Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN JAGA KASUS

PENGANIYAAN TANGGAL 26 JUNI


2016
DPJP

: dr. RP Uva Utomo, Sp. KF, MH

Residen

Jaga:
1) dr. Wian
2) dr. Tuntas Dhanardhono

Koas Jaga
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.

Nanggala (UKI)
Siska Amelia (UKI)
Cristal Audrey (UKI)
Timothy (UKRIDA)
Danny (UKRIDA)

Caturya Windy (UKRIDA)


Chintya (UKRIDA)
Lisa (UKRIDA)
Dama (UNDIP)
Krisliana (TRISAKTI)
Meilani Rose (TRISAKTI)

Kronologis Peristiwa

Identitas Umum

Jenis kelamin : laki-laki


Umur : 18 tahun 5 bulan
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 160 cm
Warna kulit : sawo matang
Ciri rambut : hitam, lurus, pendek

keadaan gizi : kesan gizi lebih (IMT : 27,34


kg/m2)

Identitas Khusus Korban

Tato : tidak ada.


Jaringan parut : terdapat sebuah jaringan parut pada
tungkai atas kiri sisi belakang dengan titik pusat
empat sentimeter dibawah siku kiri, bentuk tidak
teratur dengan panjang empat sentimeter, lebar dua
sentimeter, batas tegas, warna lebih gelap dari kulit
sekitar.
Cacat fisik : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum :

Tingkat Kesadaran : Sadar Penuh

Tanda-Tanda Vital

Tekanan Darah: 120/70 mmHg


Nadi : 82 x / menit
Pernapasan : 22 x /menit
Suhu Badan :36.4C

Permukaan Kulit Tubuh

Daerah Berambut
Kepala bagian atas kanan:
terdapat sebuah luka
memar, bentuk tidak
teratur dengan panjang
sebelas sentimeter, lebar
tujuh sentimeter, batas
tidak tegas, warna sama
dengan kulit sekitar, pada
perabaan lebih menonjol
dari kulit sekitar

Permukaan Kulit Tubuh


Kepala bagian atas kiri:
terdapat sebuah luka dijahit
dengan sebelas jahitan, ujung
jahitan pertama sembilan
koma lima sentimeter diatas
lubang telinga, empat belas
sentimeter dari kiri garis
tengah tubuh. Ujung kedua
dua sentimeter diatas lubang
telinga kiri, tujuh sentimeter
kiri garis tengah tubuh,
bentuk garis lengkung dengan
panjang lima belas

Permukaan Kulit Tubuh

Wajah

Dahi :Terdapat sebuah luka lecet pada dahi


kanan, bentuk tidak teratur dengan ukuran
panjang dua sentimeter, lebar satu
sentimeter
Mata :
Alis mata : warna hitam, tidak ada
kelainan
Bulu mata : warna hitam, tidak ada
kelainan.
Kelopak mata :

Kelopak mata kiri : terdapat sebuah luka


memar pada kelopak mata atas dan bawah,
bentuk tidak teratur, dengan panjang tujuh
setimeter, lebar emopat sentimeter, bats
tidak tegas, warna kebiruan, pada perabaan
lebih menonjol dari kulit sekitar.

Permukaan Kulit Tubuh

Selaput biji mata :

Selaput biji mata kiri : terdapat


bercak
perdarahan
dan
pelebaran pembuluh darah.
Selaput biji mata kanan : tidak
ada kelainan.

Selaput bening mata : tidak


ada kelainan
Manik mata : bentuk bundar,
dengan
diameter
dua
millimeter, kanan dan kiri
sama, tiidak ada kelainan.
Pelangi mata : warna coklat,
tidak ada kelainan

Permukaan Kulit Tubuh

Hidung : Tidak ada kelainan

Pipi :

Pipi kiri : terdapat sebuah luka


lecet tepat pada tonjolan tulang
pipi, bentuk tidak teratur
dengan ukuran panjang dua
sentimeter dan lebar satu koma
lima sentimeter. Batas tidak
tegas, warna merah
kecokelatan, disekitar luka
terdapat memar
Pipi kanan : tidak ada kelainan

Tinjauan pustaka

Traumatologi
Trauma
Mekanik

Fisik

Tajam

Listrik

Tumpul

Petir
Suhu

Campuran
Senjata
Api

Kimiawi
Asam
Basa

LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL


Kekerasan tumpul dapat terjadi karena
2 sebab :
- alat atau senjata yang mengenai atau
melukai orang yang relatif tidak
bergerak
- orang bergerak ke arah objek atau alat
yang tidak bergerak.

Ciri ciri benda tumpul :


a. tidak bermata tajam
b. konsistensi keras/kenyal
c. permukaan halus/kasar

LUKA MEMAR
Luka yang terjadi akibat
kekerasan benda tumpul,
merupakan suatu perdarahan
dalam jaringan bawah
kulit/kutis akibat pecahnya
kapiler dan vena, tanpa
diskontinuitas jaringan.
Lokasinya bisa dimana saja
dan ada pembengkakan,
serta bila ditekan warna
tetap

Luka lecet adalah luka


yang superfisial,
kerusakan tubuh tebatas,
hanya pada lapisan kulit
epidermis
Karakteristik Luka Lecet
Sebagian atau seluruh
epitel hilang terbatas
pada lapisan epidermis
Disebabkan pergeseran
oleh benda keras dengan
permukaan kasar dan
tumpul
Timbul reaksi radang
Sembuh dalam 1-2
minggu, sembuh tanpa
meninggalkan jaringan

Derajat luka

Luka Ringan: Luka yang tidak menimbulkan


penyakit atau halangan dalam menjalankan
pekerjaan jabatan atau mata pencarian

Luka Sedang: Luka yang dapat menimbulkan


penyakit atau halangan dalam menjalankan
pekerjaan jabatan/pekerjaan mata pencaharian
untuk sementara waktu

Kriteria DERAJAT LUKA Berat

Derajat berat: luka yang sebagaimana diuraikan dalam pasal 90 KUHP,


tdd:

1.

Luka atau penyakit yang tidak dapat diharapkan akan sembuh


dengan sempurna dan luka yang dapat mendatangkan bahaya maut

2.

Luka yang menimbulkan rintangan tetap


pekerjaan jabatan atau mata pencariannya.

3.

Kehilangan salah satu panca inderanya

4.

Cacat besar atau kudung

5.

Lumpuh

6.

Gangguan daya pikir lebih dari 4 minggu lamanya

7.

Keguguran atau kematian seorang janin perempuan

dalam

menjalankan

KUHP Pasal 352


(1)Penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau
halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau
pencarian, diancam, sebagai penganiayaan ringan,
dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana
dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan
kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau
menjadi bawahannya.

Luka yang dapat


menimbulkan
Korban
dipukul
penyakit atau
halangan dalam
menjalankan
pekerjaan jabatan/
pekerjaan mata
pencaharian untuk
SEMENTARA WAKTU

AnalisaD kasus
eraj
at
luka
seda
ng

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai