MULYANTO
FPIK UB
BATASAN
EKOLOGI
Tahun 1869 Ernst
Ekologi
oikos = tempat
hidup
logos = ilmu
STRUKTUR EKOSISTEM
Spesies
kelompok alami individu yang berpotensi untuk
saling inter-breeding
terisolasi secara reproduksif dari kelompok
lainnya.
Parameter : Ukuran, Umur, Sex, Laju pertumbuhan
Populasi
kumpulan org sejenis, menempati kawasan
tertentu, merupakan grup yang dinamis,
terjadi perubahan ukuran, struktur umur
dan komponen genetic
parameter POPULASI
UKURAN : jml individu dlm populasi,
volume
parameter POPULASI
DISTRIBUSI UMUR
STRUKTUR
EKOSISTEM
KOMUNITAS (biocoenosis)
interaksi berbagai organisme pada berbagai
macam tingkat tropic.
PARAMETER KOMUNITAS
Komposisi dan Diversitas
Adalah ciri pembeda antar komunitas
Komposisi adalah daftar dari berbagai spesies
dalam komunitas
Diversitas menyangkut jumlah spesies dan
keserasian (kelimpahan relative dari spesies
yang berbeda)
Community
Individualistic
Model
EKOSISTEM
komponen
1. Autotropik
mengikat energi sinar matahari
menggunakan senyawa anorganik sederhana
membentuk senyawa organik kompleks
2. Heterotropik : memakai, mengatur kembali
dan merombak materi organik komplek
Komponen
ekosistem
3. Unsur iklim
Suhu
tekanan udara
kelembaban
1. Senyawa anorganik
Nitrat (NH3)
Fosfat (P2O5)
Metan (CH3)
Hidrogen sulfida
(H2S)
2. Senyawa
organik
o protein
o karbohidrat
o lemak
4.
Produsen (autotropik)
fitoplankton
tanaman air
rumput laut
lamun
mangrove
5.
heterotrofik
5.1. Makrokonsumen
= fagotrof (pemangsa)
= biofag (memakan
organisme lain)
5.2. Mikrokonsumen
= saprofag (makan
bahan organic)
= saprotrof (sapro =
membusuk)
= osmotrof (osmo =
lewat melalui selaput).
6. Mikrokonsumen
contoh
bakteri
jamur
cendawan
Fungsinya
merombak senyawa
kompleks dari
protoplasma mati
menghisap sebagian
dari hasil perombakan
melepaskan bahan
makanan organic dan
anorganik
menyediakan sumber
energi
Menghambat /
merangsang
komponen biotic lain.
SUATU ALUR
KETERKAITAN
ANTARA
ORGANISME DLM
TROPHIC LEVEL.
DALAM PROSES
INI TERJADI
ALIRAN MATERI
DAN ENERGI
YANG MENGIKUTI
HUKUM
TERMODINAMIKA
I DAN II
RANTAI
MAKANAN
JARING MAKANAN
berbagai alur kompleks
keterkaitan antara organisme
dalam suatu tropic level.
Grazing food chain dari produsen
sampai konsumen
Detritus food chain dari sisa
produsen dan konsumen sampai
decomposer
3. Mineralisasi :
perombakan humus
menjadi mineral
melalui proses
biologi (bakteri,
jamur, ascomycetes).
2. Humifikasi : perombakan
detritus menjadi humus,
melalui proses
biologi (avertebrata dan
cacing).
organic, sumbernya
masih dapat dikenali.
Detritus : hancuran bahan
organic, sumbernya tidak
dapat dikenali.
Hk. Termodinamika II :
Hk
Termodinamika I :
energi tidak dapat
diciptakan atau
dihancurkan,
hanya berubah
bentuk.
Biomas : jumlah
Rantai makanan
yang melibatkan
aliran materi dan
energi, dengan
hasil tersimpan
dalam tiap tropic
level berupa
biomas, dalam
ekosistem akan
membentuk
piramid ekologi
(piramid biomass,
piramid energi,
piramid jumlah).
