Anda di halaman 1dari 32

Puskesmas Kec.

Cilandak
Oktober 2014

Latar Belakang

Telah Lama diketahui bahwa pemberantasan


penyakit Tuberkulosis (TBC) sudah dilaksanakan
sejak puluhan tahun yang lalu, tetapi penyakit
TBC ini tak kunjung habis.
Oleh karena itu perlu peran aktif dari semua
pihak, agar penanggulangan penyakit ini dapat
terus ditingkatkan.

Hasil Survei (WHO 1996)

50% penderita TBC meninggal dalam


5 tahun tanpa pengobatan
25% penderita TBC akan sembuh
dengan
daya tahan tubuh yang tinggi
25% sisanya tidak jelas dan akan
menjadi
resiko penular yang cukup
membahayakan orang lain

Adalah penyakit manular yang disebabkan


oleh kuman TB (Mycobacteruim tubekulosis)
Kuman ini terutama menyerang paru dan
anggota tubuh lain seperti tulang,
sendi,kulit, usus kelenjar getah bening dan
selaput otak
TB BUKAN penyakit keturunan dan tidak
disebabkan oleh kutukan atau guna-guna

Sumber penularan penderita adalah :


TBC BTA (basil tahan asam) positif.

bicara :
0 210 partikel
batuk :
0 3500 partikel
bersin :
4500 1 juta partikel

Paru-Paru
Yang Terkena
TBC

Penderita tidak akan sembuh dan


berpotensi menularkan penyakitnya ke
orang lain.
* Penyakitnya akan semakin parah jika
tidak diobati (timbul resisten obat)
* Penyembuhannya makin lama
* Biaya untuk penyembuhan lebih
banyak
* Kehilangan pendapatan karena tak
dapat bekerja

Satu-satunya cara adalah dengan


menerapkan POLA HIDUP SEHAT antara
lain :
*
*
*
*
*

Menutup mulut pada waktu batuk atau bersin


(untuk penderita dan orang lain)
Tidak meludah disembarang tempat.
Ventilasi rumah harus baik (cahaya, udara,
kelembaban)
Tidak merokok dan minum alkohol
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan baik
(makan,minum, istirahat, olah raga teratur )

Anda mungkin juga menyukai