Anda di halaman 1dari 17

Toyota, Ford, GM and VW : Some Differing

Opinions About Working with Suppliers

KELOMPOK 5:

AMELYA GRECIA PARHOESIP

HERI NUGROHO

ISWAN ARPADI

The worlds biggest vehicle


manufacturers by sales in 2015

Source: News.Markets
Note: The figures exclude Honda, which hasnt divulged
full 2015 sales figures. It sold about 4.3 million vehicles
in calendar 2014.

TOYOTA HISTORY
Toyoda Automatic Loom Works, Ltd merupakan perusahaan penghasil
mesin tenun didirikan oleh Sakichi Toyoda pada tahun 1993.
Tahun 1936, Kiichiro Toyoda yang merupakan anak dari Sakichi
Toyoda mulai memproduksi mobil penumpang pertama dengan nama
Toyoda AA.
Tahun 1937 resmi dibentuk divisi otomotif dengan menggunakan
nama Toyota yang dikarenakan nama Toyota lebih mudah dilafalkan
daripada Toyoda.
Di era tahun 1940-an, perusahaan mengarahkan fokusnya dalam
mengembangkan permodalannya dengan mengikutsertakan
perusahaan di pasar bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya
tahun 1947 perusahaan sudah mampu menjual 100,000 kendaraan di
dalam negri. Dan kemudian perusahaan terus melakukan inovasi
untuk mengembangkan model kendaraannya yang menjadi model
favorit di dunia.

Chase 5 : Just in Time


EKS 39 A

KELOMPOK 5

VISI PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan otomotif yang paling sukses dan
dihormati di kawasan Asia Tenggara dengan memberikan
pengalaman terbaik dalam kepemimpinan kendaraan

MISI PERUSAHAAN

Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta


memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program
pemasaran yang terbaik
Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan
menciptakan lingkungan kerja yang baik
Memperkuat kolaborasi dengan produsen dealer utama dan
dealer- dealer melalui komunikasi dan kerja sama yang
lebih baik
Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam
segala aspek

Chase 5 : Just in Time


EKS 39 A

KELOMPOK 5

Ringkasan Kasus
Perusahaan Toyota menerima undangan dari
perusahaan manufaktur mobil Ford untuk
bergabung ke dalam market Ford yang berbasis
internet, yang dikenal dengan nama Auto X-change

Muncul perbedaan pendapat tentang bekerjasama


dengan supplier

Muncul Perbedaan Pendapat tentang kompetitif


komponen dan standarisasi komponen
Chase 5 : Just in Time
EKS 39 A

KELOMPOK 5

Case I Pandangan Pemasok terhadap adanya e


procurement

Pengadaan secara elektronik (e-procurement)


adalah pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan
dengan menggunakan teknologi informasi dan
transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan

Chase 5 : Just in Time


EKS 39 A

Pengadaan barang/jasa secara


elektronik dilakukan dengan cara etendering atau e-purchasing

KELOMPOK 5

Case I Pandangan Pemasok terhadap adanya e


procurement
Meningkatkan
transparansi
dan
akuntabilitas

Memenuhi
kebutuhan
akses informasi
yang real time

Mendukung
proses
monitoring dan
audit

Chase 5 : Just in Time


EKS 39 A

Meningkatkan
akses pasar dan
persaingan
usaha yang
sehat

Memperbaiki
tingkat efisiensi
proses
pengadaan

KELOMPOK 5

Case I Pandangan Pemasok terhadap adanya e


procurement
Terbukanya kesempatan bagi pemasok-pemasok baru
untuk memasuki pasar persaingan supplier di Toyota.
Akan menaikkan tingkat persaingan antar-supplier pada
Toyota, yang memicu persaingan harga yang cukup variatif.
Tertutupnya kesempatan pemasok yang tidak memiliki
infrastruktur e - procurement
Pemasok akan kehilangan kepercayaan terhadap toyota,
karena tidak jelasnya hubungan kerjasama jangka panjang.
Hanya pemasok yang memiliki efisiensi dan komitment
pelayanan jangka pendek yang mampu menjadi pemasok
utama.
Munculnya persaingan tidak sehat dengan menurunkan
harga serendah-rendahnya sebagai upaya untuk menjadi
pemasok.

Chase 5 : Just in Time


EKS 39 A

KELOMPOK 5

Case II perbedaan opini bekerja sama dengan supplier

Vendor is the
key

JIT dapat berhasil apabila adanya


kerjasama yang baik dengan pemasok /
supplier / vendor

Case II perbedaan opini bekerja sama dengan supplier

1.
2.
3.
Ford

Mendapatkan penawaran yang lebih banyak


Mempermudah proses administrasi
Mempermudah pertanggungjawaban proses
pengadaan

1.
2.
3.
Penyedia

Menciptakan persaingan usaha yang sehat


Memperluas peluang usaha
Membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti
lelang
4. Mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti
lelang
Memberikan kesempatan masyarakat luas untuk
mengetahui proses pengadaan

Masyarakat

Case II contoh wire connector

Case III contoh wire connector

Case III

Dalam menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat


dari sudut pandang Toyota dan sudut pandang
Volkswagen & GM dalam menilai suatu komponen
kompetitif
Sudut pandang Toyota : Komponen kompetitif seperti
steering wheels (roda kemudi) dan wire connectors
(kabel konektor) merupakan komponen yang dapat
menciptkan persaingan kendaraan yang kompetitif.
Sudut pandang Volkswagen & GM : Komponen
kompetitif dapat distandardisasikan tanpa merugikan
persaingan. Karena daya saing (competitiveness)
dapat diperoleh dari styling dan packaging.
Chase 5 : Just in Time
EKS 39 A

KELOMPOK 5

Case III
Menurut kelompok kami, wire connector merupakan suatu
komponen yang bendanya berada di dalam mesin. Sehingga
user juga tidak langsung menggunakan/bersentuhan dengan
komponen tersebut.
Komponen wire connector yang digunakan untuk mesin
kendaraan biasanya sudah memiliki standar tertentu. Selama
komponen wire connector tersebut sudah memenuhi standar
yang baik / aman, maka komponen tersebut dapat digunakan di
seluruh merek mobil.
Tetapi untuk steering wheels tidak dapat distandardisasikan
karena ini merupakan satu nilai jual dari suatu produk. Semakin
bagus dan semakin efisien suatu steering wheels, maka akan
lebih laku di pasaran. Jika komponen steering wheels ini
distandardkan, maka antara Toyota, GM dan Volkswagen tidak
ada competitive valuenya dalam penjualan.
Chase 5 : Just in Time
KELOMPOK 5
EKS 39 A

Case III
Sehingga, menurut kelompok kami,
competitive value dilihat dari dua sisi
yaitu komponen inti yang digunakan
sudah memenuhi standard yang
ditentukan serta dalam styling &
packagingnya juga harus efisien dan
user friendly.
Chase 5 : Just in Time
EKS 39 A

KELOMPOK 5

KESIMPULAN
Dari analisa kasus diatas, kelompok 5 menyimpulkan bahwa kesuksesan
sebuah perusahaan terdapat hubungannya dengan pemasok. Dimana
apabila perusahaan bekerjasama dengan pemasok dan menjalin
hubungan kerjasama yang baik, akan berdampak positif misalnya
pemasok akan memberikan harga terbaik, pemasok akan memberikan
kualitas terbaik, bahkan beberapa perusahaan seperto Toyota
mengedepankan proses RND dalam engineering pembuatan komponen.
Dengan begitu diharapkan akan mencapai zero defect, dan akan
memperbesar keuntungan perusahaan.
KompoNen-komponen tertentu yang memiliki keunggulan dalam desain,
kemundahan dalam pemakaian tentu tidak dapat disandardkan hal ini
yang akan menjadikan komponen tersebut menjadi distinctive
kempetensi sebuah perusahaan. Steering wheel, dimana masing-masing
pabrikan akan berlomba- lomba membuat desain dan fungsi semenarik
mungkin. Bahkan sekarang sangat banyak steering wheel aftermarket
yang dibuat oleh perusahaan tertentu, dan ini menjadi distinctive
kompetensi dalam persaingan usaha.

Chase 5 : Just in Time


EKS 39 A

KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai