Anda di halaman 1dari 10

PERSAMAAN KONTINUITAS

Rahm
atul
Holil
Galuh
Hadi
Prase
tyo

Rizan
g
Odida
na
Kelom
pok 2
(3B)

Suci
Wula
ndari
Erica
Tri
Winin
grum

Rudia
nto
Anas
M

Penjelasan
Pada saat air disemprotkan dengan menggunakan selang, kita
akan melihat fenomena fisika yang aneh tapi nyata. Ketika
lubang selang dipencet, maka air yang keluar akan menempuh
lintasan yang cukup jauh. Sebaliknya ketika selang
dikembalikan seperti semula maka jarak pancaran air akan
berkurang. Fenomena fisika tersebut dapat dijelaskan dengan
mempelajari bahasan tentang persamaan kontinuitas

Pengertian
Apabila zat cair tak kompresiel mengalir secara
kontinyu melalui pipa atau saluran terbuka, dengan
tampang aliran konstan ataupun tidak konstan,
maka volume zat cair yang lewat tiap satuan waktu
adalah sama di semua tampang. Keadaan ini
disebut dengan hukum kontinyuitas aliran zat cair.

Dilihat dari tabung aliran fluida di atas untuk aliran


satu dimensi , kecepatan rerata dan tampang lintang
pada titik 1 dan 2 adalah V1, dA1 dan V2, dA2.
Persamaan di atas disebut dengan persamaan
kontinuitas untuk zat cair tak kompresible.

Misal terdapat suatu tabung alir seperti tampak


pada Gambar diatas. Air masuk dari ujung kiri
dengan ke cepatan v1 dan keluar di ujung
kanan dengan kecepatan v2. Jika kecepatan
fluida konstan, maka dalam interval waktu t
fluida telah menempuh jarak s1 = v1 x t . Jika
luas penampang tabung kiri A1 maka massa
pada daerah yang diarsir adalah:
Demikian juga untuk fluida yang terletak di
ujung kanan tabung, massanya pada daerah
yang diarsir adalah :
Karena alirannya lunak (steady) dan massa
konstan, maka massa yangmasuk penampang
A1 harus sama dengan massa yang masuk
penampang A2. Oleh karena itu persamannya
menjadi:

Persamaan di samping
dikenal dengan nama
persamaan kontinuitas.
Karena fluida inkonpresibel
(massa jenisnya tidak
berubah), maka persamaan
menjadi:

Apabila pipa bercabang berdasarkan persamaan


kontinuitas, debit aliran yang menuju titik cabang harus
sama dengan debit yang meninggalkan titik tersebut.

Q1 = Q2 +
Q3

atau

A1 V1 = A2 V2 +
A3 V3

Contoh Soal 1

Contoh Soal 2
Penyelesaian :

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai