Mempelajari adalah ...

mencari tahu apa yang sudah anda ketahui

Melakukan adalah ...
menunjukkan bahwa anda mengetahuinya
Mengajarkan adalah ...
mengingatkan pada orang lain bahwa mereka
mengetahuinya seperti anda
Kita semua adalah pelajar, pelaku dan pengajar
Richard Bach
11/8/16

CRANIOLOGY
Hafiedz maulana

11/8/16

CRANIUM = TENGKORAK
= tengkorak
tulang pembentuk
kepala
bagian skeleton axiale
disusun tulang-tulang
[22] (ossa craniales)
ketebalan bervariasi
bentuk tidak teratur &
rumit
sepasang/tunggal

dihubungkan oleh
sutura, articulus
temporomandibularis
11/8/16

Cranium

Fungsi Cranium melindungi :

Otak
Sistem respiratori
Sistem pencernaan

Cranium tersusun dari 22 tulang

8 tulang cranial : membentuk ruang
otak/cranial
14 tulang pembentuk wajah : melindungi
dan mendukung sistem respiratori dan
pencernaan
11/8/16

Cranium

Figure 72 Cranial and Facial Subdivisions of the Skull.

11/8/16

Gambar 1. Tulang penyusun Cranium

Ossa craniales
dikelompokan:
NEUROCRANIUM

Os
Os
Os
Os
Os
Os

11/8/16

frontale
ethmoidale
sphenoidale
occipitale
temporale
parietale

SPLANCHNOCRANIUM

Os Maxilla
Os palatinum
Os nasale
Concha nasalis inferior
Os lacrimale
Os zygomaticum
Os Vomer
Os Mandibula
6

cranium

Gambar 2. Splanchnocranium
11/8/16

cranium

Sutura pada cranium

Coronal
Sagittal
Squamous
lambdoid

11/8/16

Sutura pada cranium

sutura coronalis :
antara os frontale dan
os parietale
sutura sagittalis :
antara kedua ossa
parietales
sutura squamosa :
antara os parietale dan
squama temporalis
sutura lambdoidea :
antara os parietale dan
os occipitale
sutura frontalis : antara
kedua ossa frontales

Gambar 3. Calvaria
11/8/16

Sutura pada cranium

Gambar 4. Cranium
11/8/16

10

Neurocranium
= cranium
cerebrale
membentuk cavum
cranii, yang
ditempati
encephalon (otak)
dikelompokan:
calvaria
basis cranii
11/8/16

11

Splanchnocranium
= viscerocranium
pembentuk wajah
rongga alat indra
tempat masuk
saluran
pernafasan
saluran
pencernaan
rahang, alat
pengunyah
11/8/16

12

Calvaria
dipisahkan dengan
basis cranii oleh bidang
horizontal yang melalui
arcus superciliaris dan
linea nuchae superior
disusun oleh:
Pars squamosa ossis
temporalis dextra &
sinistra
Squama frontalis
Os parietale dextra &
sinistra
Squama occipitalis
11/8/16

13

Gambar 5. Calvaria (facies interna)

11/8/16

14

The vertical norm

(norma verticalis).
Dilihat dari atas, pada
umumnya
berbentuk oval
Tergantung pada ras
dan individual
peculiarities.
Menentukan bentuk
cranium

11/8/16

15

 Dolichocephal
ic bentuk
lonjong

11/8/16

16

 Brachycephal
ic bentuk
bulat.

11/8/16

17

 Mesocephalic
skull bentuk
oval (normal)

11/8/16

18

Basis cranii
Basis cranii interna

Basis cranii externa

11/8/16

19

Basis cranii interna

Gambar 6. Fossa
cranii

11/8/16

Tersusun oleh
fossa yang
membentuk
seperti tangga
Fossa cranialis
anterior
Fossa cranialis
media
Fossa cranialis
posterior
20

Basis cranii interna

Gambar 6. Potongan sagital cranium

11/8/16

21

Basis cranii eksterna

Gambar 7. Basis cranii

11/8/16

22

Os. Frontale
Membentuk cranium bagian anterior
Dasar fossa cranii anterior, atap cav.
Orbita dan cav.nasi
Mempunyai sinus : sinus frontalis
Artikulasio Os. Frontale dengan :
1.
2.
3.
4.

Os.
Os.
Os.
Os.

11/8/16

Parietale
Maxilla
Ethmoidale
Lacrimale

5.
6.
7.
8.

Os. Zygomaticus
Os. Sphenoidale
Os. Nasale
Sutura
metopica/frontalis
23

Os. Frontale

Terdiri dari 3 bagian :

1. squama os frontalis
2. pars nasalis os frontalis
3. pars orbitalis os frontalis

11/8/16

24

Os. Frontale

Squama Os. Frontale

sisi ventral :

Sisi dorsal :

Bersama os parietale
membentuk sutura
coronaria
Margo Supra-orbitale
(protects eye)
Proc. Zygomaticus os
frontalis sutura
zygomatico-frontalis
Incisura frontalis
Tuber frontale
Arcus superciliaris

Juga cerebralis
Impressions digitatae
Crista frontalis

11/8/16

25

Os. Frontale

Gambar 8. Os. Frontale.

11/8/16

26

Os. Frontale

Pars nasalis Os. Frontale

Bagian dari os frontale yang memisahkan cav.
Orbita
Berbatasan dengan os nasale pada sutura nasofrontalis
Berbatasan dengan prosessus frontalis os maxilla
pada sutura fronto-maxillaris

Pars orbitalis Os. Frontale

Sinus frontalis (pertemuan antara pars
orbitalis dengan squama os frontalis)
11/8/16

27

Gambar 9. Os. Frontale.

11/8/16

28

Os. Frontale

Foramina pada Os. Frontale

Foramen Supra-orbital :
for blood vessels of eyebrows, eyelids,
and frontal sinuses
Supra-orbital notch:
an incomplete supra-orbital foramen
Foramen caecum

11/8/16

29

Os. Temporale
Bagian dinding lateral cranium and
zygomatic arches
Articulate dengan Os. mandible
Mengelilingi dan melindungi telinga bagian
dalam
Tempat perlekatan otot rahang dan kepala
1.Os.
4. Os. Occipitale
Articulations
Os. Temporale
dengan :
Zygomaticus
5. Os.
2.Os.
Mandibula
Sphenoidale
11/8/16
3.Os. Parietale

30

Os. Temporale

Gambar 10. Os. Temporale

11/8/16

31

Os. Temporale

Terdiri dari 4 bagian :

1.Pars petrosa
2.Pars tympanica
3.Pars mastoidea
4.Squama temporalis

11/8/16

32

Os. Temporale

Pars squama os temporale

Prosessus zygomaticus
Fossa mandibularis : articulates dengan
Os. mandible
Tuberculum articulare
Sulcus arteria temporalis media
Sulcus arteriosus

11/8/16

33

Os. Temporale

Pars petrosa os temporale

1. Facies posterior

2. Facies inferior

Menghadap ke arah basis

cranii externa
Incisura jugularis
Prosessus styloideus :
tempat melekatnya
tendon dan ligamen dari
os. Hyoid, lidah dan
pharynx
Foramen stylomastoideus
: for facial nerve
Foramen canalis externa
Canalis caroticum

menghadap ke arah
fossa cranii posterior
sulcus petrosus
superior
sulcus petrosus
inferior
Porus acusticus
internus
fossa subarcuata

11/8/16

34

Pars petrosa os temporale

Facies anterior
Membentuk fossa cranii
medius
Fissura petrosquamosa
Eminentia arcuata
Tegmen tympani
Hiatus canalis petrosi
mayoris dan minoris
Sulcus nervi petrosi
mayoris dan minoris
Impression trigemini

11/8/16

35

Pars petrosa os temporale

Gambar 11. Os. Temporale

11/8/16

36

Pars petrosa os temporale

Gambar 12. Os. Temporale

11/8/16

37

Os. Temporale

Pars tympanica os temporale

Membentuk dinding anterior-inferior dan dorsal
dari meatus acusticus externus dan porus
acusticus externus
Fissura petrotympanica

Pars mastoidea os temporale

Prosessus mastoidea : Untuk perlekatan otot m.
digastricus
Incisura mastoidea
Cellulae mastoidea

11/8/16

38

Pars mastoidea os temporale

Gambar 13. Os. Temporale

11/8/16

39

Pars mastoidea os temporale

Gambar 14. Os. Temporale

11/8/16

40

Os. Temporale

Foramina pada Os.Temporale

Canalis Carotid : for internal carotid artery
Foramen lacerum
For carotid and small arteries
Hyaline cartilage
Auditory tube

meatus acoustic External (canal): ends at

tympanic membrane
foramenStylomastoid : for facial nerve
meatus acoustic Internal (canal)
For blood vessels and nerves of the inner ear
Facial nerve

11/8/16

41

Os. Parietale
membentuk bagian superior dan lateral
permukaan cranium
Articulations Os. Parietale
1.Os. Parietale
2.Os. Occipitale
3.Os .
temporale

4.Os. Frontale
5.Os.
sphenoidale

Daerah penting :

Superior and inferior temporal lines: untuk

melekatnya m. temporalis
Grooves for cranial blood vessels

11/8/16

42

Os. Parietale
Facies parietalis

Facies cerebralis

Tuber parietale
Linea temporalis
superior dan inferior
(insersi m. Temporalis)
Foramen parietale

Sulcus sagitalis
Sulcus sinus
transversus
Sulcus arteriosus
Juga cerebralis
Eminentia digitatae
Foveola granularis
Fossa parietale

11/8/16

43

Os. Parietale

Gambar 15. Os. parietale

11/8/16

44

Os. Occipitale
membentuk permukaan posterior dan
inferior cranium
Ciri : terdapat foramen magnum
Articulations os. Occipitale
1.os. Parietale
3.Os.
2.Os. temporale
Sphenoidale
4.Cervical
vertebra I

Terdiri dari :
1. Pars basilaris
2. Pars squamalis
3. Pars lateralis
11/8/16

45

Os. Occipitale

Gambar 16. Os. occipitale

11/8/16

46

Os. occipitale

Pars basilaris os occipitale

Clivus blumen bachii
Tuberculum pharyngeum (melekatnya otot pharyng)

Pars lateralis os occipitale

Terletak di lateral foramen magnum
Condylus occipitale
Foramen jugulare
o Pars nervosa (CN IX, X, XI)
o Pars venosa (vena jugularis)
Canalis nervi hypoglossi (CN XII)
11/8/16

47

Os. occipitale

Gambar 17. Os. occipitale

11/8/16

48

Os. occipitale

Gambar 18. Os. occipitale

11/8/16

49

Os. occipitale

Pars squama os occipitale

Postero superior dari foramen magnum
melengkung ke sisi kanan dan sisi kiri
Protuberantia occipitalis interna/externa
Linea nuchae superior dan inferior
Planum nuchae
Sulcus sagitalis superior
Sulcus sinus transversus
Crista occipitalis externa
11/8/16

50

Os. occipitale

Foramina os. occipitale

Foramen magnum: connects cranial
and spinal cavities
foramen Jugularis : nervus dan vena
canalis Hypoglossal : hypoglossal
nerves

11/8/16

51

Os. Sphenoidale
Membentuk bagian lantai/basis cranii
Bergabung dengan tulang cranial dan facial
Memperkuat sisi samping dari cranium
Terdapat sphenoidal sinuses
Articulations Os. Sphenoidale
1.
2.
3.
4.
5.
11/8/16

Os.
Os.
Os.
Os.
Os.

Ethmoidale
Frontale
Occipitale
Parietale
Temporale

6.
7.
8.
9.

Os palatina
Os. Zygomaticus
Os. Maxilla
Os. vomer

52

Os. Sphenoidale
Dibagi menjadi :
1. Corpus Sphenoidale (body) : terletak di tengah dari os.
Sphenoidale, bentuk kubus
. Sella turcica
Bentuk seperti sadel (pelana kuda)
Terletak di superior dari corpus sphenoidale
. Fossa Hypophyseal
Cekungan di sella turcica : Tempat pituitary gland
. Sinuses Sphenoidale
. Di dalam corpus sphenoidale : Inferior sella turcica
. Tuberculum sellae
. Dorsum sellae : tonjolan di lateral kanan/kiri disebut
prosessus clinoideus posterior
. Sulcus chiasmatis : alur yang menuju foramen opticum

11/8/16

53

Os. Sphenoidale

Gambar 19. Os. Sphenoidale

11/8/16

54

Os. Sphenoidale

Gambar 20. Os. Sphenoidale

11/8/16

55

Os. Sphenoidale

Gambar 21. Os Sphenoidale

11/8/16

56

Os. Sphenoidale

Ala parva os. Sphenoidale (Lesser wings)

Anterior sella turcica
Dengan corpus membentuk foramen opticum
Ala magna os. Sphenoidale (Greater
wings)
Sisi lateral corpus, sepasang
membentuk lantai cranium
Dinding posterior rongga mata
Processus Pterygoideus
Membentuk pterygoid plates (lamina lateralis
dan medialis)
Hamulus pterygoideus : melekatnya otot
tensor velli palatini
11/8/16

57

Os. Sphenoidale

Foramina os. Sphenoidale

Foramen/canalis Opticum : for optic
nerves
Fissure orbitalis Superior : for blood
vessels and nerves of the orbit
Foramen rotundum: for blood vessels
and nerves of the face cabang n.
maxillaris
Foramen ovale: for blood vessels and
nerves of the face cabang n.
mandibularis
11/8/16

58

Os. Ethmoidale
Membentuk lantai anteromedial cranium
Dinding kavitas nasal (hidung)
Bagian dari dinding septum nasal dan medial
orbita
Terdapat sinus (ethmoidal air cells (network of
sinuses))
1.os. Frontale
Articulations
2.Os.
Os.
Sphenoidale
3.Os. Nasal
4.Os.
11/8/16
Lacrimale

5.Os. Palatina
6.Os. Maxilla
Ethmoidale
7.Conchae nasalis
inferior
8.Os. Vomer
59

Os. Ethmoidale
3 bagian dari Os.
Ethmoidale
The cribriform plate
Lantai cranium di bagian
anterior
Atap dari kavitas nasal
Terdapat crista galli
Masuknya saraf cranialis I (n.
Olfactorii)

The two lateral masses

Ethmoidal labyrinth
(ethmoidal air cells)
Superior nasal conchae
Middle nasal conchae

The perpendicular plate

Foramina os.
Ethmoidale
Olfactory
foramina
Terletak pada
cribriform plate
olfactory nerves (CN
I)

Part of the nasal septum

11/8/16

60

Os. Ethmoidale

Gambar 22. Os. Ethmoidale

11/8/16

61

Os. Ethmoidale

superior

posterior

Gambar 23. Os. Ethmoidale

11/8/16

62

Os. Ethmoidale

Gambar 24. Os. Ethmoidale

11/8/16

63

SPLANCHNOCRANIUM
Terdiri dari :
Os. Maxillae
Os. Palatine
Os. Nasal
Os. Vomer
Inferior nasal conchae
Os. Zygomatic
Os. Lacrimal
Os. Mandible
11/8/16

64

Os. Maxilla
Menyokong gigi superior
Membentuk dinding inferior orbita
Membentuk margin lateral dari external nares
Membentuk rahang atas dan palatum keras
Terdapat maxillary sinuses (largest sinuses)
Articulations Os. Maxillae
1. os. Frontalis
2. Os. Ethmoidale
3. Os. Maxilla
4. Os. Palatina
11/8/16

5. os. Vomer
6. os. Lacrimale
7. Os.
Zygomaticus
8. Inferior nasal
conchae

65

Os. Maxilla
2 bagian pokok :
1. Corpus
2. Prosessus-prosessus :
. Pros. Zygomaticus
. Pros. Frontalis
. Pros palatinus : membentuk palatum keras (atap rongga
mulut)
. Pros alveolaris : menyokong gigi superior
Corpus : berbentuk pyramid
1. Facies anterior : menghadap ke muka
Margo infraorbitalis foramen infra orbitalis
Margo nasalis fossa canina
Margo frontalis juga alveoalaris
Apertura piriformis Maxillary sinuses: tulang tipis
berongga
11/8/16

66

Os. Maxilla
2. Facies infratemporalis : menghadap ke belakang
lateral
Tuber maxilla
Foramina alveolaria
Sulcus pterygopalatina
3. Facies orbitalis : menghadap ke cavum orbita
Canalis Nasolacrimal : melindungi lacrimal
saccus dan nasolacrimal duct
4. Facies nasalis : menghadap ke cavum nasi
. Prosessus palatinus
sutura palatina mediana
spina nasalis anterior
foramen incisivus

11/8/16

67

Os. Maxilla

Gambar 25. Os. Maxilla

11/8/16

68

Os. Maxilla

Foramina os. Maxillae

Foramen Infra orbitalis
Arteri, vena infraorbitale
nerve infraorbitale (cabang CN V II = n. Maxillaris)
For sensory nerve to brain (via foramen rotundum of
sphenoid)

Fissure orbitalis Inferior

For cranial nerves cabang zygomaticus n. Maxilla (CN V II)
blood vessels infraorbital

Foramen incisivum : n. nasopalatinus

11/8/16

69

Os. Maxilla

Gambar 26. Os. Maxilla

11/8/16

70

Os. Maxilla

Gambar 27. insersi otot di Os. Maxilla

11/8/16

71

Os. Palatina
Menempel di belakang os maxilla membentuk
palatum keras
Membatasi cavum nasi dari bawah dan lateral dan
cavum oris
Mempunyai 2 bagian :
1.Pars horizontalis
2.Pars perpendicularis
Articulations
1.Os. Palatina
of the palatine
4.os.bones
Ethmoidale
2.Os. Maxilla
5.Inferior nasal
3.Os. sphenoidale
conchae
6.Os. vomer
11/8/16

72

Os. Palatina

Gambar 28. palatum keras

11/8/16

73

Os. Palatina
1. Horizontal plate :
. Batas posterior palatum durum, melekatnya
palatum molle
. Membentuk sutura palatina transversa dengan
proc. Palatina os maxilla
. Meninggi ke arah cavum nasi menajdi crista nasalis
. Crista nasalis ke arah posterior meruncing disebut
spina nasalis posterior
2. Perpendicular plate: plate horizontal sampai
processus orbitalis dari lantai cavum orbitalis

11/8/16

74

Os. Palatina
Foramina os. Palatina
Banyak di bagian lateral pada horizontal plate
Foramen palatinus majus : n. Palatinus majus
dan arteri palatina descendens
Foramen palatinus minor : n. Palatinus minor
Mensuplai mucosa oral palatum keras

11/8/16

75

Os. Palatina

Gambar 29. palatum keras

11/8/16

76

Os. Palatina

Gambar 30. Os. Palatina

11/8/16

77

Gambar 31. Os. Palatina

11/8/16

78

Os. Nasale
Membatasi cavum nasi dari atas dan depan
Bagian atas tebal dan semnpit, bagian bawah
lebar dan tipis
Mendukung/menjembatani cartilago nasale
Articulations os. Nasale
1.Os. nasale
2.Os.
ethmoidale
11/8/16

3.os. Frontale
4.Os. maxilla

79

Os. Nasale

Gambar 33. Os. Nasale

11/8/16

80

Os. Vomer
Letaknya tegak lurus dalam cavitas nasi di linea
mediana
Arah atas belakang agak melebar menjadi seperti
sayap disebut ala vomeris
Membentuk bagian inferior nasal septum
Memisahkan choane kanan dan kirir
Articulations os. Vomer
1.Os.
4.Os. Maxilla
Sphenoidale
5.Cartilago
2.Os.
nasal septum
Ethmoidale
3.Os. Palatina
11/8/16

81

Os. Vomer

Gambar 34. Os. Vomer

11/8/16

82

Conchae Nasalis Inferior

Tulang sepasang, seperti karang
Tepi atasnya menempel pada dinding lateral
cavum nasi
Memisahkan meatus nasi inferior dengan meatus
nasi medius
Membuat air turbulence di kavum nasal
Meningkatkan permukaan epitel
Menghangatkan dan melembabkan udara inhalasi
1.Os.
3.Os. Palatina
Articulations
of the conchae
nasalis inferior
Ethmoidale
4.Os. Lacrimale
2.Os. maxilla
11/8/16

83

Conchae Nasalis Inferior

Gambar 35. viscerocranium

11/8/16

84

Conchae Nasalis Inferior

Gambar 36. Conchae Nasalis Inferior

11/8/16

85

Conchae Nasalis Inferior

Gambar 37. Conchae Nasalis Inferior

11/8/16

86

Os. Zygomaticus
Bersudut 4 , tidak teratur dan gepeng
Bagian yang menonjol dan keras dari pipi
Berkontribusi pada the rim dan dinding lateral
kavum orbita
Membentuk sebagian dari arcus zygomaticus

Articulations os. zygomaticus

1.os.
Sphenoidale
2.Os. Frontale
11/8/16

3.Os. temporale
4.Os. maxilla

87

Os. Zygomaticus
1. Facies malaris : yang
menghadap ke muka
sedikit ke lateral
terdapat bulatan disebut
tuber malare (panah merah)
2. Facies orbitalis : yang
menghadap ke rongga
mata, concaf,
membatasi cavum orbita
3. Facies temporalis : yang
menghadap ke lateral
dorsal, berbatasan
dengan fossa temporalis

11/8/16

2
3

88

Os. Zygomaticus

Gambar 38. Os. Zygomaticus

11/8/16

89

Os. Zygomaticus

Daerah penting os. zygomaticus

Arcus zygomaticus
Pertemuan antara processus zygomaticus
dengan processus temporalis os. temporale

Foramina os. zygomaticus

Foramen Zygomaticofacial
For sensory nerves of cheeks

11/8/16

90

Os. Zygomaticus

Gambar 39. insersi otot di os. zygomaticus

11/8/16

91

Os. Lacrimale
Tulang terkecil pada pembentuk wajah
Terletak pada dinding medial cavum orbita
sebelah fasial
Articulations os. Lacrimale
1. os. Frontale
2. Os. Maxilla
3. Os. ethmoidale

Terdapat saccus lacrimalis (fossa saccilacrimalis)

Sulcus Lacrimalis : terhubung vertical dengan
canalis nasolacrimal (terletak antara kavum
orbita dan kavum nasal)
11/8/16

92

Os. Lacrimale

Gambar 40. cavum orbita

11/8/16

93

Os. Lacrimale

Gambar 41. canalis nasolacrimale

11/8/16

94

Os. Mandibula
Membentuk persendian dengan os. Maxilla (TMJ)
Menyokong gigi inferior

Articulations os. mandibula

fossae Mandibulare os. Temporale
Tidak berpasangan
terdiri dari :

Corpus mandibulae
Ramus mandibulae

11/8/16

95

Corpus mandibulae
sebetulnya terdiri dari 2 bagian yang telah
menjadi satu pada bidang mediosagittal
Penyatuan ini terjadi pada umur 1-2 tahun
Berbentuk seperti tapal kuda
Terdapat dua facies : externa dan interna
Facies externa
Batas bawah corpus mandibulae menebal
dan disebut basis Mandibulae
11/8/16

96

Corpus mandibulae

di atas basis mandibulae terdapat pars

alveolaris mandibulae (tempat
tertanamnya gigi)
Pada bagian yang terdepan dari basis
mandibulae terdapat tonjolan tulang =
protuberantia mentalis.
Sebelah kiri dan kanan protuberantia ini
terdapat tuberculum mentale.
Mulai dari foramen mentale ke arah
cranial, berjalan linea oblique sampai ke

11/8/16

97

Corpus mandibulae

Gambar 42. os mandibula

Aspek anterior
11/8/16

98

Corpus mandibulae

Gambar 43. os mandibula

Aspek lateral
11/8/16

99

Corpus mandibulae

Facies interna
Di dataran medial :
o terdapat tonjolan tajam disebut spina
mentalis
o Fossa digastrica : insersi venter anterior
m. Digastricus
linea Mylohyoid : insertion m. mylohyoid
(dasar mulut)
Fovea submandibula : tempat
submandibular salivary gland
Fovea sublingualis : tempat sublingualis
11/8/16

100

Prosessus alveolaris
alveoli dentales menonjol ke luar dan disebut
juga alveolaris.
Lubang-lubang gigi pada maxilla dan mandibula
disebut alveoli dentales,
jumlahnya ada 16.
Alveoli dentales dipisahkan satu sama lain oleh
septum interalveolaris.
Pada gigi molar alveoli dentales dipisahkan satu
sama lain oleh septum intraalveolaris
11/8/16

101

Ramus mandibulae
lebar dan pipih, terletak dorsal dari corpus mandibulae
dan tegak lurus pada corpus tersebut
Sudut belakang disebut angulus mandibula
Ujung cranialnya dibagi 2 oleh adanya incisura
mandibulae menjadi : processus coronoideus
(muscularis) di sebelah ventral, dan processus
articularis (condyloideus) pada sebelah dorsal
Processus Coronoid : insertion m. temporalis
(penutupan rahang)
Processus Condylaris : membentuk persendian dengan
os. temporale pada fossa mandibularis

11/8/16

102

Ramus mandibulae
Facies externa
Tonjolan kasar dekat angulus disebut
tuberositas masseterica (insersi m. Masseter)
Facies interna
o pada angulus mandibulae terdapat tuberositas
pterygoidea (insersi m. Pterygoidea)
o Foramen mandibula
o Canalis mandibularis bermuara ke foramen
mentale
o Disebelah anterior for. Mentale terdapat
lembaran tulang seperti lidah disebut lingula
mandibula
o Sulcus mylohyoideus
o Dorsal dari gigi molar 3 terdapat trigonum
11/8/16
103
retromandibulare.

Ramus mandibulae
Crista buccinatoria berjalan sesuai dengan
jalannya linea oblique, tetapi letaknya pada
permukaan medial dari ramus mandibulae.
Crista berjalan ke arah corpus mandibulae.
processus articularis mempunyai tonjolan yang
disebut capitulum mandibulae,
caudal dari capitulum ini bagian dari ramus
mandibulae mengecil dan disebut collum
mandibulae.
Pada permukaan medial dari collum mandibulae
ini terdapat suatu cekungan = fovea pterygoidea

11/8/16

104

Ramus mandibulae

Gambar 44. os mandibula

Aspek medial
11/8/16

105

Ramus mandibulae

Gambar 45. os mandibula

Aspek posterior
11/8/16

106

Gambar 46. insersi otot di os mandibula

11/8/16

107

Ramus mandibulae

Gambar 47. insersi otot di os mandibula

11/8/16

108

Gambar 48. insersi otot di os mandibula

11/8/16

109

Os. Mandibula

Gambar 49. Os. Mandibula

11/8/16

110

Os. Mandibula

Foramina os. mandibula

Foramina Mentalis :
N. Mentalis
sensory nerves of lips and chin

Foramen Mandibularis :
Masuknya n. Mandibularis, arteri/vena
mandibularis (canalis mandibular)
blood vessels and nerves of lower teeth

11/8/16

111

Os. Mandibula

Gambar 50. Os. Mandibula

11/8/16

112

Foramina and Fissures of

the Skull

11/8/16

113

Foramina and Fissures of

the Skull

11/8/16

114

Foramina and Fissures of

the Skull

11/8/16

115

Gambar 51. persyarafan di os. mandibula

11/8/16

116

Gambar 52. ganglion trigeminus (CN V)

11/8/16

117

Gambar 53. persyarafan gigi geligi

11/8/16

118

Fontanelles
Terdapat pada cranium bayi
Pertumbuhannya sangat cepat
Ukurannya lebih besar dibandingkan dengan tubuh
Mempunyai beberapa pusat ossification
Pada saat post natal belum complete
merupakan area jaringan ikat fibrous (soft spots)
Penghubung sementara sutura pada cranium bayi
Meningkatkan fleksibilitas cranium selama proses

melahirkan
11/8/16

119

Fontanelles

Fontanelles (= fontanels)
Anterior fontanelle:
frontal, sagittal, and coronal sutures
Occipital fontanelle:
lambdoid and sagittal sutures
Sphenoidal fontanelles:
squamous and coronal sutures
Mastoid fontanelles:
squamous and lambdoid sutures

11/8/16

120

Fontanelles

Gambar 54. os frontale neonatal

11/8/16

121

Fontanelles

Gambar 55. Fontanels

11/8/16

122

Fontanelles

Gambar 56. Fontanels

11/8/16

123

Paranasal Sinuses
Ruang hampa, dilapisi mucus, air-filled portions of
bones surrounding the nasal cavity
Membantu menghangatkan dan melembabkan udara
inspirasi

11/8/16

124

Fossa Cranii Anterior

Terletak di anterior

11/8/16

Ditempati lobus frontalis

cerebri
Dibentuk:
Pars orbitalis ossis
frontalis
Lamina cribrosa ossis
ethmoidalis
Ala parva (minor) ossis
sphenoidalis
Foramen caecum & Lamina
cribrosa ossis ethmoidalis
(cavitas nasi)
Batas dorsal dari FCA
adalah : tepi tajam ala
parva os. Sphenoidale, tepi
125
ventral sulcus chiasmatis

Gambar 57. n. Olfactorii (CN 1)

11/8/16

126

HUBUNGAN SUTURA DI CALVARIA

Bregma : titik yang dibentuk oleh sutura
coronalis dan sutura sagitalis.
Lambda : titik pada sudut tertinggi dari
sutura lambdoidea.
Pterion : titik pertemuan antara squama os
temporale, os parietale, ala parva os
sphenoidale dan os frontale.
Asterion : titik pertemuan antara os
temporale, os parietale and os occipitale.
11/8/16

127

Titik-titik penting pada

Rhinion titik terbawah yang
cranium
terletak di sutura
Lambda titik tertinggi
dari suture lambdoidea.
Vertex titik tertinggi dari
cranium pada bidang
mesio sagital
Bregma titik perpotongan
antara coronarian suture
dengan sutura sagital
Glabela titik diatas sutura
nasofrontalis pada sisi
bawah os frontale pada
medio-sagital diantara
arcus superciliaris.
Nasion titik pada frontonasal suture pada mediosagital.
11/8/16

internasalis os nasale.
Nasospinal titik terendah
pada anterior nasal spine.
Prostion (superior incisive
point) titik terdepan pada
alveolar process os maxilla
diantara medial incisors.
Infradental (inferior incisive
point ) titik pada alveolar
arch os mandibula,
diantara median incisors.

128

Median craniometrical points

Gnation Titik terendah dari
dagu.
Gonion titik paling bawah
dari ramus mandibula
Symphysian (mental point)
titik paling menonjol pada
mental eminence.
Orbitale titik terendah dari
tepi bawah cavum orbita
Porion titik teraras dari
porus acusticus externus
Innion titik paling
menonjol pada external
occipital protuberance.
Basion titik terdepan di
tengah-tengah dari tepi
anterior foramen magnum.
Opistion titik terdepan di
tengah-tengah dari tepi
11/8/16
posterior foramen magnum.

129

terima kasih
SEORANG PEMENANG
takkan pernah berhenti
UNTUK BERUSAHA
Dan orang yang berhenti
UNTUK BERUSAHA
takkan menjadi
SEORANG PEMENANG
11/8/16

130