PIRAMID
EKOLOGI
1. Hanya sebagian
kecil materi
tropic level
pertama
dimakan tropic
level berikutnya
2. Tidak semua
biomas yg
dimakan,
dicerna.
3. Sebagian besar
yang dicerna,
diubah menjadi
CO2, H2O dan
energi
TERBENTUKNYA
DISEBABKAN
implikasi penurunan
energi dan biomas
Dalam ekosistem
dalam piramid ekologi (rantai makanan)
Biomas yg tersimpan
jumlah organisme
yang dpt didukung
akan lebih banyak,
jika organisme tsb
dpt memanfaatkan
tropic level yang
lebih rendah.
STABILITAS EKOSISTEM
ekosisten yg
mengalami
perubahan secara
konstan (dalam
kondisi
keseimbangan
dinamis atau steady
state)
kemampuan
ekosistem yang
telah rusak untuk
sembuh dan
kembali seperti
kondisi awal
(kekenyalan =
resilience)
Akibatnya
Penyebabnya
adalah struktur
dan fungsinya
kurang lebih
tetap sama
dalam periode
waktu yang
panjang.
ekosistem
mempunyai
kelembaman
(inertia) :
kemampuan utk
menahan
perubahan yg
diakibatkan alam
atau kegiatan
manusia.
Ekosistem yang
mengalami
(terutama)
adalah yang
sudah matang
(mature).
KEKUATAN YG MEMPENGARUHI
STABILITAS EKOSISTEM
Factor pertumbuhan
kemampuan reproduksi
adaptasi thd perubahan lingkungan
migrasi ke habitat baru
bersaing dg spesies lain
mempertahankan diri
mencari perlindungan
mencari makanan
tersedianya makanan.
factor abiotik (curah hujan, suhu, cahaya, kimia)
yang menguntungkan.
1
KEKUATAN YG MEMPENGARUHI
STABILITAS EKOSISTEM
2 Faktor reduksi
o predator
o parasit
o Competitor
o Penyakit
o kurang makanan
o kurang habitat yg sesuai
o cuaca merugikan
o kurang air
o lingkungan kimia rusak
KETIDAK SEIMBANGAN
EKOSISTEM
1 Perubahan skala kecil
2 Perubahan skala
besar (suksesi)
Suksesi primer
Suksesi sekunder
Suksesi ekologi
perubahan komunitas yg
teratur dan dikendalikan
melalui perubahan lingk
fisik (Nybakken, 1988).
o Klimaks : komunitas
SUNGAI
BO TERDEKOMPOSISI
BAKTERI TUMBUH, NH3
NAIK, DO TURUN
IKAN MIGRASI ATAU MATI
DI TEMPAT DAN WAKTU
TERTENTU SUNGAI
KEMBALI NORMAL.
BO DAN BAKTERI
BERKURANG, DO KEMABLI
TINGGI
SUKSESI PRIMER
DARI TIDAK ADA
MENJADI ADA
SUKSESI SEKUNDER
RANGKAIAN PERKEMBANGAN
KOMUNITAS BIOTIK
SETELAH KERUSAKAN SEBAGIAN
ATAU SELURUHNYA
Ciri komunitas
matang
Komunitas
mempuyai
keanekaragaman
tinggi.
Jaring makanan
komplek.
Populasi stabil.
Stabilitas terjamin
jika terjadi
perubahan yang
tidak terlalu
drastis.
Factor pengendali
komunitas &
ekosistem
Energi yaitu matahari.
Faktor fisik yi iklim
atau lingkungan
(suhu, pH, cahaya,
salinitas, nutrient).
Factor biologis yi
interaksi antara
berbagai spesies
Pengaruh manusia
factor biotic :
introduksi /
pengurangan
competitor, predator,
organisme penyakit,
factor abiotik :
pencemaran atau
deplesi sumberdaya
alam.
interaksi antar
organisme
No
1
2
Bentuk interaksi
Kompetisi
Netralisasi
3
4
5
6
7
Mutualisme
Predasi
Parasitisme
Komensalisme
Aminsalisme
Org. A Org. B
o
o
+
+
+
+
o
o
kompeti
si
mutualism
e
predasi