Penatalaksanaan
1. Pengobatan secara umum yaitu :
a. Memberikan keterangan mengenai penyakit, pengobatan yang
diberikan
dan menjelaskan perkembangan penyakit selanjutnya kepada
penderita maupun
orang tua.
b. Penggunaan tabir surya (SPF15-30) pada daerah yang terpapar sinar
matahari. Melanosit merupakan pelindung alami terhadap sinar
matahari yang tidak
dijumpai pada penderita vitiligo. Penggunaan tabir surya mempunyai
beberapa
c. Kosmetik Penutup
Tujuan penggunaan kosmetik yaitu menyamarkankan bercak putih
sehingga tidak terlalu kelihatan. Yang biasa digunakan adalah
Covermark dan
2. Repigmentasi vitiligo, dapat dilakukan dengan berbagai cara dan melihat
usia:
A. Usia dibawah 12 tahun.
Topikal steroid
BAB III
LAPORAN KASUS
: 32 tahun
JenisKelamin
: Laki-laki
Kewarganegaraaan: Indonesia
Alamat
: Denpasar
Pekerjaan
: Karyawan swasta
3.2 Anamnesis.
Keluhan Utama:
3.2 Anamnesis.
Riwayat Keluarga
Di keluargan pasien tidak terdapat anggota keluarga yang
menderita gejala yang sama dengan yang dialami pasien.
Riwayat Personal dan Sosial
Saat bercak timbul pasien dahulu bekerja sebagai karyawan
di bank swasta. Pasien bekerja di bagian administrasi dan
sehari-hari bekerja di kantor. Sekarang pasien bekerja sebagai
karyawan di sebuah perusahaan kontraktor. Pasien tidak
memiliki riwayat minum minuman beralkohol dan merokok
sebelumnya.
: 24 Oktober 2016
Keadaan Umun
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Nadi
: 88 x/menit regular
Respirasi
: 22 x/menit regular
Temperatur
: 36,80 C
Status Generalis:
Kepala
: Normocephali.
Mata
Thorax
Abdomen
Extremitas
: Bising Usus +
: Hangat + + Edema - ++
--
Status Dermatologis
Lokasi
: Seluruh ujung jari tangan
kanan &
kiri
Efloresensi : Makula hipopigmentasi
batas
tegas, bentuk
geografikal, dengan
luas 1x2 cm,
distribusi bilateral.
Lokasi : Lipatan dalam lengan atas
kiri
Eflorosensi : Makula hipopigmentasi
batas
tegas, bentuk
geografikal, dengan
luas 3x2 cm,
diskret, distribusi
unilateral.
3.7 Penatalaksanaan
Pengobatan
Topikal:
Inerson 15 gram
Asam Salisilat 3%
Fototerapi: Foto I 150 mj 2 lokasi @ 3 hari sekali.
KIE:
1. Memberikan penjelasan tentang penyakit pasien,
penyebab, terapi, dan prognosis.
2. Cara penggunaan obat dan mengingatkan untuk control
kembali 3 hari lagi.
3.8 Prognosis
Dubius Ad Bonam
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Bercak keputihan di
jarinya sejak 4 tahun
yang lalu. Bercak ini
tidak disertai dengan
nyeri, gatal, demam,
ataupun gejala
lainnya. Penderita
baru pertama kali
mengalami keluhan
serupa
TEORI
Bercak
depigmentasi
merupakan tanda
khas dari vitiligo.
Dimana biasanya
vitiligo disebabkan
oleh factor genetic
dan non genetic.
Di genetic tidak
ada keluarga
pasien yang
menderita keluhan
serupa. Untuk non
genetic pasien
tidak pernah
KASUS
Dari status dermatologis
didapatkan lesi yang muncul
berukuran kecil di jari kiri
yang semakin meluas ke
ujung jari dan bertambah di
bagian lengan atas bagian
dalam. Eflorosensi lesi di jari
didapatkan gambaran macula
depigmentasi dengan batas
tegas, berukuran geografikal,
dan persebaran bilateral.
Eflorosensi pada lengan atas
didapatkan macula
depigmentasi dengan batas
tegas, berbentuk geografikal,
unilateral, dan diskret.
TEORI
Warna putih pada
lesi menunjukkan
suatu proses
depigmentasi pada
kulit dimana
mengarah pada
diagnosis vitiligo.
Diagnosis Banding
Vitiligo
Tinea Versikolor
Piebaldism
Pasien dengan
vitiligo memiliki satu
atau beberapa
makula amelanosit
yang berwarna
seperti kapur atau
seperti susu putih.
Lesi biasanya
berbatas tegas,
namun dapat juga
tepinya
mengelupas. Lesi
membesar secraa
sentrifugal dengan
kecepatan yang
tidak dapat
diperkirakan dan
dapat terjadi pada
lokasi tubuh
manapun, termasuk
membran mukosa.
Tampak sebagai
hiperpigmentasi
atau yang lebih
umum yaitu
makula
hipopigmentasi
dan bersisik.
Biasanya
menyerang usia
muda antara 1535 tahun, dengan
lesi terlokalisasi
pada dada, leher,
lengan atas dan
punggung
Merupakan
bercak kulit yang
tidak
mengandung
pigmen yang
ditemukan sejak
lahir dan
menetap seumur
hidup
Gejala klinis
berupa bercak
kulit yang tidak
mengandung
pigmen terdapat
di dahi, median
atau paramedian,
disertai pula
rambut yang
putih
Bercak putih
tersebut kadangkadang
ditemukan pula
KASUS
TEORI
Metode pengobatan
vitiligo dapat dibagi atas :
1. Pengobatan secara
umum yaitu :
a)Penggunaan tabir surya
(SPF15-30) pada daerah
yang terpapar sinar
matahari
b)Kosmetik Penutup
2. Repigmentasi vitiligo,
dapat dilakukan dengan
berbagai cara dan
melihat usia:
B. Usia lebih dari12 tahun
(remaja)
a)Sistemik PUVA
b)Minigrafting
c)Depigmentation
BAB V
PENUTUP
TERIMAKASIH