Anda di halaman 1dari 23

KERATITIS NUMULARIS/KERATITIS

SAWAHICA/KERATITIS PUNCTATA TROPICA


Oleh : Khiki Zhakaria (13710821)

Pembimbing :
dr. Krido Restiadi, Sp. M
dr. Agung Pambudi S, Sp. M
dr. Haryo Bagus T, Sp. M
dr. Nining Sri Endah

RSUD DR. SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO


2016

DEFINISI
Keratitis Numularis adalah Keradangan kornea dengan
gambaran infiltrat sub epitel berbentuk bulatan seperti mata uang
(coin lession).

ANATOMI,HISTOLOGI DAN FISIOLOGI KORNEA


Kornea adalah jaringan transparan avaskuler sebagai membran pelindung
yang dilalui berkas cahaya menuju retina.
Fungsi : Media Refraksi, membran pelindung
5 lapisan Kornea, antara lain :
1. Epitel : Lapisan terluar kornea atau dasar dan mempunyai daya
regenerasi yang besar.
2. Membrana Bowman : kolagen yang tersusun tidak teratur dan berasal
dari bagian depan stroma. Lapisan ini tidak mempunyai daya
regenerasi.
3. Stroma : 90% dari tebal kornea. Terdiri atas selaput kolagen yang
tersusun rapi, terletak di antara proteoglikan dan sel keratosit.
4. Membrana Descemet : suatu membran jernih, elastis dan merupakan
suatu membran basal dari endotelium.
5. Endotel : Lapisan sel-sel kubus, tidak mempunyai daya regenerasi.

LAPISAN KORNEA

ETIOLOGI
Keratitis numularis diduga diakibatkan oleh virus.
Diduga virus yang masuk kedalam epitel kornea melalui
luka setalah trauma pada mata.

PATOFISIOLOGI
Organisme penyebabnya diduga virus masuk ke dalam
epitel kornea melalui luka kecil setalah terjadinya trauma
ringan pada mata.
Replikasi virus pada sel epitel diikuti penyebaran toksin
pada stroma kornea menimbulkan kekeruhan/infiltrat yang
khas berbentuk bulat seperti mata uang.

GEJALA KLINIS
Mata kanan terasa mengganjal
Silau pada mata kanan (fotofobi)
Mata kanan berair (epifora)
Sulit untuk membuka mata kanan (blepharospasme)
Nyeri pada mata kanan
Sering terjadi kekaburan/ penurunan penglihatan mata kanan

DIAGNOSIS
1.

2.

Anamnesis : didapatkan keluhan berupa mata kanan yang terasa


mengganjal, mata berair (epifora), silau (fotofobia), nyeri,
penurunan penglihatan/kekaburan.
Pemeriksaan Ophtalmologi :
Pemeriksaan dengan Slit Lamp : terlihat gambaran infiltrat sub
epitel berbentuk bulatan seperti mata uang (coin lesion), tidak
didapatkan hiperemi konjungtiva maupun hiperemi peri-kornea.
Tes fluoresin : dengan menggunakan tetes fluoresin yang
sebelumnya telah diberi anastesi lokal. Lalu diperiksa
menggunakan sinar cobalt blue. Pada kasus keratitis numularis
didapatkan hasil tes fluoresin negatif (-)
Pemeriksaan Visus, biasanya visus menurun apabila infiltrat
berada pada aksis visual.

Retroiluminasi : Tampak bercak putih bulat di bawah epitel kornea


baik di daerah sentral atau perifer. Epitel di atas lesi sering
mengalami elevasi dan tampak irregular. Umur bulatan infiltrat
tidak selalu sama dan terdapat kecenderungan bergabung menjadi
satu.
Tes sensibilitas kornea, pada keratitis numularis hasilnya baik (tidak
menurun)

DIAGNOSIS BANDING

Epidemic Kerato Konjungtivitis


- Didahului Konjungtivitis
- Infiltrat lebih tebal dibandingkan infiltrat pada keratitis
numularis

E.K.C (EPIDEMIC KERATO CONJUNCTIVITIS)

PENATALAKSANAAN

Keratitis numularis dapat sembuh sendiri. Lesi pada kornea akan


menghilang sampai 6 tahun dan menimbulkan bekas kecil (nebula
kornea).
Kortikosteroid topikal (misal:dexamethasone) diberikan 3-4 kali
sehari akan mengurangi keluhan penderita, diberikan sampai 5-7
hari dan pemberian dapat diulang sampai 4-6 minggu untuk
mencegah timbulnya keluhan berulang.

LAPORAN KASUS
Identitas :
Nama
: Ny. W
Umur
: 43 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Ds. Semanding RT/RW
004/001, Kab. Bojonegoro
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Petani
Tanggal Pemeriksaan : Senin, 18 Januari 2016

LANJUTAN
Keluhan Utama : Pasien mengeluh mata kanan terasa mengganjal
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh mata kanan terasa
mengganjal seperti adanya benda asing, kabur, dan nrocoh. Jika terkena
cahaya, pasien merasa silau dan sedikit nyeri. Keluhan ini sudah
dirasakan sejak 8 hari yang lalu, setelah pasien mengalami kelilipan biji
padi waktu di sawah.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien tidak pernah mengalami penyakit
seperti ini sebelumnya. Tidak didapatkan riwayat mata merah
sebelumnya. Riwayat diabetes mellitus dan hipertensi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit seperti
ini.
Riwayat Pengobatan : Belum pernah diberi obat apa-apa. Tidak ada
alergi obat.
Riwayat Sosial : Pasien sehari-hari bekerja di sawah sebagai petani

LANJUTAN
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Tanda-Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi
: 88 x/m

Respirasi
: 20 x/m

Suhu
: normal

Lanjutan
Status
Lokalis
OD

OS

Keterangan :
1 : Gambaran Infiltrat sub epitel berbentuk bulatan-bulatan
seperti mata uang (coin lesion) dengan bantuan slit lamp.

LANJUTAN
OD
6/12

Pemeriksaan
Pemeriksaan Visus

OS
6/6

Oedem (-)

Oedem (-)

Hiperemi (-)

Hiperemi (-)

Sekret (-)
Blefarospasme (+)

Palpebra

Sekret (-)
Blefarospasme (-)

Benjolan (-)

Benjolan (-)

CVI (-)

CVI (-)

PCVI (-)

Konjungtiva

Keruh
Infiltrat (+)

Jernih
Kornea

Tes Fluoresin (-)


DBN

DBN

DBN

PCVI (-)

Infiltrat (-)
Tidak dilakukan Tes Fluoresin

Bilik Mata Depan

Iris
Pupil

DBN

DBN

DBN

Dari anamnesis dan pemeriksaan


pada mata kanan didapatkan:
-mata terasa ngganjel
-visus turun
-mata berair (epifora)
-silau (fotofobia)
-nyeri
-flouresin (-)
-infiltrat sub epitel
berbentuk bulatan
seperti mata
uang

KERATITIS
NUMULARIS
OCCULI DEXTRA

DIAGNOSIS
OD. Keratitis Numularis

TERAPI
a.

Medikamentosa
Keratitis numularis umumnya dapat sembuh sendiri.
Untuk mengurangi keluhan penderita dapat diberikan
kortikosteroid topikal (dexamethasone) 3-4 kali
sehari,diberikan sampai 5-7 hari dan pemberian dapat
diulang sampai 4-6 minggu untuk mencegah timbulnya
keluhan berulang.
Pada pasien ini diberikan obat Imatrol eye drop 4 gtt
1.

b. Non Medikamentosa
Menjelaskan
kepada
pasien
mengenai
penyakitnya.
Menyarankan kepada pasien agar menjaga
higienis mata dan menggunakan alat pelindung
mata ketika bekerja.
Menjelaskan kepada pasien untuk memakai
obat secara teratur sesuai anjuran pemakaian.
Memberi tahu pasien untuk kontrol ke dokter
tepat waktu.

PROGNOSIS
OD DUBIA ET BONAM

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai