Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

DALAM KELOMPOK TEMAN


SEBAYA
(Peer Group)

NAMA KELOPOK
GUSTI BAGUS WIJAYA LAKSANA
( 1515061023 )
I MADE FANDI DARMADI
( 1515061029 )
I KAYAN FRANDIKA PUTRA
( 1515061031 )

POKOK PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PENGERTIAN PESERTA DIDIK


TEMAN SEBAYA
JENIS-JENIS KELOMPOK SEBAYA
TEKANAN TEMAN SEBAYA
FUNGSI KELOMPOK TEMAN SEBAYA
PERAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA
PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA
TERHADAP PERGAULAN
UPAYA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM KELOMPOK
TEMAN SEBAYA

1. PENGERTIAN PESERTA DIDIK


Di dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang
system pendidikan Nasional (Sisdiknas),
Peserta didik di definisikan sebagai setiap
manusia yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran
pada jalur pendidikan baik pendidikan formal
maupun pendidikan non-formal, pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

NEXT

2. TEMAN SEBAYA (Peer Group)


Dalam
kamus
besar
bahasa
Indonesia, teman sebaya diartikan
sebagai kawan, sahabat atau orang
yang sama-sama bekerja atau berbuat.
Maka dapat disimpulkan bahwa
teman
sebaya
adalah
hubungan
individu pada anak-anak atau remaja
dengan tingkat usia yang sama serta
melibatkan keakraban yang relatif besar
dalam kelompoknya.

3. JENIS JENIS KELOMPOK SEBAYA

Kelompok sebaya yang bersifat


informal.
Kelompok sebaya yang bersifat
formal.

Kelompok sebaya yang bersifat


informal. Kelompok sebaya ini dibentuk,
diatur, dan dipimpin oleh anak itu
sendiri misalnya, kelompokpermainan,
geng, dan lain-lain.

3. JENIS JENIS KELOMPOK SEBAYA

Kelompok sebaya yang bersifat


informal.
Kelompok sebaya yang bersifat
formal.

Di dalam kelompok ini ada bimbingan,


partisipasi atau pengarahan orang dewasa.
Apabila bimbingan dan pengarahan diberikan
secara bijaksana maka kelompok sebaya ini
dapat menjadi wahana proses sosialisasi nilainilai dan norma yang terdapat dalam
masyarakat.
Yang termasuk dalam kelompok sebaya ini
misalnya, kepramukaan, perkumpulan pemuda
dan organisasi lainnya.

4. TEKANAN TEMAN SEBAYA


Banyak ahli psikologi perkembangan atau
pengamat
perkembang
anak
mempertimbangkan
tekanan
teman
sepermainan
(peer
pressure)
membawa
konsekuensi
negatif
dan
hubungan
persahabatan secara sekaligus dan rekan
mereka.
Peserta didik yang paling rentan terhadap
tekanan teman biasanya memiliki harga diri
yang rendah. Peserta didik mengadopsi normanorma kelompok itu sebagai milik mereka dalam
upaya untuk meningkatkan harga dirinnya.

5. FUNGSI TEMAN SEBAYA


Dalam kelompok sebaya itu anak belajar
memberi dan menerima dalam pergaulannya
dengan sesama temannya. Partisipasi di dalam
kelompok sebayanya memberikan kesempatan
yang besar bagi anak mengalami proses belajar
sosial (sosial learning).
Bahwa melalui kelompok sebaya itu anak
belajar bagaimana menjadi manusia yang baik
sesuai
dengan
gambaran
dan
cita-cita
masyarakatnya, tentang kejujuran, keadilan,
kerja sama, dan tanggung jawab. Sehingga
kelompok sebaya menjadi wadah dalam
mengajarkan mobilitas sosial.

6. PERAN TEMAN SEBAYA

PENGARUH PEER GROUP TERHADAP


PERKEMBANGAN PROSES BELAJAR
PESERTA DIDIK

DAMPAK POSITIF

DAMPAK NEGATIF

A. PENGARUH POSITIF PERGAULAN


Lebih

mengenal nilai-nilai dan norma social yang


berlaku sehingga mampu membedakan mana yang
pantas dan mana yang tidak dalam melakukan
sesuatu.
Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang
sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki
keunikan yang masing-masing perlu dihargai.
Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi
dengan
banyak
orang
sehingga
mampu
meningkatkan rasa percaya diri.
Mampu membentuk kepribadian yang baik yang
bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat
sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi
sosok individu yang pantas diteladani.

PENGARUH PEER GROUP TERHADAP


PERKEMBANGAN PROSES BELAJAR
PESERTA DIDIK

DAMPAK POSITIF

DAMPAK NEGATIF

B. PENGARUH NEGATIVE PERGAULAN

UPAYA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA


PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM
KELOMPOK TEMAN SEBAYA

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai