TERBANG
PERTEMUAN 1
PENDAHULUAN
TRANSPORTASI UDARA
Transportasi
Udara
adalah
sub
sistem
dari
sistem
Tahun 1980 Pesawat jet sudah banyak dipakai oleh GIA yaitu DC-9
(7buah), DC10 (2buah), Boeing 747-200B (4buah), Airbus 300 (6 buah),
sumber: Zainuddin A,BE, Selintas Pelabuhan Udara,1983
Organisasi Penerbangan
A
Organisasi
Lembaga Di
Penerbangan Sipil
Indonesia adalah
Internasional
Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara,
Berdiri International
dari Departemen
Civil Aviation
Perhubungan.
Organization
( ICAO)
sesuai dengan SK
Beranggotakan 146
Menteri Perhubungan
negara.
adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara,
pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, keselamatan dan
keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya.
Angkutan
mengangkut penumpang, kargo, dan/atau pos untuk satu perjalanan atau lebih dari satu
bandar udara ke bandar udara yang lain atau beberapa bandar udara.
Bandar
yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi,
yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas
pokok dan fasilitas penunjang lainnya
JENIS PENERBANGAN
Penerbangan komersil
( air carier ) yaitu
penerbangan terjadwal
yang melayani rute
tertentu
Penerbangan General
aviation yaitu
penerbangan yang
dilaksanakan bukan oleh
pesawat komersil ,
Fasilitas Bandar
Udara (Sisi Udara)
Bagian-Bagian dari LM
Landasan Pacu
(runway)
Apron
Landasan
Hubung
(taxiway)
APRON (1/2)
Apron adalah area yang diperuntukkan untuk melayani naik turunnya
penumpang dan kargo, pengisian bahan bakar, pemeliharaan,
perlayanan penumpang.
Apron pada umumnya diperkeras
Dilihat dari fungsinya apron dibedakan atas :
1.
Apron terminal
2.
Apron Kargo
3.
Apron Parkir
4.
Apron Service
5.
Apron hanggar
6.
APRON (2/2)
Konsep dasar Apron Terminal
Terdapat beberapa konsep dasar apron terminal seperti :
1.
Sistem Linier
2.
Sistem Pier
3.
Sistem Satelite
4.
TAXIWAY
Efesiensi Penggunaan Lapangan Terbang ditentukan dari keseimbangan
antara pemakaian runway, apron, terminal, penumpang, kargo & lainnya.
Kapasitas runway terutama pada jam-jam sibuk dapat ditingkatkan
dengan
taxiway
2.Entrance
3.Apron
taxiway
taxiway
4.Aircraft
5.Palarel
stand taxilane
Dilihat dari
TERMINAL AREA
Terminal area adalah merupakan suatu areal utama yang mempunyai
interface antara lapangan udara dan bagian-bagian dari bandara yang
lain. Sehingga dalam hal ini mencakup fasilitas-fasilitas pelayanan
penumpang (passenger handling system), penanganan barang kiriman
(cargo handling), perawatan dan administrasi bandara.
Gambar 4. TCC
Fasilitas Bandar
Udara (Sisi Darat)
TERMINAL
(1/2)
TERMINAL
(2/2)
Pemberangkatan
2.Proses
kedatangan
Kargo
2.Pengambilan
3.Proses
Kargo
Gambar 4
FASILITAS TERMINAL
Bandar
Udara
Internasional
London
Heathrow adalah bandara
utama yang melayani kota
London, Britania Raya dan
merupakan
bandara
tersibuk di negara tersebut.
Di dunia, Heathrow adalah
bandara tersibuk ke-5 didun
ia
,setelah
Bandara Internasional Harts
field-Jackson Atlanta
dan O'Hare di Amerika
Serikat dan pada 2004
memiliki
jumlah
penumpang terbanyak di
Eropa
mengalahkan
Bandara Charles de Gaulle
dan Bandara Internasional
Frankfurt.
BAGAIMANA DENGAN
BANDARA SOEKARNO HATTA ??
Pada tahun 2009 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menempati posisi ke-22 bandara tersibuk
di dunia. Semenjak 2010 Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah bandara yang melayani
penumpang terbanyak di Asia tenggara dan menempati posisi ke-16 di dunia. Pada 2011 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta melayani penumpang terbanyak nomor 4 di Asia setelah bandara di
Beijing, Tokyo dan Hongkong serta menduduki ranking nomor 12 di dunia
Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya masuk dalam daftar 10 besar
bandara tersibuk di dunia, bersama Dubai International Airport. Seperti dikutip dari Airport World,
Kamis (14/2/2013), Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada
2012, mengalahkan Dalas/Forth Worth Airport dan Dubai International Airport. jumlah
penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno Hatta sepanjang 2012 naik 14,4% menjadi 60
juta orang. Sementara, Dubai International Airport meningkat 13,2% menjadi 57,6 juta.
domestik
pada
sub
domestik
dan