Anda di halaman 1dari 9

REGRESI ROBUST DENGAN METODE ESTIMASI-M UNTUK

MEMODELKAN PRODUKSI KEDELAI DI INDONESIA

Kelompok IV

Alif Muhtadin Arsyad M0113005


Eko Nur Prasetyo
M0113015
Guntur Arief Darmawan M0113019
Saury Olka Beby Ayu M0113044
Tri Indrayana Prasetya
M0113051

A. Latar Belakang
Produksi Kedelai di Indonesia
Tahun 2003 (672 Juta Ton)

Turun 79 Juta Ton


Tahun 2007 (593 Juta Ton)

Naik 382 Juta Ton


Tahun 2009 (975 Juta Ton)

Turun 48 Juta Ton


Tahun 2010 (927 Juta Ton)

perluasan areal
tanam
bantuan benih
sarana produksi
insentif bagi petani
penurunan luas
panen 45 ribu ha
kenaikan sebesar
0,19 kuintal per ha

produk
curah hujan
si
(mm)
kedelai
200 101763
1930,15
0
4
200
826932
2371,79
1
200
673056
1950,18
2
200
671600
2364,26
3
200
723483
4
200
808353
1266,27
5
200
747611
951,23
6
200

tahu
n

kelemba
suhu (oC)
ban

Harga
Gabah
Kering

27,11

84,07

981,52

28,06

72,18

1105,61

28,40

69,99

1202,30

28,94

72,75

1204,89

28,73

1200,72

27,00

80,73

1498,12

26,78

80,27

2016,64

ANALISIS
REGRESI
(Y)

Keterkaita
n var.
dependen
&
independe
n

Pencila
n
(outlier
)

Sisaan
tidak
normal

Regresi
Robust

REGRESI ROBUST

Regresi robust merupakan metode regresi yang digunakan


ketika distribusi dari sisaan tidak normal atau ada beberapa
pencilan
yang
berpengaruh
pada
model.
Ketika peneliti menyusun model regresi dan melakukan uji
asumsi sering ditemui bahwa asumsi regresi dilanggar,
transformasi yang dilakukan tidak akan menghilangkan atau
melemahkan pengaruh dari pencilan yang akhirnya prediksi
menjadi bias.
Dalam keadaan ini, regresi robust yang tahan terhadap
pengaruh
pencilan
adalah metode yang terbaik. Regresi robust digunakan untuk
mendeteksi pencilan dan memberikan hasil yang resisten
terhadap
adanya
pencilan
(Chen,
2002).

Estimasi-M

Regresi
Robust

Estimasi-S

Estimasi-MM

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai