Anda di halaman 1dari 36

Kelompok Tubes PSDA

Kelompok
Kelompok
Kelompok 1
Kelompok 2
3
Kelompok 4
5
Rizki Yusa
Alvian Dion S Riska sihotang
R
Ali Wafa H Cut Indah L
Asep
Putu Agung Karina hardiyanti Hasan B Sudrajad Dirgantara
Dwi Prasetyo
Hana Mega
Rizki Fajar Dwi Arie
Nila K
Yanuar
Afrian
Zulridha D
Adi
Mayang
Nurhayeti
Ade
Febiyanto
Eko Astuko
Inggit
Braspati
Venty P
Septian
Erwin S
Nurdiansya
Taufan

Rafli

PSDA

MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR


TERINTEGRASI/TERPADU
(INTERGRATED WATER RESOURCES
MANAGEMENT, IWRM)

Reference
IWRM Guideline by UNESCO
IWRM Toolbox by GWP
http://www.gwptoolbox.org/
IWRM Plan by Cap-Net
http://www.archive.cap-net.org/iwrm_tutor
ial/mainmenu.htm

Before we start.
The basis of IWRM is that different uses of water
are interdependent
Integrated management means that all the different
uses of water resources are considered together

PSDA
Dipengaruhi
Sungai
Siklus hidrologi
Populasi/jumlah
penduduk

Permasalahan

Antara kebutuha dan ketersediaan tidak


seimbang

Banjir

Kekeringan

Sumber air baku tidak sesuai dengan mutu


yang ditetapan

Catchmen Area Water Balance

Distribusi air di bumi


Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Ketersediaan
air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh
manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah
air yang ada, 3.5% air tawar (freshwater) yang dimiliki bumi paling
banyak berupa glasier (gletser; bongkahan es) yakni sebesar 68.7%
dari total air tawar yang ada. Kandungan air tawar terbesar kedua
tersimpan di dalam tanah dalam bentuk airtanah (groundwater) sebesar

30.1% dan sebanyak 0.8% tersimpan dalam bentuk tanah beku


(permafrost). Dan ternyata dari keseluruhan air tawar yang dimiliki bumi
hanya sebanyak 0.4% yang terdapat di permukaan tanah (surface)
dan atmosfir (atmospheric water). 0.4% air tawar inilah yang sering
diperebutkan dan dikonsumsi oleh milyaran penduduk bumi. (sumber :
United Nations Environment Programme; http://www.unep.org.)

Siklus Hidrologi

Jumlah air di bumi relatif sama, yang berbeda adalah bentuk dan ukurannya.

SIKLUS HIDROLOGI
Proses :
1. Penguapan (evaporasi) air laut & air
permukaan ke atm ;
2. Tumbuhan juga menguapkan air
(transpirasi)
3. Hasil penguapan mjd awan jenuh / awan
penyebab hujan
4. Terjadi hujan (presipitasi)
5. Sebag kecilSiklus
airHidrologi
hujan
diuapkan11kembali
& Neraca Air Adhi Muhtadi

6. Air hujan yg sampai permukaan tanah


sebag akan meresap ke dlm tanah
(infiltrasi).
7. Sebag lagi mengisi cekungan, kubangan
(deficiensi) & sisanya lagi mengalir di
permukaan tanah (overland flow)
8. Proses infiltrasi akan menjadikan air
mengalir di bawah permukaan tanah
(interflow)
9. Sebagian air infiltrasi akan tetap tinggal di
dalam tanah (moisture content) bila tdp
banyak hutanSiklus Hidrologi & Neraca Air 12
Adhi Muhtadi
10. Sisanya lagi
akan mengalir scr vertikal

Key water resources management


functions

Water allocation
Pollution control
Monitoring
Financial management
Flood and drought management
Information management
Basin planning
Stakeholder participation

IWRM

APA ITU IWRM/MANAJEMEN SDA


TERINTEGRASI?
Dasarnya: pemakaian air yang berbeda adalah saling
tergantung
IWRM = manajemen SDA yang terintegrasi artinya
bahwa seluruh pemakaian SDA yang berbeda,
dipertimbangkan bersama
Alokasi air dan keputusan manajemen
mempertimbangkan penggunaan air yang memenuhi
keseluruhan tujuan sosial dan ekonomi termasuk
pencapaian dan pengembangan yang
berkesinambungan
Harus senantiasa melibatkan pengambil keputusan

SISTEM MANAJEMEN SDA


Sistem manjemen SDA mencakup
manajemen keseluruhan / terintegrasi
pada proses penanganan SDA
Manajemen setiap sub sistem, sesuai
dengan pendekatan sistem,
memerlukan berbagai input yang
diolah/teroleh melalui suatu proses
untuk menghasilkan output dengan
spesifikasi tertentu.
Secara implisit dalam setiap proses
terlibat 3 elemen utama:
subyek(pelaku); obyek dan metode
(termasuk kebijakan, pendekatan dan

Proses Penanganan SDA


dapat dikelompokkan dalam 4
subsistem utama yang berhubungan
secara sekuansial mulai:
A. Penangan proses terjadinya air &
sumber air melalui daur hidrologi (sistem
SDA alamiah) =

subsistem I : MANAGEMENT
PELESTARIAN/KONSERVASI SDA

SUB SISTEM I

MANAJEMEN
PELESTARIAN /
KONSERVASI SDA
PENJELASAN PROSES:
SUBYEK : Instansi pemerintah (pusat dan daerah) terkait,LSM, pemerhati, swasta
& masyarakat
OBYEK : Lingkungan produksi SDA (oceanografik, atmosferik, dan teresterial)
METODE : Manajemen Lingkungan dan Perencanaan Tata Ruang Terpadu

TUJUAN SUB SISTEM I


A. Adalah

agar keseluruhan input dasar


tersebut dapat dimanage sedemikian rupa
sehingga proses daur hidrologi dapat
berlangsung dengan baik/tidak terganggu
shg dpt: a.menghasilkan SDA pada ruang
dan waktu tertentu
b. jumlah yang stabil (tanpa fluktuasi yang
besar ~ dengan fluktuasi normal yang wajar
sesuai musim)
c. Kualitas / mutu air yang prima

Rangkaian Kegiatan:
Sentuhan thd DOMAIN ENVIRONMENTAL
MANAGEMENT dan SPATIAL MANAGEMENT /
SPATIAL PLANNING

BERADA PADA RUANG:


Kelautan,atmosferik,terestrial
Yang berpengaruh pada DAUR HIDROLOGI
Di luar badan air
Off-stream management akan sangat berpengaruh
pada WARUNG JAMU air dan badan air
Di In-stream

DAMPAK KESALAHAN OFF-STREAM


MANAGEMENT
Akan meningkatkan 3 masalah klasik di
In-stream:
Too much ---> banjir
Too little ---> kekeringan
Too dirty ---> pencemaran

PENETAPAN TUJUAN PERENCANAAN TATA


RUANG (WILAYAH/KOTA/DESA) HARUS
MEMASUKKAN TUJUAN UNTUK
MELESTARIKAN SDA
Mengendalikan dan mencegah banjir, kekeringan dan
pencemaran air
Mengendalikan WARUNG JAMU demand system
SDA
Tindakan preventif yang dilakukan diluar badan air
--> lebih murah(karena menekan pada pengaturan
dan berdampak jangka panjang) daripada mengatasi
masalah di dlm badan air dg tindakan
kuratif/rehabilitatif melalui rekayasa teknis
( pembuatan waduk, sarana flood controle, IPAL dll)
---> dg investasi dan biaya OP sangat mahal

Proses Penanganan SDA


B. Pengembangan potensi SDA alamiah melalui
rekayasa teknik sehingga menghasilkan
Pengelolaan SD Pengairan (sistem SDA buatan)
SUBSISTEM II ; MANAJEMEN
PEMBANGUNAN PSD PENGAIRAN (KE-PUAN PENGAIRAN)

SUB SISTEM II
MANAJEMEN PEMBANGUNAN
PENGAIRAN
Penjelasan Proses:
Subyek : Menteri PU, Dirjen. SDA, Pemda, swasta& masy.
Obyek : sistem SDA alamiah
Metode : Manajemen Konstruksi/manajemen proyek terpadu.

TUJUAN dari MANAJEMEN SUBSISTEM


II:
Adalah : mewujudkan secara fisik
upaya untuk mempertemukan
tuntutan kebutuhan demand
system dengan supply system yang
ada melalui rekayasa teknis +
aplikasi teknologi + peralatan
hemat air.
Sehingga menghasilkan jaringan PSD
Pengairan sesuai standart mutu (quality
assurance) dan berfungsi baik dan efisien
dalam melayani kebutuhan indivisu,
kelompok pemakai air, sektor, dan

Titik berat nya pada kegiatan:


PENGEMBANGAN SDA YANG MENGHASILKAN
PSD PENGAIRAN UNTUK PENGADAAN:

a. Air irigasi
b. Penyediaan air baku domestik, perkotaan.pedesaan,
industri, perikanan dll
C. Pengendalian erosi dan sedimentasi
D. Pengendalian banjir
E. Bangunan IPAL
F. Wisata air
G. PLTA
H. Pengembangan rawa
i. Perlindungan/pengamanan pantai & muara dll.

Proses Penanganan SDA


Penyediaan dan Pengalokasian air secara
efektif, efisien dan berkelanjutan untuk
semua pemakai air melalui manajemen
infrastruktur/PSD Pengairan
SUBSISTEM III : MANAJEMEN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN PSD PENGAIRAN

Penjelasan Proses:
Subyek: Dinas Pengairan daerah, PTPA)Pantia tata Pengaturan Air)
Propinsi, PPTPA(Panitia Pelaksanaan Tata Pengaturan Air),BPSDABalai
Pengelola Sumberdaya Air/Perum PSDA, P3A
Obyek: PSD Pengairan (beserta air & sumber lainnya)
Metode: manajemen sistem infrastruktur terpadu (One river/watershed ,
one plan, one management)

TUJUAN MANAJEMEN SUBSISTEM III


Adalah : untuk mengoperasikan dan
memelihara PSD yang ada agara dapat
mengatur pembagian dan pemberian
air hingga kepada pemakai air individu
dari berbagai sektor pengguna air
secara efisien, efektif, dan
berkelanjutan.
Alat utama dari sub sistem ini: semua
perangkat dan instrumen sebagai hasil
dari rekayasa non teknis

Penjelasan Proses:
Subyek: Dinas Pengairan,Panitia Irigasi, Dinas Pertanian, KUD, P3A,LSM, Swasta dll
Obyek: Lahan pertanian beririgasi
Metode : Integrated farm management

TUJUAN SUBSISTEM IV:


Adalah : agar air yang tersedia dalam
proses produksi/kegiatan sektor
pemakai air dapat digunakan secara
hemat / efisien dengan beban limbah
minimum

Managing competing uses


Cross-sectoral integration

Enabling

environment
Institutions
Management
instruments

Water for
people

Water for
food

Water for
nature

Water for
other
uses

Integrating across levels and sectors


National

Energy
Fisheries

Agriculture

Basin

Water
Environ
ment

Finance

Local
Tourism

Industry

Tugas ke 2
Membuat portofolio IWRM
(Kelompok)

Selamat Belajar .

Anda mungkin juga menyukai