Anda di halaman 1dari 13

MODEL

KONSEPTUAL
KEPERAWATAN
OLEH
FUADATUSSAADAH
IB S1 KEPERAWATAN
DOSEN PEMBIMBING:
MERIA KONTESA,SKp.M.Kep

Menurut

ORE
M

ROY

DOROTHEA OREM

1.DOROTHEA OREM

Dikenal dengan Model Self Care.

Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg


terdiri atas fisik, psikologi dan sosial dengan
derajat kemampuan mengasuh diri (self care
ability) yang berbeda-beda.

Orem berpendapat bahwa kegiatan atau


tindakan keperawatan ditujukan kepada
upaya memacu kemampuan mengasuh diri
sendiri.

Menurut Orem keperawatan diberikan jika :

Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan

Kemampuan sebanding dengan kebutuhan


tetapi diprediksi di masa yg akan datang
kemungkinan akan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.

Orem mengembangkan 3 bentuk teori self


care yaitu :
1. Self Care
2. Self Care Defisit
3. Teori Sistem Keperawatan

Self Care

Self care meliputi :


Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri
dalam memenuhi kebutuhannya
Self care agency, suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi
usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural
Adanya tuntutan atau permintaan dalam perawatan
diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang
dilakukan dlm waktu ttt.
Bersifat universal bagi seluruh individu

Self Care Defisit


Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri
serta membantu dlm proses penyelesaian masalah
yaitu :

Bertindak/ berbuat untuk orang lain


Sebagai pembimbing orang lain
Memberi support
Mengajarkan atau mendidik orang lain

Dalam praktek keperawatan Orem melakukan


identifikasi kegiatan praktek dengan :
Melibatkan pasien dan keluarga
Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
Bertanggungjawab terhadap keinginan, permintaan
serta kebutuhan pasien
Mempersiapkan bantuan secara teratur dan
mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari
pasien.

Teori Sistem Keperawatan

Orem memberikan identifikasi dlm sistem


pelayanan keperawatan diantaranya :

1.Sistem bantuan secara penuh


(Wholly Compensatory
System)
2.Sistem bantuan sebagian
(Partially Compensatory
System)
3.Sistem suportif dan edukatif

Sister Calista
Roy

Sister Calista Roy

Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan


mempertahankan prilaku adaptif dan
menghilangkan prilaku maladaptif

Roy mengemukakan teori keperawatan dengan model


adaptasi yang memiliki beberapa keyakinan/
pandangan/ nilai:
Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia
harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi.

Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :


Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu
Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan

Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:


Fungsi fisiologis
Konsep diri
Fungsi peran
Interdependent

Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan


energi agar mampu meningkatkan respon adaptif

Kesimpulan :
Model konsep / teori keperawatan self care mempunyai
makna bahwa semua manusia mempunyai kebutuhankebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk
memperolehnya sendiri kecuali jika tidak mampu. Dengan
demikian perawat mengakui potensi pasien untuk
berpartisipasi merawat dirinya sendiri pada tingkat
kemampuannya dan perawatan dapat menentukan tingkat
bantuan yang akan diberikan.
Untuk dapat menerapkan model konsep / teori
keperawatan ini diperlukan suatu pengetahuan dan
ketrampilan yang mendalam terhadap teori keperawatan
sehingga diperoleh kemampuan tehnikal dan sikap yang
terapeutik
konseptual calista Roy, kita dapat menyimpulkan bahwa
konseptual ini dapat digunakan di Indonesia dengan
mempertahankan keuntungan, memanfaatkan kesempatan,
memperbaiki kelemahan serta menekan ancaman yang ada.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai