SOLVING SKILL
(STRATEGI
COPING)
Stressor
Strategi Coping :
Adalah usaha atau strategi untuk
memecahkan masalah.
Strategi coping dibagi 2:
1.Problem-focused coping (P), yang
menitikberatkan pada upaya
pemecahan masalah
2.Emotion-focused coping (E), yang
menekankan pada regulasi emosi
problem-solving (P).
Melakukan analisa untuk mendapatkan
solusi dan langkah-langkah untuk
menyelesaikan masalah.
ex: Tahu bahwa Anda akan menghadapi
tiga ujian sekaligus di hari Senin, Anda
kemudian menimbang-nimbang waktu
yang Anda punyai untuk belajar; tingkat
kesulitan sekaligus banyaknya bahan
tiap ujian untuk dapat menentukan
bahan mana yang akan Anda pelajari
lebih dulu; proporsi waktu belajar; dan
cara belajar apa yang efektif.
Confrontive
Seeking
Distancing
Escape-Avoidance
(E). Dalam
pelaksanaannya, Anda melarikan
diri dari masalah yang Anda
hadapi. Anda dapat
melakukannya dengan tenggelam
dalam pikiran bahwa masalah
ujian tersebut dapat terselesaikan
dengan sendirinya atau Anda
menyerah dan hanya pasrah.
Accepting
Responsibility ( E).
Menyadari posisi dalam permasalahan
sekaligus berupaya memperbaiki
keadaan.
Ex:Saat organisasi yang Anda pimpin
tidak berhasil mencapai target yang
diharapkan (memenangkan suatu
kompetisi, misalnya), Anda mungkin saja
melihatnya sebagai akibat dari
ketidakmampuan Anda melakukan
pembagian kerja yang baik. Untuk itu,
Anda menerima kekurangan tersebut dan
melakukan perbaikan pembagian kerja
Positive
reappraisal (E)
adalah saat Anda mencoba
mendapatkan pemahaman
positif dari sebuah masalah.
ex: Walaupun Anda patah hati
karena merasa tidak cukup
menarik sehingga si gebetan
tidak memperhatikan Anda, hal
tersebut Anda lihat sebagai
pengalaman berharga yang
mengajarkan sesuatu.
Relaksasi,.
mengurangi rasa cemas,
menidurkan mereka yang insomnia
dan mengurangi sakit kepala yang
ditimbulkan oleh stress.
Prosedur : - Pengenduran otot
tubuh, secara teratur dan berulang,
relaksasi dipakai dalam
menghadapi stress, prosedur
kognitif untuk menenangkan
pikiran, dengan memberi kata-kata
penguat (doa), atensi pasif
menghadapi stress.
Hipnose
:
Metode yang baik untuk relaksasi
Melalui instruksi hipnotik
sehingga perasaan ketegangan
batin menurun, dan juga gerak
Faali menurun.
Dapat merubah persepsi.
Psikoterapi
CBT, cognitive therapy, behaviour
therapy, Clien center therapy
, konsentrasi
Otak akan mudah melakukan
analisis dan penyusunan
informasi, membuat koneksi,
menghasilkan solusi serta ide
baru
Memikirkan hal2 rumit
Manfaat untuk ujian, persiapan
presentasi, produktivitas kerja
pikiran sadar n
bawah sadar
Seseorang dalam kondisi
hypnosis ringan
Pikiran rileks dan tetap waspada
Ketika kita membaca dan kita
fokus pada suatu objek
mendalam, meditasi,
peningkatan memori,hypnosis
Aktivitas pikiran bawah sadar
Muncul saat individu bermimpi
pada tidur ringan
Pelepasan stres, pengingatan
kembali memori yang lama
Tujuan : meningkatkan kreativitas,
menuju meditasi yang lebih dalam
tidur nyenyak
Gelombang otak semakin
melambat
Pelepasan hormon pertumbuhan
manusia untuk penyembuhan
Perasaan
kuat terhadapat
empati, intuisi
Gelombang Gamma
Terjadi
saat seseorang
mengalami aktivitas mental yang
tinggi/ menegangkan
Contoh, tanding tinju,
perlombaan, deadline kerjaan
Solusi lain:
1. Diagnosis personal dari stress
2. Pengetahuan tentang stress
3. Berpikir positif dan sikap
yang positif
4. Manajemen perencanaan,
organisasi dan waktu
5. Aktivitas fisik dan nutrisi
6. Program relaksasi
7. Aktivitas otak kiri dan kanan
yang seimbang
8.Toleransi/fleksibilitas/a
daptaabilitas
9. Enthusiasm
10. Rasa humor
11. Kebijaksanaan
12. Siraman rohani.