Tujuan
Setelah menyelesaikan sesi ini peserta akan dapat :
1. Menjelaskan latar belakang pentingnya
pencegahan infeksi bagi petugas kesehatan
praktek
1. Latar Belakang
Kejadian penyakit menular antara lain: HIV, Hepatitis
B, C, D tinggi
Penyebaran infeksi di fasilitas kesehatan terutama
disebabkan kelalaian petugas
Sebagian besar infeksi dapat ditularkan sebelum
muncul gejala-gejala
Cegah penularan organisme pada semua tenaga
kesehatan
Banyak tenaga kesehatan hanya samar-samar
memahami risiko terkena infeksi
Ajarkan orang lain cara memutus proses penularan
PEJAMU YANG
RENTAN
HBV, HIV/AIDS,
HPV
Tempat Hidup Agen
TEMPAT MASUK
dimana agen
memasuki
pejamu
CARA PENULARAN
Cara agen
berpindah dari
TEMPAT
KELUAR
dimana agen
meninggalkan
pejamu
Cara Penularan
3. Risiko Petugas
Kesehatan
Risiko kerja tenaga kesehatan tinggi.
Di Amerika no. 2 setelah pengemudi
truk
Di Amerika risiko tertusuk jarum
800.000/ tahun
Infeksi Nosokomial bervariasi dari < 1
% sampai > 40 %
Infeksi Hepatitis B dan HIV dapat
menyebar dalam ukuran 10-8 ml.
Cuci Tangan
Cuci tangan rutin selama 10 15 detik
Menggunakan sabun dan air mengalir
SARUNG TANGAN
Bersihkan kedua tangan dengan larutan
yang telah disiapkan
Sarung tangan pakai ulang
PENCEGAHAN INFEKSI
Untuk Sarung Tangan dan Peralatan
1. Dekontaminasi
2. Pencucian
3. Sterilisasi atau Disinfeksi Tingkat Tinggi
PEMROSESAN ALAT
Larutan
Sabun
Larutan Klorin
Dibuat menggunakan Calcium hypochloride
dihitung gram per liter air, contoh:
0,1% lar. klorin Tambahkan 14 g ke dalam 1 lt. air
1. Rebus
2. Uap
3. Panas kering
Alat Krioterapi
Pakai sarung tangan
baru,
bersihkan probe dan
cryotip dengan ethyl
alkohol 70 %
Lepas cryotip
Alat Krioterapi
Masukkan
penahan karet
(rubber stopper)
Cuci cryotip dan
plastic sleeve
dengan air & sabun
Rendam dalam larutan >
20 menit
Diamkan sampai
kering
TERIMA KASIH