MIELODISPLASIA
Disusun Oleh :
Nesha Mooloobhy (NIM :
22150071)
Dosen : Bp. Maroloan Aruan,
S.Si, M.Si
Sumsum
tulang
perlu
untuk
menghasilkan
jumlah yang tepat
dari sel-sel ini. Dan
sel-sel
memiliki
dan
fungsi
tepat.
harus
bentuk
yang
Sindrom
mielodispl
asia
Sindrom
mielodisplasi
a Primer
Tidak
diketahui
penyebabnya
Sindrom
Mielodisplasi
a Sekunder
Kemoterapi/
terapi
radiasi/
paparan
bahan kimia
Infeksi Virus
Kecenderun
gan genetik
ANEMIA
Lemah
Lesu
Sesak
nafas
LEUKOPENI
A
Rentan
terhadap
infeksi
TROMBOSITOPENI
A
Rentan
terhadap
perdarahan
Ptekiae
Purpura
Ekimosis
kematian
pada
MDS
Meningkatnya
resiko
terutama karena perdarahan dan infeksi. Selain
itu, penderita MDS memiliki resiko yang lebih
tinggi untuk berkembang menjadi leukemia akut.
Netrofil
hipogranulasi
Binukleasi
Netrofil
hipersegmentasi
Mikromegakariosi
t dan Hipolobulasi
Pengobatan
Pengobatan standar pada pasien MDS di
Indonesia terutama adalah terapi suportif
untuk mengatasi anemia dan
trombositopenia, yaitu dengan transfusi sel
darah merah dengan PRC dan transfusi
trombosit. Juga dapat diberikan kemoterapi
dengan dosis rendah.
Sedangkan di negara maju sudah dilakukan
transplantasi sumsum tulang, yang
dikatakan sebagai pilihan terapi yang utama.
Kesimpulan
Sindrom mielodisplasia adalah kelompok
penyakit di mana sumsum tulang tidak
membuat cukup sel darah yang sehat.
Penyakit jarang ditemukan dan sulit
didiagnosa karena mempunyai ciri sama
dengan penyakit lainnya.
MDS menyebabkan terjadinya anemia,
leukopenia, dan /atau trombositopenia.
Pengobatan dengan transfusi dan
transplantasi sumsum tulang.
Sekian
Terimakasih
..
Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/andreei/refhemabaru5
https://drdjebrut.wordpress.com/2012/08/24/sindro
ma-mielodisplasia-atau-mds
/
https://
id.scribd.com/doc/68185463/Mielodisplasia-Syndro
me
https://
id.scribd.com/doc/96680909/Sindrom-Myelodysplas