Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMNE

KOMPONENKOMPONEN SEKOLAH

Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Next
Fakultas Ilmu Pendidikan
Next
Universitas Negeri Semarang

Disusun Oleh Kelompok 6


Rombel 29:

Ulfa Kasmiyatun (1401414390)


Krisdiawanti (1401414397)
Nida Sekar K (1401414484)
Wanda Utomo (1401414494)

Exit
Exit Next
Next

Tujuan Pembelajaran :
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami
mengenai manajemen anggaran/biaya
pendidikan.
2. Mahasiswa mengetahui dan memahami
mengenai manajemen hubungan
sekolah dengan masyarakat.
3. Mahasiswa mengetahui dan memahami
mengenai manajemen layanan khusus.

Exit
Exit Next
Next

1. Manajemen Anggaran / Biaya Pendidikan

Merupakan seluruh proses kegiatan yang


direncanakan dan dilaksanakan / diusahakan
secara sengaja dan bersungguh-sungguh, serta
pembinaan serta kontinu terhadap biaya
operasional sekolah / pendidikan, sehinggga
kegiatan operasioanl pendidikan semakin efektif
dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Exit
Exit

Next
Next

kelengkapan yang diperlukan dalam penyelenggaraan


tata usaha keuangan sekolah :
a. Kutipan daftar isisan (DIK) yang menyangkut perincian
biaya bagi sekolah yang bersangkutan,
b. Buku register SPM (Surat Perintah Menguangkan),
c. Buku Bantu/Buku Harian (Buku Penolong) yang digunakan
untuk melakukan pencatatan harian,
d. Buku Kas Umum,
e. Penerimaan dan Pembayaran Gaji/Uang Lembur, serta
Honorarium Permintaan Uang Gaji, Uang Lembur,
f. Arsip Bukti Pengeluaran, dan
g. Laporan Keuangan.

Exit
Exit Next
Next

Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan


Dana Penunjang Pendiidkan (DPP) :
a. SPP tidak dapat digunakan langsung oleh sekolah
b. Untuk sekolah menengah yang jauh letaknya dari kantor cabang
BRI, bendaharawan SPP dapat menyetorkan melalui wesel pos
c. Satu hari setelah tanggal penyetoran penerimaan SPP kepada
Cabang BRI atau kantor pos, Kepala Sekolah Menengah yang
bersangkutan mengirimkan tim dasar bukti setoran SPP atau
salinan resi wesel pos kepada Kakanwil Depdiknas,
d. Kepala sekolah wajib menyampaikan laporan triwulan kepada
Kakanwil Depdiknas mengenai data fisik penerimaan dan
penyetoran SPP dengan tembusan kepada Kepala Kantor
Wilayah Ditjen Anggaran dengan menggunakan format yang
telah ditentukan

Exit
Exit Next
Next

Pemeriksaan Kas oleh Atasan Langsung


Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun
1986 Pasal 40 butir 6, atasan langsung bendaharawan
mengadakan pemeriksaan kas terhadap bendaharawan sedikitnya
3 (tiga) bulan sekali. Tata cara pemeriksaan kas adalah sebagai
berikut :
a. Prosedur pemeriksaan kas
b. Pembuatan berita acara pemeriksaan kas
Sebagai lampiran berita acara pemeriksaan kas adalah :
1. Register penutupan kas.
2. Surat pernyataan bendaharawan.
3. Tindakan korektif yang telah dilakukan

Exit
Exit Next
Next

2. Manajemen Hubungan Sekolah dengan


Masyarakat (HUSEMAS)
merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu mendapatkan simpati dari
masyarakat pada umunya serta dari publiknya, pada
khususnya,
sehingga
kegiatan
operasional
sekolah/pendidikan menjadi semakin efektif dan efisisen,
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.

Exit
Exit Next
Next

2. Manajemen Hubungan Sekolah dengan


Masyarakat (HUSEMAS)
fungsi Husemas adalah menarik masyarakat pada umumnya
sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo masyarakat
terhadap sekolah yang pada akhirnya menambah income bagi
sekolah.
Tujuan Husemas adalah meningkatkan popularitas sekolah di
mata masyarakat, sehingga prestise sekolah dapat meningkat
Manfaat Husemas adalah menambah simpati masyarakat yang
dapat meningkatkan harga diri sekolah sekolah, serta dukungan
masyarakat
terhadap
sekolah
secara
spiritual
dan
material/finansial.

Exit
Exit Next
Next

3. Manajemen Layanan Khusus

meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan,


dan keamanan sekolah.

Back
Back Next
Next

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai