TURBINE PLTGU
DISUSUN OLEH
C H A N D R A T RI O P
(1 5 3 1 1 2 0 0 2 2 )
dari gas buang dari PLTG digunakan untuk menghasilkan uap yang
digunakan sebagai fluida kerja di PLTU. Dan bagian yangdigunakan
untuk menghasilkan uap tersebut adalah HRSG (Heat Recovery
Steam Generator).PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang
berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan
bakar dan udara) menjadi energi listrik yang bermanfaat. Pada
dasarnya, sistem PLTGU ini merupakan penggabungan antara PLTG
dan PLTU. PLTU memanfaatkan energi panasdan uap dari gas
buang hasil pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di HRSG
(Heat RecoverySteam Genarator), sehingga menjadi uap jenuh
kering. Uap jenuh kering inilah yang akan digunakanuntuk
memutar sudu (baling-baling) Gas yang dihasilkan dalam ruang
bakar pada Pusat Listrik TenagaGas (PLTG) akan menggerakkan
turbin dan kemudian generator, yang akan mengubahnya
menjadienergi listrik
Landasan teori
Energi listrik yang dibangkitkan (dihasilkan)
tidak dapat disimpan melainkan langsung habis
digunakan oleh konsumen (beban). Oleh karena
itu, daya yang dibangkitkan selalu sama dengan
daya yang digunakan konsumen. Penyediaan
daya aktif (Watt) harus mampu menyediakan
tenaga listrik dengan nilai frekwensi yang
praktis dan konstan, karena penyimpangan
frekwensi dari batas nilai nominal selalu dalam
batas toleransi yang diperbolehkan, yaitu dengan
frekwensi 50 Hertz [1][2]. Apabila pembangkit
daya listrik tidak mencukupi kebutuhan
konsumen atau terjadinya gangguan dalam
sistem, maka hal ini di tandai oleh turunya
frekwensi dalam sistem dan sebaliknya apabila
pembangkit daya listrik lebih besar dari pada
kebutuhan konsumen maka frekwensi sistem
akan naik.
Essensi materi
KELEBIHAN
Gas panas keluaran dari turbin gas dapat digunakan untuk memanaskan air
KEKURANGAN:
Peningkatan biaya
Peningkatan luas area yang dibutuhkan
KESIMPULAN
Dari pembahasan sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa penggunaan PLTGU
dapat mengurangi biaya pembangkitan
listrik bila dibandingkan dengan
menggunakan PLTG saja. Hal ini dapat
dipahami karena dengan menambahkan
HRSG dan PLTU dapat meningkatkan tenaga
listrik yang dihasilkan tanpa menambah
bahan bakar serta meningkatkan efisiensi
panas dari sekitar 24 % untuk PLTG menjadi
sekitar 42 % untuk PLTGU.