Hindu
Hindu
Ifnu Rusdi
Muhammad Makhlad
Naily Azizin Nuha
Zaman Weda
Perkembang
an Agama
Hindu
Zaman Agama
Budha
Zaman Agama
Hindu
BACK
BACK
BACK
Ajaran Hindu
Ajaran ini adalah gabungan dari ajaran kedua bangsa
tersebut, yaitu: ajaran yang ada pada kitab Weda
(bangsa Arya) dan memuliakan penjelmaan roh, dewa
dan hantu-hantu (bangsa Dravida)
Sedangkan menurut Abdul Munim Namir, agama
Hindu lebih merupakan suatu cara hidup daripada
kumpulan
kepercayaan.
Sejarah
menerangkan
mengenai isi kandungannya yang meliputi berbagai
kepercayaan dan hal-hal yang harus dilakukan.
Agama ini tidak mempunyai kepercayaan yang
membawanya turun hingga kepada penyembahan
batu dan pohon-pohon, dan membawanya naik pula
pada masalah-masalah falsafah yang abstrak dan
halus.
Sistem Ketuhanan
BACK
BACK
BACK
Kitab Suci
Hindu
Aliran-Aliran Hindu
Sri Waisnawa
: yang lebih mencondongkan
pemujaan kepada dewa Narayana sebagai
Awatara Wisnu.
Sri Sampradaya :yang lebih mencondongkan
pemujaan kepada Dewi Laksmi sebagai
pasangan dari Dewa Wisnu
Brahma Sampradaya : yang lebih
mencondongkan pemujaan kepada Wisnu secara
Eksklusif.
Ramanadi
: yang lebih mencondongkan
pemujaan kepada Awatara Sri Rama, mereka
juga memuliakan Sita, Laksmana, dan Hanoman.
Caitanya
: yang lebih mencondongkan
pemujaan kepada Awatara Sri Krisna.
BACK
BACK
Hindu di Indonesia
Dibawa oleh para musafir dari India
antara lain: Maha Resi Agastya, yang
di Jawa terkenal dengan sebutan
Batara Guru atau Dwipayana dan juga
para musafir dari Tiongkok yakni
musafir Budha Pahyien.
Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat
kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha,
yaitu kerajaan Tarumanagara yang
dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda
sampai abad ke-16.
Hindu Jawa telah memiliki dampak yang signifikan
dan meninggalkan jejak yang jelas dalam seni dan
budaya suku Jawa. Pertunjukan wayang serta tarian
Wayang Wong dan tarian klasik Jawa lainnya yang
berasal dari epos Hindu Ramayana dan
Mahabharata. Meskipun mayoritas orang Jawa
sekarang mengidentifikasikan diri sebagai Muslim,
bentuk seni Hindu Jawa tersebut masih bertahan.
Hindu Jawa telah bertahan dalam berbagai tingkat
dan bentuk di Jawa; dalam beberapa tahun
terakhir, konversi ke agama Hindu telah meningkat,
terutama di daerah yang mengelilingi sebuah situs
besar agama Hindu Jawa, seperti wilayah Klaten di
dekat Candi Prambanan. Kelompok etnis suku adat
tertentu, seperti suku Tengger dan suku Osing, juga
terkait dengan tradisi keagamaan Hindu Jawa.